Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Gedung Runtuh Hidup Meski Terkubur 2 Pekan

image-gnews
Sejumlah warga dan tim penyelamat berkumpul di lokasi rubuhnya pabrik garmen 8 lantai yang rubuh di Savar, dekat Dhaka, Bangladesh, Rabu (24/4). AP/A.M. Ahad
Sejumlah warga dan tim penyelamat berkumpul di lokasi rubuhnya pabrik garmen 8 lantai yang rubuh di Savar, dekat Dhaka, Bangladesh, Rabu (24/4). AP/A.M. Ahad
Iklan

TEMPO.CO, Savar —Tim penyelamat Bangaldesh menemukan korban perempuan selamat meski terkubur hidu-hidup selama 17 hari di bawah reruntuhan gedung Rana Plaza, Jumat 10 Mei 2013. Korban diketahui bernama Reshma. 

Pejabat angkatan darat Bangladesh langsung memerintahkan penghentian operasional alat berat di lokasi. Upaya ini untuk mempermudah menyelamatkan korban dari puing-puing bangunan berlantai delapan. Korban melambaikan tangan ke arah tim penyelamat dari lokasi tempat ia terkubur.

Ia berada di ruang bawah tanah gedung tersebut. Saat berita ini diturunkan, proses evakuasi korban selamat sedang berlangsung. Tim penyelamat langsung memberikan korban air dan biskuit melalui sela-sela puing bangunan. Seperti dilansir harian Bangladesh, The Daily Star, mobil ambulans telah disiagakan di lokasi untuk mengangkut korban tersebut ke rumah sakit.

Tim menggunakan gergaji tangan serta peralatan lain untuk membuka besi dan puing-puing agar dapat membebaskan Reshma. Tim juga membawa tabung oksigen ke lokasi untuk bantuan pernafasan.

Tim penyelamat telah membersihkan puing-puing bangunan yang runtuh sejak 24 April lalu. Sebanyak 2.500 orang berhasil diselamatkan seusai tragedi terburuk di Bangladesh itu. Hingga hari ini tim epnyelamat telah mengeluarkan 1.039 jenazah dari reruntuhan bangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

AP | USA TODAY | SITA PLANASARI AQUADINI

Topik Terhangat:
Penggerebekan Teroris |
E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah | Cinta Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita Terpopuler
Jumat Pagi Terjadi Gerhana Matahari

Masih Heboh Foto Mesra Ariel ' Noah' dan Devi Liu 

Nikahi Sefti, Ahmad Fathanah Mengaku Duda 

Rooney Hapus 'Manchester United' dari Twitter-nya 

Fathanah Ingin Hancurkan Citra PKS?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Ilustrasi. mid-day.com
Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.


Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Seorang anak Bangladesh memakai rakit menyeberang di daerah banjir di Kamragir char pinggiran Dhaka Bangladesh, Jum'at (5/9). AP Photo
Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.


Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Seorang anak Bangladesh memakai rakit menyeberang di daerah banjir di Kamragir char pinggiran Dhaka Bangladesh, Jum'at (5/9). AP Photo
Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan


Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Ilustrasi pasangan suami istri konsultasi dengan dokter. shutterstock.com
Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.


Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Merantau ke kota besar untuk bekerja dan memperbaiki nasib juga terjadi di negara Bangladesh. Karenanya setiap menjelang perayaan hari besar seperti Idul Fitri, warga yang merantau akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarga. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang wajib dilakukan oleh para orang perantauan di Bangladesh. dhakatribune.com
Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.


Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Warga Hindu menari bersama dengan tubuh berlumuran bubuk pewarna saat merayakan Festival Durga Puja di Dhaka, Bangladesh, India, 23 Oktober 2015. Ap Photo
Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.


Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Kota Dhaka, Bangladesh tergenang dengan air banjir bercampur darah kurban Idul Adha. Independent.co.uk Edward Rees
Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.


Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

REUTERS/Suhaib Salem
Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.


Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Bayezid Hossain. Cover Asia Press/Qamruzzaman
Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.


Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

TEMPO/Tony Hartawan
Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.