TEMPO Interaktif, Islamabad – Presiden Pakistan Asif Ali Zardari menyembelih kambing hitam di rumahnya hampir setiap hari untuk menangkal "mata jahat" dan melindunginya dari “ilmu hitam”.
Jurubicara presiden mengatakan kepada surat kabar Dawn bahwa kambing yang dibantai sebagai tindakan Sedekah - yang berarti "amal" dalam Islam-- dengan memberikan dalam bentuk uang atau daging binatang yang disembelih untuk kaum miskin untuk mendapatkan berkah Allah dan mencegah kemalangan.
"Praktek itu sudah lama dilakukan Zardari untuk memberi Sedekah. Dia telah melakukan hal ini untuk waktu yang lama," kata juru bicara, Farhatullah Babar, kepada koran itu.
Pakistan adalah negara yang didominasi umat Islam yang kelompok orang kayanya memang suka memberi sedekah. Namun, muslim lainnya, banyak yang mengikuti praktek-praktek takhayul tertentu. Menurut koran Dawn, ratusan kambing telah dikorbankan di rumah Zardari sejak ia dilantik pada bulan September 2008.
Zardari naik ke tampuk kekuasaan setelah terjadi pembunuhan terhadap istrinya, mantan perdana menteri Benazir Bhutto, pada akhir tahun 2007. Saat itu, Bhutto popularitasnya meningkat dan menghadapi berbagai masalah dari militansi Islam sampai persaingan politik dan ekonomi yang mengalami kemandegan.
REUTERS| NUR HARYANTO