TEMPO.CO,Hong Kong—Kepolisian Hong Kong menggelar latihan pengamanan besar-besaran untuk menyambut kedatangan Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Konvoi 20 kendaaraan polisi dari unit elit Pengamanan terlihat melintasi Terowongan Western Harbour menuju Golden Bauhinia Square di Wan Chai pada Selasa, sebagai bagian dari simulasi pengamanan kedatangan Jokowi pada Ahad siang mendatang.
Baca: Kunjungan Bersejarah, Jokowi Sambut Presiden Prancis Hollande
Memimpin konvoi tersebut adalah kendaraan khusus milik tim Gegana yang memapu mengacak sinyal telepon dan internet. Selama simulasi tersebut, terowongan ditutup enam menit.
“Ancaman terhadap Widodo sangat tinggi karena ia pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan sangat rentan terhadap serangan teroris,” kata seorang sumber kepolisian Hong Kong kepada South China Morning Post, Selasa 25 April 2017.
“Ancaman mematikan teroris memaksa kita untuk terus waspada. Keamanan tingkat tinggi akan diterapkan selama lawatan Widodo di Hong Kong.”
Baca: Penjelasan Jokowi Soal Banyaknya Kepala Negara Kunjungi Indonesia
Menurut sang sumber, keamanan yang diterapkan kepada Jokowi selama kunjungan dua hari itu setara dengan pengamanan terhadap Zhang Dejiang, pejabat tinggi Cina pada Mei lalu.
Pengamanan ekstra ketat seperti dilakukan terhadap Jokowi, juga akan diberlakukan selama kunjungan Presiden Xi Jinping pada Juli mendatang dalam peringatan 20 tahun kembalinya Hong Kong dalam wilayah Negeri Tirai Bambu itu.
SOUTH CHINA MORNING POST | SITA PLANASARI AQUADINI