TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terjerat kasus dugaan korupsi. Ketua Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) mengatakan pada Kamis, 25 April 2024 bahwa mereka sedang menyelidiki beberapa orang termasuk Mahathir berkaitan dengan investigasi korupsi yang melibatkan putra-putranya.
Penyelidikan dilakukan di tengah maraknya tindakan keras terhadap korupsi yang menjerat tokoh-tokoh politik terkemuka, termasuk mereka yang dianggap dekat dengan Mahathir Mohamad.
Baca Juga:
Pemimpin veteran berusia 98 tahun itu merupakan musuh lama Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Anwar membantah menargetkan saingan politiknya. Anwar mengatakan bahwa penyelidikan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas rasuah tingkat tinggi.
MACC pada Januari lalu memberikan pemberitahuan kepada dua putra Mahathir, Mirzan dan Mokhzani yang keduanya bekerja sebagai pebisnis, untuk menyatakan kekayaan mereka sebagai bagian dari penyelidikan terhadap catatan keuangan dan bisnis luar negeri yang diungkapkan oleh sekelompok organisasi berita.