TEMPO.CO, Kolombo - Sebuah batu safir jenis bintang biru (Blue Star Sapphires) yang diklaim sebagai yang terbesar di dunia ditemukan di Sri Lanka.
Batu safir bintang biru bernilai sekitar US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun). Menurut lembaga gemologi Sri Lanka yang berpusat di Kolombo, batu safir ini memiliki bobot seberat 1.404,49 karat.
Baca Juga:
Seperti yang dilansir Telegraph pada 5 Januari 2016, batu tersebut telah laku terjual kepada seseorang yang ingin namanya dirahasiakan.
"Saat saya melihatnya, saya memutuskan untuk membeli," ujar pemilik yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Ia memperkirakan harga safir itu bisa laku US$ 175 juta dalam pelelangan. "Ketika batu itu dibawa ke saya, saya berspekulasi bahwa mungkin itu adalah Blue Star Sapphires terbesar di dunia. Jadi saya mengambil risiko dan membelinya."
Safir bintang memiliki kualitas tinggi karena terdapat kandungan mineral hitam atau cokelat kemerahan, yang terdiri atas titanium dioksida, serta seratnya yang berkilau.
Pemilik menolak mengatakan berapa banyak dia membayar untuk batu itu, tapi dia menjelaskan kalau batu itu ia namakan Bintang Adam, mengikuti keyakinan muslim yang mengatakan bahwa Adam tiba di Sri Lanka setelah diusir dari Taman Eden. Muslim setempat dan Kristen percaya Adam pertama kali menginjakkan kaki di gunung yang sekarang dikenal sebagai Puncak Adam.
Batu itu ditemukan di sebuah tambang dekat Kota Ratnapura, dikenal sebagai Kota Gems dan pusat industri yang menghasilkan puluhan juta dolar per tahunnya bagi Sri Lanka.
Negara ini merupakan pusat pertambangan safir. Cincin safir pada pertunangan Putri Diana yang sekarang dimiliki oleh Duchess of Cambridge berasal dari Sri Lanka.
TELEGRAPH|YON DEMA