Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ali Khamenei: Amerika Serikat dan Eropa Penyebab Kekacauan Timur Tengah

image-gnews
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei, menuding campur tangan Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa sebagai penyebab perang di kawasan Timur Tengah. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan sekelompok elite dan ilmuwan terkemuka Iran di gedung Imam Khomeini Hussainia, Teheran, Iran pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Pertemuan tersebut berlangsung beberapa jam setelah Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menembakkan rentetan rudal jarak jauh ke markas Mossad di Israel. Serangan ini sebagai balasan atas pembunuhan Israel terhadap Ismail Haniyah, pemimpin Hamas; Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah; dan Abbas Nilforoushan, komandan Pasukan Dirgantara IRGC.

“Akar permasalahan dan penyebab mendasar konflik dan perang di kawasan ini adalah kehadiran Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa yang secara keliru mengadvokasi perdamaian dan ketenangan,” kata Imam Khamenei, sebagaimana disiarkan Mehr News Agency, kantor berita pemerintah Iran. “Jika mereka meninggalkan kawasan ini, konflik dan perang akan berakhir sehingga negara-negara di sini dapat mengelola urusan mereka dan hidup berdampingan secara damai dan sejahtera.”

Khamenei menganggap langkah Presiden Irak Saddam Hussein untuk menyerang Iran pada 1980, yang memicu Perang Teluk atau Perang Iran-Irak selama delapan tahun, sebagai contoh dari hasutan Amerika dan Barat di kawasan tersebut. Pada kenyataannya, kini Iran dan Irak dapat hidup berdampingan dengan damai.

“Persahabatan saat ini antara kedua negara, Iran dan Irak, yang puncaknya terwujud dalam ziarah Arbain yang agung, dengan jelas menunjukkan bahwa hambatan utama bagi perdamaian di kawasan ini berasal dari mereka yang secara keliru mengaku menginginkannya,” kata Khamenei.

Arbain adalah peringatan 40 hari wafatnya Husain, putra Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra serta cucu Nabi Muhammad di Karbala, Irak pada tahun 680. Husain terbunuh dalam pertempuran melawan pasukan pimpinan Yazid bin Muawiyah. Husain dianggap sebagai imam ketiga dalam tradisi Syiah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kaum Syiah mengenang gugurnya Husain itu dengan berjalan kaki dari Najaf ke Karbala untuk berziarah ke makam Imam Husain. Di masa rezim Saddam Husain, ziarah ini dilarang. Kini, ziarah itu kembali berlangsung dan diikuti jutaan orang.

“Kita tetap berharap bahwa, dengan pertolongan Allah, tekad rakyat Iran, inspirasi yang diambil dari Revolusi Islam, dan kerja sama dengan negara-negara lain, akan, insya Allah, mengarah pada perginya musuh-musuh kita dari kawasan ini,” kata Khamenei.

Iran melancarkan operasi True Promise 2 dengan meluncurkan lebih dari 180 rudal jarak jauh ke Israel pada Selasa malam lalu. IRGC mengklaim 90 persen serangan itu mencapai target yang ditentukan, termasuk pusat-pusat strategis Israel. Sasarannya antara lain adalah markas besar Mossad dan pangkalan udara Israel di Nevatim, yang menampung pesawat tempur F-35.

Hal ini terjadi setelah Israel mengumumkan akan mulai melakukan invasi darat terbatas ke Lebanon selatan. Alasannya, Hizbullah akan menyerang Israel secara besar-besaran pada 7 Oktober 2024 dalam Operasi Penaklukan Galilea. "Hizbullah berencana untuk melakukan di Israel utara seperti yang Hamas lakukan di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober 2023: menyerbu Israel, menyusup ke masyarakat sipil, dan membantai warga sipil yang tidak bersalah," kata Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, dalam siaran pers pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Pilihan editor:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

24 menit lalu

Pemimpin Tertinggi Republik Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei. Foto: Kantor Pelestarian dan Publikasi Karya-karya Ayatollah Sayid Ali Khamenei
Top 3 Dunia: Ali Khamenei Buka Suara hingga Prancis Kecam Serangan Iran ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 2 Oktober 2024 diawali oleh reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei atas serangan ke Israel


Serangan Rudal Iran Rusak 100 Rumah di Tel Aviv Israel

1 jam lalu

Gedung yang hancur akibat  serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Serangan Rudal Iran Rusak 100 Rumah di Tel Aviv Israel

Israel mengakui sekitar 100 rumah di kota bagian utara, Hod Hasharon, mengalami kerusakan akibat serangan rudal Iran


Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

2 jam lalu

Drone Samad 4 milik Angkatan Bersenjata Yaman, yang digunakan untuk menyerang target militer di Umm al-Rashrash yang diduduki Israel. (Media Militer Yaman)
Houthi Gunakan Drone Baru yang Canggih untuk Serang Israel

Houthi menggunakan drone Samad 4 jarak jauh yang dilengkapi dengan muatan bahan peledak dan dirancang untuk target strategis.


S&P Turunkan Peringkat Kredit Israel yang Sibuk Berperang di Lebanon dan Gaza

3 jam lalu

Tangkapan video saat Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Laksamana Muda Daniel Hagari, menunjukkan peta rencana serangan Hizbullah pada 7 Oktober 2024. Foto: IDF
S&P Turunkan Peringkat Kredit Israel yang Sibuk Berperang di Lebanon dan Gaza

Merujuk pada serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon dan Jalur Gaza, S&P menurunkan peringkat kredit negara zionis itu.


Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

4 jam lalu

Artileri ditembakkan oleh tentara Israel ke Lebanon, di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Jish, Israel utara. REUTERS/Jim Urquhart
Israel Invasi Darat ke Lebanon: Begini Klaim Sepihak Buat Memburu Hizbullah

Sebelumnya, Israel telah melakukan rangkaian serangan udara ganas yang menghancurkan sebagian besar kepemimpinan senior Hizbullah dan infrastrukturnya


Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

6 jam lalu

Tangkapan video persiapan Divisi ke-98 Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelum bergerak ke perbatasan Lebanon selatan untuk melakukan serangan darat terbatas pada 30 September 2024. Foto: IDF
Turki Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak Soal Invasi Darat Israel ke Lebanon

Kemlu Turki meminta Dewan Keamanan PBB untuk menegakkan aturan hukum internasional dan mengambil tindakan atas invasi darat Israel ke Lebanon


Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

8 jam lalu

Penumpang mengantre di konter check-in di Bandara Internasional Beirut-Rafic Al Hariri, di Beirut, Libanon, 2 Oktober 2024. REUTERS/Yara Abi Nade
Lebanon Makin Membara, Negara-negara Bersiap-siap Evakuasi Warganya

Situasi di Lebanon yang memanas akibat serangan-serangan Israel membuat negara-negara meminta warganya pergi dari sana.


Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

9 jam lalu

Kendaraan polisi terlihat saat petugas polisi menyelidiki dua ledakan di dekat kedutaan Israel di Kopenhagen, Denmark, 2 Oktober 2024. Ritzau Scanpix/via REUTERS
Ledakan dan Penembakan Terjadi di Sekitar Kedutaan Besar Israel di Swedia dan Denmark

Polisi di Denmark dan Swedia menyelidiki ledakan dan tembakan di sekitar kedutaan besar Israel di ibu kota mereka.


Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

9 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Hizbullah Akan Pilih Pemimpin Baru Secepatnya, Siapa Saja Kandidatnya?

Qassem mengatakan Hizbullah sedang menangani pembunuhan kadernya dengan menunjuk pengganti sementara.


Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

10 jam lalu

Warga berdiri di atas reruntuhan di lokasi serangan udara Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon, 29 September 2024. REUTERS/Ali Alloush
Kedutaan Besar Iran: Serangan ke Israel adalah Hak Membela Diri!

Iran menilai serangan itu sebagai bentuk pembelaan diri terhadap Israel setelah menahan diri dalam waktu yang cukup lama.