Mesir telah menutup ratusan terowongan sebagai kunci ekonomi untuk memblokade Palestina karena digunakan juga menyelundupkan senjata untuk kelompok militan Islam.
Israel dan Mesir menutup lintas batas Gaza sejak Hamas menguasai jalur pantai pada 2007 yang direbut dari pasukan Tepi Barat yang mendukung Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Pejabat keamanan Hamas yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, Mesir sengaja menyemburkan gas beracun ke dalam terowongan.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Hamas menyatakan, gas yang digunakan untuk membersihkan terowongan mengandung racun. Selain membunuh beberapa orang, juga melukai enam lainnya.
"Menteri dalam negeri membenarkan wargannya tewas akibat pasukan keamanan Mesir menyemburkan gas beracun ke dalam salah satu terowongan," demikian pernyataan yang dikeluarkan.
Baca Juga:
Seorang dokter di rumah sakit di Gaza perbatasan dengan Rafah, Hamdan Abu Latifa, mengatakan para penyelundup tewas akibat kehabisan nafas.
Petugas keamanan perbatasan Mesir menolak memberikan komentar.
AP | CHOIRUL