Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jet Tempur Israel Bombardir Sudan, 2 Tewas

image-gnews
idfblog.com
idfblog.com
Iklan

TEMPO.CO, Khartoum - Jet tempur Israel membombardir sebuah pabrik senjata di ibu kota Sudan, Khartoum, Selasa tengah malam waktu setempat, 24 Oktober 2012. Ledakan ini menyebabkan dua orang tewas dan melukai tiga lainnya. 

Menanggapi serangan militer di fasilitas persenjataan di selatan Khartoum, Menteri Informasi dan Kebudayaan Sudan, Ahmed Bilal Osman, mengatakan, "Pelaku serangan adalah Israel."

Dalam komentarnya kepada pers, Rabu, 25 Oktober 2012, dia mengatakan, "Kami memiliki hak bereaksi pada tempat dan waktu yang kami tentukan." Osman menambahkan, serangan udara Israel itu melibatkan empat pesawat tempur seperti yang tertangkap radar.

"Rakyat telah melihat dengan mata merteka sendiri, empat jet tempur datang dari dari timur. Kami tidak memiliki musuh lain, kecuali Israel," kata Osman kepada Al JAzeera. "Tipe roket yang kami miliki sekarang, beberapa di antaranya tidak meledak. Kami memiliki kode. Kami melihat peswat itu secara langsung. Ini rekamannya."

Sudan menyampaikan kasus (serangan) ini ke Dewan Keamanan PBB, Rabu, 25 Oktober 2012, melalui Duta Besar Sudan untuk PBB, Daffa-Alla Elhaq Ali Osman, sekaligus meminta agar lembaga PBB ini mengutuk Israel.

"Kami menentang agresi (Israel) dan meminta agar Dewan menguruk serangan ini sebab serangan Israel bertentangan dengan prinsip-prinsip perdamaian dan keamanan seperti dalam Piagam PBB," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menuduh Israel mempersenjatai para pemberontak dan memberikan bantuan kendaraan kepada para pemimpin pemberontak di kawasan Darfur, Sudan. Menteri Osman mengatakan kepada Al Jazeera, para pejabat Israel sangat percaya bahwa Sudan menjadi sebuah ancaman. Oleh sebab itu, mereka mempersenjatai para pemberontak.

"Mereka pikir bahwa pabrik ini untuk memenuhi kebutuhan senjata kami. Serangan tersebut mereka anggap dapat mempermudah pemberontak mengambil alih kekuasaan." Dia mengatakan lagi, "Plus, mereka menuduh kami dengan mengatakan bahwa senjata-senjata ini akan dikirimkan ke Hamas. Ini anggapan yang sama sekali tidak benar."

Koresponden Al Jazeera, Harried Martin, melaporkan dari Khartoum, meskipun tidak ada bukti serangan tersebut dilakukan oleh Israel, bisa jadi beberapa tuduhan terbukti benar. "Beberapa saksi mata melihat sejumlah pesawat tempur terbang di atas mereka yang selanjutnya menimbulkan ledakan besar."

AL JAZEERA | CHOIRUL

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

21 Juni 2017

Omar Al-Bashir. AP/Abd Raouf
Putus Hubungan dengan Qatar, Kepentingan Yaman Diwakili Sudan

Sudan sepakat menerima permintaah Yaman.


Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

1 April 2017

Seorang wanita membawa jerigen berisikan air setelah mengisinya di sungai saat akan kembali ke rumahnya di Torit, Sudan Selatan, 9 Maret 2017. (Mackenzie Knowles-Coursin/UNICEF via AP)
Amnesty: Sudan Selatan Bakar 2.000 Rumah Penduduk

PBB mengkategorikan pembakaran rumah penduduk sebagai genosida.


TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

27 Februari 2017

Sekelompok pemuda berusaha mendaratkan layang-layang tradisional Janggan dalam Festival Layang-Layang Bali ke-38 di Pantai Padanggalak, Denpasar, Bali, 24 Juli 2016. Layang-layang tradisional Bali memiliki tiga jenis bentuk yaitu, Bebean atau ikan, Janggan atau naga dan Pecukan atau daun. TEMPO/Johannes P. Christo
TNI Gelar Festival Layang-layang di Sudan

Festival tersebut bertujuan menghibur para pelaksana misi perdamaian di Sudan di sela kegiatan rutin.


Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

21 Februari 2017

Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman M. Fachir dalam penutupan Bali Democracy Forum VIII di Nusa Dua, Bali, 11 Desember 2015. (Foto: Fasmed Kemlu)
Penyelundupan Senjata di Sudan, Polisi RI Bakal Dipulangkan  

Wakil Menlu Abdurrahman Fachir memastikan polisi RI yang dituduh menyelundupkan senjata di Sudan akan dipulangkan.


Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

5 Februari 2017

Seorang pria suku Dinka memegang senapan AK 47 buatan Rusia di depan sapi-sapinya di kamp penggembala ternak di Rumbek, ibukota Negara bagian Lakes, Sudan, 14 Desember. REUTERS/Goran Tomasevic
Perampokan Sapi, Ribuan Orang Tewas di Sudan Selatan

Kekerasan melanda desa-desa, perempuan diculik dan dibunuh.


Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

13 Januari 2017

Dua orang anak Selatan Sudan bermain di tempat pengungsian di desa Congolese, provinsi Orientale, Kongo, 12 November 2016. REUTERS/Aaron Ross
Keamanan Terkendali, Sudah Selatan Tolak Pasukan PBB

Menurut Menteri Pertahanan Kuol Manyang Juuk, Sudan Selatan memang sudah tak perlu lagi pasukan PBB untuk melindungi pasukan regi


Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

21 Juni 2016

Warga meneriakkan slogan dalam aksi protes terhadap sampul majalah Charlie Hebdo yang menampilkan kartun Nabi Muhammad di Khartoum, Sudan, 16 Januari 2015. ASHRAF SHAZLY/AFP/Getty Images
Tanpa Dakwaan, Sudan Bebaskan 6 Mahasiswa  

Para mahasiswa itu dicokok saat berlangsung kerusuhan di Univeritas Khartum yang melibatkan mahasiswa dan pasukan keamanan.


PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

12 Maret 2016

Wanita dari etnis Nuer kembali ke desa mereka setelah berjalan sepanjang hari melalui jalan berlumpur dan tergenang air untuk menjual tas arang bagi pengungsi di kamp Misi PBB, Bentiu, Sudan Selatan, 20 September 2014. (AP/Matthew Abbott)
PBB: Perempuan Dijadikan Upah Seks Milisi di Sudan

Pemerintah Sudan Selatan menolak militernya menjadikan warga sipil sasaran serangan, namun berjanji akan melakukan invstigasi.


Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

7 November 2015

Nyloak Tong, seorang gadis berusia empat belas bulan yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat kargo setelah take-off di dekat bandara Juba. stuff.co.nz
Kecelakaan Pesawat, Bayi Ini Satu-satunya Korban Selamat

Bayi perempuan itu ditemukan ketika pasukan keamanan dan wartawan tengah berusaha mencari kotak hitam


Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

4 November 2015

Tim investigasi melihat puing badan pesawat kargo buatan Rusia yang hancur usai jatuh di dekat Juba di Sudan, 4 November 2015. REUTERS
Kecelakaan Pesawat di Sudan Selatan, 41 Tewas  

Cuaca buruk menyulitkan petugas mencari korban lainnya.