TEMPO.CO, Kolombo - Sri Lanka menolak permintaan kunjungan kapal selam Cina untuk perbaikan di Kolombo bulan ini.
Sebelumnya, pada Oktober 2014, Sri Lanka pernah mengizinkan perbaikan kapal selam di wilayahnya. Namun kebijaksanaan tersebut menuai protes dari kelompok oposisi karena takut Cina memperluas pengaruhnya.
Seorang pejabat senior Sri Lanka yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan permintaan Cina untuk memperbaiki salah satu kapal selamnya di Kolombo bulan ini telah ditolak.
Dia mengatakan Sri Lanka tidak mungkin memberikan izin perbaikan kapal selamnya, mengingat kekhawatiran India.
Pejabat lainnya di Kementerian Pertahnan Sri Lanka menegaskan, permintaan Cina untuk perbaikan kapal selamnya ditolak.
"Mungkin pada kesempatan lainnya dizinkan," kata pejabat lainnya di Kementerian Pertahanan kepada Reuters.
Seorang sumber dekat dengan kedutaan besar Cina di Kolombo membenarkan bahwa Cina telah mengajukan permintaan untuk kunjungan kapal selam tapi masih menunggu balasan.
Berbicara di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Geng Shuang, pada Jumat, 12 Mei 2017, telah meminta keterangan kepada Kementerian Pertahanan tapi belum dibalas.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN