Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelang Debat Perdana, Kamala Harris dan Donald Trump Bicara Soal Kebijakan Ekonomi

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Jajak Pendapat Pilpres AS, Kamala Harris atau Donald Trump yang Lebih Unggul?
Jajak Pendapat Pilpres AS, Kamala Harris atau Donald Trump yang Lebih Unggul?
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump akan saling bertarung satu sama lain dalam debat pertama mereka yang disiarkan televisi, hari ini, Selasa, 10 September 2024.

Menjelang acara tersebut, keduanya saling membicarakan kebijakan ekonomi yang akan mereka terapkan jika terpilih sebagai presiden pada bulan November.

Dilansir dari laman nhk.or.jp, Trump baru-baru ini mengunjungi Economic Club of New York dan mengumumkan rencana pembentukan gugus tugas guna mengurangi pemborosan pengeluaran negara. 

Ia berkata, "Saya akan membentuk komisi efisiensi pemerintah yang bertugas melakukan audit keuangan dan kinerja menyeluruh terhadap seluruh pemerintah federal dan membuat rekomendasi untuk reformasi drastis." kata Trump pada Kamis, 5 September 2024. Ia menyebut sumber ide tersebut berasal dari CEO Tesla Elon Musk, yang kata dia akan memimpin kelompok tersebut.

Sementara itu, Harris mengusulkan insentif pajak untuk usaha kecil hingga 50.000 dolar saat rapat umum di New Hampshire pada hari Rabu, 4 September. Harris berkata: "Hal yang saya sukai dari Anda adalah Anda bukan hanya pemimpin dalam bisnis. Anda adalah pemimpin masyarakat. Anda adalah pemimpin komunitas. Anda adalah mentor."

Survei opini publik menunjukkan bahwa persaingan ketat telah terjadi dalam pemilihan presiden dengan Harris unggul tipis berdasarkan jajak pendapat yang disusun oleh RealClearPolitics. Hal ini menunjukkan bahwa ia imbang dengan Trump di negara bagian Pennsylvania, tempat debat akan berlangsung.

Menurut Reuters, debat Harris dan Trump pada Selasa mendatang, merupakan sebuah pertarungan berisiko tinggi yang dapat memberikan keuntungan bagi pemenangnya di putaran terakhir menuju Hari Pemilihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi Harris, debat tersebut adalah kesempatan untuk menjabarkan prioritasnya dan menunjukkan keberaniannya melawan saingannya yang telah meremehkan kecerdasannya dan menjadikannya sasaran serangan rasis dan seksis.

Sedangkan Trump akan mendapat kesempatan untuk mencoba dan melemahkan sebagian momentum Harris dalam persaingan yang telah semakin ketat sejak ia menjadi kandidat Demokrat pada bulan Juli.

Selain itu, acara debat tersebut bisa sangat berpengaruh, dan bisa saja menjadi satu-satunya sesi debat. Sebelumnya, Presiden Joe Biden mundur dari persaingan setelah penampilannya yang goyah pada bulan Juni lalu. Berkaca pada 2016, bagaimanapun, Hillary Clinton dianggap sebagai pemenang dalam ketiga debatnya melawan Trump, namun sosok Donald Trump lah yang memenangkan pemilihan Presiden.

Sebagai kandidat pengganti Joe Biden, Harris berusaha mengambil pujian atas pencapaian pemerintahan Biden tanpa terbebani oleh kesalahan-kesalahan yang dilakukannya, sementara juga menyarankan bahwa kepresidenannya akan menandai awal yang baru bagi negara ini.

Sementara itu, Trump yang sudah empat tahun berada di Gedung Putih dari 2017-2021 kembali menampilkan dirinya sebagai seorang pemberontak yang menentang institusi-institusi di Washington. Namun, ia juga telah memainkan pengalamannya di panggung dunia dibandingkan dengan Harris, misalnya dengan menjanjikan bahwa ia dapat mengakhiri konflik di Ukraina dan Gaza serta melindungi negaranya dari Korea Utara atau Iran yang bersenjata nuklir.

Tak hanya itu, debat tersebut adalah kesempatan Kamala Harris untuk menunjukkan identitas politiknya sendiri kepada jutaan warga Amerika yang menyaksikannya. Sebagaimana diketahui, Harris tidak setenar para kandidat presiden Demokrat yang baru-baru ini mendahuluinya, yang dapat menjadi aset besar dalam pemilu di mana para pemilih berulang kali mengatakan mereka khawatir dengan pertandingan ulang Biden-Trump.
 
Untuk Trump, debat tersebut memberinya kesempatan terbaik untuk menegaskan bahwa Harris belum siap untuk memimpin negara dan bahwa dia adalah pilihan yang lebih baik untuk pekerjaan itu.
 
Debat yang berlangsung selama 90 menit di Philadelphia itu akan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh ABC News. Termasuk para nominator yang memiliki waktu dua menit untuk menjawab pertanyaan dan menyampaikan bantahan serta aturan mikrofon yang hanya akan dinyalakan ketika salah satu kandidat berbicara, guna menghindari adanya interupsi. 

REUTERS | NHK OR JP
Pilihan editor: 10 Mantan Petinggi Militer AS Dukung Kamala Harris Sebut Trump 'Bahaya'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

27 menit lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

16 jam lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

18 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

1 hari lalu

Melania Trump bersama anaknya Barron. REUTERS/Yuri Gripas
Melania Trump Mengaku Sedih saat Anaknya Disebut Autisme, Bagaimana Komentar Pakar?

Melania Trump mengaku sangat sedih saat anaknya Barron disebut menderita autisme. Pakar ingatkan jangan sembarang berasumsi.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

1 hari lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.


Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

1 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

Kamala Harris mengatakan bahwa mencegah Iran memperoleh senjata nuklir adalah salah satu prioritas utamanya.


Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

1 hari lalu

Bendera Amerika Serikat berkibar di Gedung Capitol Hill AS, ketika Wali kota Muriel Bowser menyatakan Keadaan Darurat karena penyakit virus Corona (COVID-19), di Capitol Hill di Washington, AS, 18 Maret 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Warga Afghanistan Didakwa Rencanakan Teror Saat Hari Pilpres AS

Warga negara Afghanistan bernama Nasir Ahmad Tawhedi (27) didakwa oleh pengadilan federal Amerika Serikat atas dugaan rencana teror pada pilres AS


Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

2 hari lalu

Seorang wanita Palestina melarikan diri dari wilayah di bagian timur Khan Younis menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan pada 7 Oktober 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Satu Tahun Genosida Israel ke Gaza, Kronologi Konflik Israel-Hamas yang Menyebar sampai Jauh

Setahun perang Israel-Hamas, telah menelan banyak korban jiwa. Terbaru, Israel gunakan bom fosfor putih untuk melancarkan serangan di Beirut, Lebanon.