Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahkamah Militer Jenderal Fonseka  

image-gnews
Anoma Fonseka, istri Sarath Fonseka tersenyum setelah membagikan Manifesto Jenderal Fonseka ke partai pendukungnya untuk pemilihan umum parlemen mendatang di Kolombo. REUTERS
Anoma Fonseka, istri Sarath Fonseka tersenyum setelah membagikan Manifesto Jenderal Fonseka ke partai pendukungnya untuk pemilihan umum parlemen mendatang di Kolombo. REUTERS
Iklan
TEMPO Interaktif, KOLOMBO - Bekas Panglima Angkatan Bersenjata Sri Lanka Jenderal (Purnawirawan) Sarath Fosenka, Selasa (16/3), diadili di Mahkamah Militer dengan dakwaan berpartisipasi dalam politik semasa masih berdinas aktif sebagai tentara. Bukan cuma itu panglima yang berjasa menumpas pemberontakan kelompok Macan Tamil Eelam---yang melakukan perlawanan selama 25 tahun---itu juga dikenai serangkaian tuduhan lainnya. Salah satunya melanggar prosedur pengadaan barang militer.

Jenderal purnawirawan berumur 59 tahun itu bakal terancam hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah. Tiga panelis hakim berpangkat jenderal bintang dua telah ditunjuk untuk memimpin jalannya persidangan tertutup di Markas Angkatan Laut Sri Lanka tersebut. "Akan ada sekitar 35 saksi dan proses bisa dilakukan dalam beberapa pekan, jika bukan beberapa bulan," kata sumber itu, yang menolak disebut namanya, seperti dikutip The New Straits Times.

Fonseka, yang ditahan oleh militer pada 8 Februari, dua pekan setelah kekalahannya dalam pemilihan presiden menghadapi Presiden yang sedang berkuasa Mahinda Rajapakse, yang disebut-sebut mendendam secara politik kepada Fonseka. Padahal sebelumnya kedua orang ini merupakan sejoli yang mengakhiri perang sipil 37 tahun pada tahun lalu sebelum akhirnya bermusuhan selepas saling klaim atas kemenangan melawan Macan Tamil guna meraup suara dalam pemilu presiden lalu.

Para pendukung mengatakan, penahanan dan persidangan Fonseka dirancang untuk menghentikan kampanyenya pada pemilihan legislatif pada 8 April, yang diperkirakan akan dimenangkan Fonseka. Sang Jenderal juga telah menolak untuk bekerja sama dengan para pemeriksa militer. Partai Aliansi Demokratik Nasional, partai pimpinan Fonseka mengumumkan, Senin (15/3), bahwa dia akan diwakili oleh satu tim pengacara. Para wartawan tak diberi akses untuk menghadiri sidang militer di Kolombo itu.

Fonseka ditahan setelah beberapa tokoh senior pemerintahan menyatakan bahwa dia merencanakan kudeta militer dan bersekongkol untuk membunuh presiden. Namun tak seorang pun menganggap serius tuduhan ini. Adapun Presiden Rajapakse telah dituduh oleh musuh-musuh politiknya dan kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional menindas perbedaan pendapat dan mengetatkan genggamannya terhadap oposisi dan media, sejak terpilih kembali pada Januari 2010.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bekas Ketua Mahkamah Agung Sri Lanka Sarath Silva menuding pemerintah melanggar konstitusi dengan menyidangkan Fonseka di bawah undang-undang militer. "Pengadilan militer ini melanggar Undang-Undang Dasar karena Jenderal Fonseka tidak bisa diadili berdasarkan hukum militer," katanya. "Sebagai purnawirawan ia semestinya diadili di pengadilan sipil." Adapun istrinya, Anoma Fonseka mengatakan pengadilan ini cuma dagelan pemerintah. "Pengadilan ini hanya lelucon," katanya. 

Pengadilan militer ini adalah pertama kalinya dilakukan terhadap seorang panglima angkatan bersenjata di Sri Lanka, yang pada 1962 pernah menghadapi kudeta yang gagal. Semua dari 11 tersangka kudeta 1962 dibebaskan oleh pengadilan tinggi yang memutuskan bahwa pengadilan berlangsung secara tak jujur dan terbuka.

| CNN | BBC | NST | ANDREE PRIYANTO
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

13 Mei 2017

AP/Guang Niu
Sri Lanka Menolak Kunjungan Kapal Selam Cina  

Sri Lanka tidak mungkin memberikan izin perbaikan kapal selam Cina, mengingat kekhawatiran India.


Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

21 Februari 2017

Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena melakukan penghormatan usai dilantunkan lagu kebangsaan Sri Lanka dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Sri Lanka ke-67 di Kolombo, Sri Lanka, 4 Februari. (AP Photo)
Bunuh dan Culik Jurnalis, 5 Intelijen Sri Lanka Ditangkap

Polisi Sri Lanka menangkap lima anggota intelijen militer yang diduga membunuh editor suratkabar terkemuka negara itu dan jurnalis lainnya.


Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

8 Januari 2017

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
Unjuk Rasa Tolak Zona Industri Investor Cina di Sri Lanka  

Unjuk rasa protes rencana pemerintah Sri Lanka membangun zona industri para investor Cina di atas lahan warga seluas 6,07 hektar.


WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

5 September 2016

AP/CDC, University of Notre Dame, James Gathany
WHO Menetapkan Sri Lanka Bebas dari Malaria

Sri Lanka jadi negara kedua yang bebas malaria setelah Maladewa di wilayah kerja WHO kawasan Asia Tenggara.


Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

18 Mei 2016

Sejumlah korban mengungsi ke tempat yang lebih aman usai bencana tanah longsor menghantam Kolombo, Sri Lanka, 18 Mei 2016. AP Photo
Tanah Longsor di Sri Lanka, 400 Orang Diperkirakan Tewas  

Hampir 400 orang dikhawatirkan tewas terkubur tanah longsor, yang dipicu hujan lebat selama tiga hari di Sri Lanka.


Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

6 Januari 2016

Batu Safir biru terbesar di dunia bernama Star of Adam yang ditemukan di  Sri Lanka. Telegraph.co.uk
Batu Safir Bintang Biru Terbesar Dunia Ditemukan di Sri Lanka

Batu safir bintang biru yang ditemukan di sebuah tambang dekat Kota Ratnapura, Sri Lanka, bernilai sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun).


Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

31 Juli 2015

Polisi Sri Lanka memeriksa lokasi penembakan saat berlangsungnya kampanye pemilu di Kolombo, Sri Lanka, 31 Juli 2015. Ishara S.KODIKARA/AFP/Getty Images
Pemilu Sri Lanka Memanas, 1 Orang Tewas

Tragedi itu adalah tindakan kekerasan politik besar pertama yang terjadi sebelum pemilihan anggota parlemen.


Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

20 Januari 2015

Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapaksa (berbaju putih) naiki jeep bersama komandan pasukan keamanan saat ia memeriksa barisan kehormatan saat parade Hari Kemenangan di Matara, Kolombo, Sri Lanka (18/5). (AP/Eranga Jayawardena)
Sri Lanka Usir Intel India karena Campuri Politik  

Pejabat intelijen India itu diduga mendukung kampanye pemilu oposisi dari balik layar.


Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

17 Januari 2015

Paus didampingi oleh Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena, saat disambut di Bandaranaike International Airport di Katunayake, 13 Januari 2015. Ini merupakan kunjungan pertama dari paus, sejak negara tersebut dilanda perang saudara pada tahun 2009. Ishara S.KODIKARA/Getty Images
Hormati Paus, Sri Lanka Bebaskan 572 Narapidana

572 narapidana yang ditangkap karena pelanggaran ringan.


Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

13 Januari 2015

Paus Fransiskus. REUTERS/Alessandro Bianchi
Intoleransi Memanas, Paus Fransiskus ke Sri Lanka

Paus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan umat lintas agama, termasuk perwakilan umat Budha yang moderat.