TEMPO.CO, KUALA LUMPUR - Jarum jam di tangan menunjukkan pukul 00.50, Ketua Komisi Pemilihan Umum Malaysia, Abdul Aziz Mohd Yusof menyampaikan pengumuman singkat tentang hasil perolehan suara sementara pemilu raya Malaysia yang ke-13. “Hasil perolehan suara sementara, Barisan Nasional memperoleh 122 suara sehingga bisa membentuk pemerintahan dengan mayoriti mudah” katanya, Senin 6 Mei 2013, di kantornya yang terletak di Putrajaya.
Mendengar pengumuman itu, Perdana Menteri Najib Razak yang telah ditunggu kehadirannya oleh puluhan jurnalis sejak pukul 7 malam, langsung naik ke atas pentas. Didampingi beberapa pengurus UMNO, seperti wakil ketua UMNO yang sekaligus wakil perdana menteri, Muhyiddin, Ketua Wanita UMNO, Sahrizat Abdul Jalil, serta beberapa pengurus lainnya, ia langsung berpidato.
Baca Juga:
“Tepat tengah malam, Barisan Nasional telah diberi mandat oleh rakyat untuk memimpin Negara ini kembali, kata Najib mengawali pidato kemenangannya.
Dalam kesempatan itum atas nama koalisi partai berkuasa, Najib menyampaikan ucapan terimakasih kepada rakyat Malaysia yang telah memilih Barisan Nasional (BN) dalam pemilu yang demokratis. Sebagai konsekuensinya, Najib menegaskan untuk menunaikan janji yang tertuang dalam manifesto Barisan Nasional yang disampaikan semasa kampanye.
“Sebagai jawaban atas kepercayaan rakyat. Apa yang kita janjikan dalam manifesto dan kampanye, akan kita tunaikan sepenuhnya” ujar Najib.
Baca Juga:
Najib juga meminta agar semua pihak dapat menerima hasil pemilu Malaysia ke-13 dengan baik. “Saya telah berjanji untuk menerima apapun hasil pemilu raya ini. Saya meminta kepada semua pihak, terutama kepada pihak oposisi juga menghormati dan menerima hasil ini,” tambahnya.
Sebagai pelengkap acara pidato kemenangan Barisan Nasional, panitia acara ternyata menyiapkan ketan kuning berukuran jumbo, sebagai rasa syukur. Najib dan wakilnya Muhyiddin Yassin bersama-sama memotong nasi kuning itu. Potongan pertama, diberikan oleh Muhyiddin Yassin kepada Najib Razak. Setelah itu isteri Najib, Rosmah Mansur, menyuapkan ketan kuning kemenangan kepada suami tercintanya. Kemenangan di pemilu terpanas sepanjang sejarah Malaysia.
Masrur (Kuala Lumpur)