Iklan
TEMPO Interaktif, Moskow - Kerugian akibat kebakaran hutan yang melanda sekitar Ibu Kota Moskow, Rusia, dalam dua pekan terakhir sejauh ini mencapai US$ 15 miliar.
Perkiraan awal itu dilansir surat kabar bisnis Kommersant. Angka itu sama dengan satu persen dari Produk Domestik Bruto negeri Beruang Merah itu. Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah menunda ekspor beras sampai akhir tahun ini untuk mencegah harga meroket.
Meski arah angin sudah berubah menjauhi Moskow, namun pihak berwenang menyatakan situasi masih berbahaya. Mereka memperkirakan suhu 34 derajat Celcius akan tetap bertahan hingga akhir pekan ini. Hingga saat ini, kebakaran hutan itu sudah menewaskan 51 orang.
Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk tidak pergi ke Moskow. Staf non-darurat dan dan keluarga mereka juga sudah diungsikan dari Kedutaan Besar Amerika di kota itu.
VOA/Faisal Assegaf
Iklan
