TEMPO.CO, Guatemala City – Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei, mengatakan ada 18 pegawai di kantor kepresidenan dan pengawal yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.
Ini membuat dia memilih untuk bekerja secara terpisah dengan tim yang lebih kecil.
Kantor kepresidenan juga akan menjalani proses pembersihan menggunakan disinfektan.
“Saya dan wakil Presiden akan menjalankan tugas kenegaraan secara terpisah. Kami sehat. Kami telah menjalani tes kesehatan. Kami tidak terinfeksi virus Corona,” kata Giammattei dalam siaran televisi lokal seperti dilansir Reuters.
Guatemala mencatat memiliki 7.055 kasus Covid-19 atau Corona. Sebanyak 252 orang meninggal akibat pandemi, yang telah menyebar di sekitar 190 negara ini.
Wabah virus Corona menyebar cepat di kawasan Amerika Latin. Jumlah total kasus Covid-19 di kawasan ini tercatat sekitar 1.2 juta orang.
“Jumlah korban meninggal sebanyak sekitar 60 ribu orang,” begitu dilansir CNN pada Ahad, 7 Juni 2020.
Brasil menjadi negara dengan tingkat wabah Corona terparah di kawasan Amerika Latin.
CNN melaporkan jumlah korban meninggal akibat infeksi virus Corona terus meningkat melampaui jumlah terbanyak sebelumnya.
Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, menanggapi soal jumlah korban meninggal yang terus bertambah.
“Saya menyayangkan semua yang meninggal tapi itu adalah takdir semua orang,” kata Bolsonaro kepada pendukungnya seperti dilansir media Telesurenglish pada 3 Juni 2020.