Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

image-gnews
Merantau ke kota besar untuk bekerja dan memperbaiki nasib juga terjadi di negara Bangladesh. Karenanya setiap menjelang perayaan hari besar seperti Idul Fitri, warga yang merantau akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarga. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang wajib dilakukan oleh para orang perantauan di Bangladesh. dhakatribune.com
Merantau ke kota besar untuk bekerja dan memperbaiki nasib juga terjadi di negara Bangladesh. Karenanya setiap menjelang perayaan hari besar seperti Idul Fitri, warga yang merantau akan pulang ke kampung halaman untuk merayakan lebaran bersama sanak keluarga. Kegiatan ini menjadi agenda tahunan yang wajib dilakukan oleh para orang perantauan di Bangladesh. dhakatribune.com
Iklan

TEMPO.CO, Dhaka- Pemerintah Bangladesh sedang mempertimbangkan untuk menghapus  Islam sebagai agama resmi negara ini. Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh saat  berdiskusi dengan Klub Pers Nasional di Dhaka.

Seperti yang dilansir Independet pada 16 November 2016,  Razzak mengatakan Bangladesh adalah sebuah negara harmonis dengan penduduk dari berbagai agama. Sehingga Islam tidak seharusnya dijadikan agama resmi dalam konstitusi.

"Saya sudah menyatakan tentang di luar dan sekarang saya mengulanginya kembali bahwa Islam harus digugurkan dari konstitusi Bangladesh ketika waktunya tepat. Penerimaan paham sekuler sudah ada dalam kalangan penduduk di Bangladesh," kata Razzak.

Baca:
Calon Penasihat Trump Antiorang Asia di Silicon Valley
Sebulan Bertempur, 2.800 Milisi ISIS Tewas di Mosul
Pertempuran Terburuk di Aleppo, Rumah Sakit Anak Hancur

Razzak mengatakan ia percaya Islam telah dipertahankan sebagai agama resmi untuk alasan strategis tetapi menolak berkomentar lebih tentang hal itu saat diskusi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Islam merupakan agama terbesar diamalkan mayoritas rakyat di Bangladesh, menjadikan negara keempat di dunia yang memiliki penduduk Islam terbesar di dunia setelah India, Pakistan, dan Indonesia.

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dalam pidatonya baru-baru ini menekankan pentingnya menjaga perasaan penganut agama minoritas.

"Sebagai sebuah negara mayoritas Islam, adalah menjadi tanggung jawab moral rakyat Bangladesh untuk menjaga kaum minoritas," kata Razzak.

Menurut sebuah survei nasional dari tahun 2003, agama adalah cara utama warga Bangladesh mengidentifikasi diri, dan ateisme adalah hal yang langka di negara itu.
INDEPENDENT|FINANCIAL EXPRESS|YON DEMA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang, Karet dan Kopra Asal Jambi, Berapa Nilainya?

1 hari lalu

Menteri Perdagangan lepas ekspor komoditas asal Jambi ke beberapa negara tujuan, Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/Tuyani
Mendag Zulhas Lepas Ekspor Pinang, Karet dan Kopra Asal Jambi, Berapa Nilainya?

Mendag Zulhas mengatakan bahwa ekspor mengalami surplus berturut-turut selama 40 bulan.


Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

8 hari lalu

Pil sabu Yaba dalam konferensi pers pengungkapan kasus pengedaran narkoba jaringan Jakarta-Banjarmasin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Januari 2019. Tempo/Adam Prireza
Pil Yaba Narkotika Jenis Baru yang Pertama Kali Masuk Indonesia Dipasok Fredy Pratama

Dalam Bahasa Thailand, yaba berarti gila. Pil yaba memiliki fungsi meningkatkan stamina. Namun efeknya bisa mematikan.


ASEAN Dukung Myanmar dan Bangladesh Repatriasi Pengungsi Rohingya

17 hari lalu

Kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh. REUTERS
ASEAN Dukung Myanmar dan Bangladesh Repatriasi Pengungsi Rohingya

Para pemimpin ASEAN menegaskan dukungan terhadap komitmen Myanmar dan Bangladesh untuk memfasilitasi repatriasi pengungsi Rohingya


PBB 'Prihatin' dengan Pelecehan terhadap Aktivis HAM di Bangladesh

18 hari lalu

Pemenang Nobel Perdamaian dan pendiri Bank Grameen Muhammad Yunus. ANTARA/AFP/Kazuhiro NOGI
PBB 'Prihatin' dengan Pelecehan terhadap Aktivis HAM di Bangladesh

Pemerintahan PM Sheikh Hasina dituduh menargetkan aktivis HAM dan lawan politik sejak berkuasa pada 2008.


ChatGPT untuk Android Tersedia di 4 Negara, Adakah Indonesia?

26 Juli 2023

Chatgpt. Shutterstock
ChatGPT untuk Android Tersedia di 4 Negara, Adakah Indonesia?

Mereka yang menantikan hadirnya aplikasi ChatGPT di Android, kali ini bisa gembira.


Polisi India Menangkap 74 Pengungsi Rohingya, Sudah Menetap Selama Satu Dekade

25 Juli 2023

Orang-orang melarikan diri dengan barang-barang mereka saat kebakaran di kamp pengungsi Cox's Bazar berlanjut, Bangladesh 5 Maret 2023 dalam gambar diam yang diperoleh REUTERS dari sebuah video.  Mohammed salim Khan/melalui REUTERS
Polisi India Menangkap 74 Pengungsi Rohingya, Sudah Menetap Selama Satu Dekade

Polisi India mengatakan menangkap 74 pengungsi Rohingya pada Senin karena tinggal "secara ilegal" di negara bagian utara Uttar Pradesh.


MA Bangladesh Perintahkan Pemenang Nobel Perdamaian Bayar Pajak US$1,4 Juta

24 Juli 2023

Pemenang Nobel Perdamaian dan pendiri Bank Grameen Muhammad Yunus. ANTARA/AFP/Kazuhiro NOGI
MA Bangladesh Perintahkan Pemenang Nobel Perdamaian Bayar Pajak US$1,4 Juta

Mahkamah Agung Bangladesh pada Senin 24 Juli 2023 memerintahkan peraih Nobel Perdamaian Muhammad Yunus untuk membayar pajak lebih dari US$1 juta


6 Orang Tewas di Kamp Rohingya Bangladesh setelah Kunjungan Jaksa ICC

7 Juli 2023

Kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh. REUTERS
6 Orang Tewas di Kamp Rohingya Bangladesh setelah Kunjungan Jaksa ICC

6 orang Rohingya tewas dalam bentrokan di kamp pengungsi di Bangladesh yang pecah beberapa jam setelah seorang jaksa ICC berkunjung


5 Negara Penghasil Polusi Udara Tertinggi Di Dunia

12 Juni 2023

Seorang pria berdiri di Empty Sky 911 Memorial di Jersey City, New Jersey melihat ke arah menara One World Trade Center di Manhattan bawah di New York City tak lama setelah matahari terbit saat kabut dan asap yang disebabkan oleh kebakaran hutan di Kanada, di Manhattan, AS, 8 Juni 2023. Gubernur New York Kathy Hochul meminta warganya menggunakan masker N95 karena polusi udara yang parah. REUTERS/Mike Segar
5 Negara Penghasil Polusi Udara Tertinggi Di Dunia

Negara penghasil Polusi udara terparah di dunia kebanyakan dari Benua Asia


PBB Butuh Rp5 T untuk Bantuan Myanmar dan Bangladesh yang Dilanda Topan

23 Mei 2023

Kerusakan yang disebabkan oleh Topan Mocha di Sittwe, Myanmar dalam gambar selebaran ini dirilis 17 Mei 2023. Partners Relief and Development/Handout via REUTERS
PBB Butuh Rp5 T untuk Bantuan Myanmar dan Bangladesh yang Dilanda Topan

PBB membutuhkan dana sekitar Rp 5 triliun untuk bantuan jutaan orang tedampak topan yang menghancurkan sebagian Myanmar dan Bangladesh.