TEMPO.CO, Hong Kong - Polisi menahan 150 orang dalam sebuah operasi penggerebekan kasino dan hotel di Makau menyusul rentetan pembunuhan yang dilakukan oleh gang kriminal di pusat judi terbesar di dunia itu.
Di lain pihak, dari di Hong Kong diperoleh informasi, pada 2 Agustus 2012 polisi menyerbu 21 lokasi dan menahan 130 orang yang diduga terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk pencucian uang di Hong Kong senilai HK$ 300 juta setara Rp 366 miliar, judi ilegal, dan pelacuran. Polisi juga menyita sejumlah uang, jam tangan, dan mobil bernilai kurang lebih HK$ 11 juta atau Rp 13 miliar.
Makau adalah negara bekas jajahan Portugis yang kini kepemilikannya diserahkan kepada Cina,. Wilayah itu dikenal dikuasai oleh para gang penjahat pada 1990-an. Di kawasan ini, tiga polisi ditembak mati dua pekan lalu oleh sekelompok orang yang menuntut pembebasan bos Triad, "Sang Gigi Patah", Wan Kuok-koi, dari penjara.
Sekitar 1.300 orang saban Jumat-Sabtu berlayar menuju Makau yang dapat ditempuh hanya satu jam dengan feri dari Hong Kong. Dalam operasi bersandi Thunderbolt, polisi berhasil menahan 150 anggota gang kriminal.
"Operasi ini dilakukan setiap tahun demi menjaga ketertiban umum. Ini merupakan operasi gabungan yang melibatkan polisi di Provinsi Guangdong, Makau, dan Hong Kong guna mencegah agar kejahatan tidak berkembang di kawasan ini," kata seorang juru bicara Kepolisian Makau.
Baca Juga:
Dalam kurun waktu setahun Mei 2011-Juni 2012, telah terjadi lima kali pembunuhan di Makau. "Kami semestinya tak berhenti pada operasi ini saja sebab Makau adalah kota judi. Di dalamnya selalu melibatkan perjudian, pelacuran, dan perdagangan obat bius," kata anggota legislatif Au Kam San.
Makau, sama seperti Hong Kong, merupakan kota administratif Cina yang mengalami ledakan ekonomi tinggi 1999 sejak diserahkan Portugal ke Cina. Sejumlah tokoh judi hebat dari Las Vegas bercokol di kota ini, termasuk Adelson dan Steve Wynn yang menguasai hotel bintang lima yang dilengkapi kasino.
REUTERS | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Simsalabim Jenderal SIM
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Jenderal SIM di Balik Tembok Tinggi
Cerita Simulator SIM Majalah Tempo April Lalu
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta