Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Chavez Rayakan 200 Tahun Venezuela

image-gnews
Presiden Venezuela Hugo Chavez memeriksa pasukan saat peringatan penandatangan undang-undang kemerdekaan di Caracas (20/4). Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Venezuela Hugo Chavez memeriksa pasukan saat peringatan penandatangan undang-undang kemerdekaan di Caracas (20/4). Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Iklan
TEMPO Interaktif, CARACAS - Venezuela melucurkan peringatan 200 tahun kemerdekaan dengan sebuah parade militer dan menjadi tuan rumah pertemuan Aliansi Amerika Latin, Selasa (20/4). Jet-jet tempur K8 buatan Cina dan Sukhoi-30 bikinan Rusia terbang di atas langit Venezuela. Adapun barisan serdadu menyerukan slogan-slogan anti-imperialisme selama upacara perayaan di Caracas.

Para prajurit dari negeri jiran seperti Bolivia, Kuba, Nikaragua, Aljazair, Belarusia, Libya, dan Cina ikut ambil bagian. Pemimpin upacara Presiden Venezuela Hugo Chavez berada di podium ditemani Presiden Kuba Raul Castro, Presiden Bolivia Evo Morales, dan sejumlah jenderal pendukung revolusi sosialis. Tak ada pimpinan oposisi yang diundang.

"Lebih dari itu, sampai kapan pun Venezuela tak pernah dan tak akan pernah jadi koloni "yankee" atau koloni manapun!" kata Chavez, yang memakai baret merah pasukan khusus yang menjadi ciri khasnya itu. "Kemerdekaan kami yang sejati telah sampai, telah berjalan hingga 200 tahun."

Chavez sebelumnya meletakkan karangan bunga di kuburan pejuang kemerdekaan Simon Bolivar di National Pantheon, Caracas. Chavez sangat memuji Bolivar yang membebaskan bangsa Amerika Selatan dari kekuasaan kolonial Spanyol setelah mendeklarasikan negaranya sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Deklarasi itu digelar pertama kali pada 19 April 1810 secara mewah vertepatan dengan aksi dewan kotapraja Caracas pertama yang memimpin sebuah gerakan yang berhasil menumbangkan Gubernur Spanyol. Venezuela pada akhirnya mencapai kemerdekaannya pada 24 Juni 1821.

Saking kagumnya pada Bolivar, Chavez bahkan menamakan negaranya sebagai Republik Bolivaria Venezuela, setelah dia mengambil kekuasaan pada 1999. Presiden Argentina, Nikaragua, dan Republik Dominika ikut bergabung dalam perayaan itu. Presiden Ekuador Rafael Correa tiba selepas mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Pimpin kiri kawasan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perdana menteri dari negara-negara Karibia, yakni dari Dominika, Antigua, dan Bermuda serta Saint Vincent dan Granada juga hadir dalam perhelatan itu. Sementara itu, kelompok oposisi Venezuela yang bernaung di bawah koalisi politik Meja Persatuan Demokratik justru mengecam 11 tahun pemerintahan Chavez.

"Chavez secara sistematis telah mempromosikan perpecahan dan konfrontasi di kalangan masyarakat Venezuela," demikian pernyataan tertulis koalisi. "Chavez telah mengebiri kemampuan demokrasi kami dan membayangi seluruh cita-cita masa depan dan kemajuan kami." Hal senada juga diungkapkan bekas Presiden Venezuela Carlos Andres Perez.

Lebih dari satu dekade pemerintahan yang hiruk-pikuk, Presiden Chavez telah melakukan nasionalisasi fasilitas-fasilitas umum, industri-industri vital, media massa, dan meluncurkan program-program kesehatan serta pendidikan bagi masyarakat miskin. Di lain sisi ia juga dia juga rajin menekan kelompok-kelompok oposisi dan pembangkang.

| ALJAZEERA | ASSOCIATEDPRESS | ANDREE PRIYANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Pengunjuk rasa terlibat bentrok dengan pasukan keamanan anti huru hara di Caracas, Venezuela, 19 Juni 2017. Aksi unjuk rasa di Venezuela telah berlangsung sekitar dua bulan dan menewaskan lebih dari 70 orang. REUTERS
Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka


Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Petugas polisi Oscar Perez berpose untuk foto-foto dalam acara Badan Ilmiah, Penal dan Investigasi Kriminal (CICPC) di Caracas, Venezuela, 1 Maret 2015. REUTERS
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.


Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Petugas polisi mengidentifikasi dirinya sebagai Oscar Perez dalam pernyataan video yang diposkan di platform media sosial Instagram. Instagram.com
Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.


Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Petugas polisi mengidentifikasi dirinya sebagai Oscar Perez dalam pernyataan video yang diposkan di platform media sosial Instagram. Instagram.com
Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.


Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Penentang Presiden Nicolas Maduro membidikkan ketapelnya saat demonstrasi menuju kantor ombudsman nasional di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Ratusan ribu membanjiri jalan-jalan selama sebulan terakhir untuk menuntut Akhir kepresidenan Maduro. AP/Ariana Cubillos
Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.


Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Ribuan penentang Presiden Nicolas Maduro berbaris di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Pasukan keamanan memblokir pemrotes anti-pemerintah yang berusaha melakukan demonstrasi ke kantor Ombudsman. AP/Fernando Llano
Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.


Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Ribuan penentang Presiden Nicolas Maduro berbaris di Caracas, Venezuela, 26 April 2017. Pasukan keamanan memblokir pemrotes anti-pemerintah yang berusaha melakukan demonstrasi ke kantor Ombudsman. AP/Fernando Llano
Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.


Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Ilustrasi operasi caesar. Babycenter.com
Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.


Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Seorang demonstran melemparkan kembali gas air mata saat bentrok dengan polisi ketika melakukan aksi dijutkan pada Presiden Nicolas Maduro di Caracas, Venezuela, 6 April 2017. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.


Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Nicolas Maduro. REUTERS/Jorge Silva
Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.