“Tiga malam kemarin saya sudah bicara kepada wakil presiden. Itu membuat saya sedih, saya akui, bahwa saya mempertimbangkan rencana perang,” ucap Chavez selama sebuah wawancara telepon oleh jaringan media televisi pemerintah, hari ini.
Saat ini puluhan pasukan khusus tengah bergerak ke 10 distrik dekat perbatasan dengan Kolombia untuk disiapkan dalam kasus Presiden Kolombia Alvari Uribe melansir isu sebuah perintah invasi sebelum dia mengakhiri jabatannya pada 7 Agustus. Demikian disebut Chavez pada Jumat lalu.
Kolombia dan Venezuela saling tuding bahwa gerilyawan sayap kiri telah menemukan pengungsi di Venezuela. Kolombia menyebut telah punya bukti fotografi kamp yang dipunyai pembrontak kiri Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia--, dikenal dalam akronim bahasa Spanyol, FARC-- di Venezuela. Tapi Karakas membantah keras tuduhan itu.
CNN | BBC | dwi a