TEMPO Interaktif, Kairo - Serdadu Israel yang hari ini, Selasa, 18 Oktober 2011, dibebaskan oleh Hamas, Sersan Gilad Shalit, dibawa dengan mengenakan seragam militer dan wajah ditutup. Ia telah menjadi tawanan Hamas selama lima tahun sejak Juni 2006.
Stasiun televisi Pemerintah Mesir melaporkan Shalit berada di tangan otoritas keamanan Mesir selama sejam sebelum dibawa oleh pasukan keamanan Israel menuju gerbang Karem Shalom (perbatasan antara Israel, Mesir, dan Jalur Gaza).
Bebasnya Gilad Shalit ini ditukar oleh 1.050 tahanan Palestina, termasuk 27 perempuan. “Bukan 1.027,” kata pendiri sekaligus pemimpin Hamas kepada Tempo. Dari jumlah itu, 60 di antaranya tokoh-tokoh Hamas. Ia mengungkapkan lebih dari 30 anggota Hamas akan dideportasi ke Turki, Qatar, dan Suriah.
Stasiun televisi berita Israel, Channel 1, melaporkan Gilad Shalir diserahkan kepada otoritas Mesir oleh komandan Brigade Izzudin al-Qassam (sayap militer Hamas) Ahmad Ja’bari.
CHANNEL 1/FAISAL ASSEGAF
Baca Juga: