Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Standar Ganda AS terhadap Israel atas Pembunuhan Warganya

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni 2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, seorang aktivis HAM asal Amerika Serikat, ditembak dan dibunuh pada hari Jumat, 6 September 2024, di desa Beita, Tepi Barat, dekat Nablus, dalam sebuah protes tanpa kekerasan terhadap perluasan pemukiman ilegal Yahudi dan meningkatnya kekerasan pemukim terhadap pemilik rumah dan tanah Palestina.

Laporan otopsi telah mengkonfirmasi bahwa Eygi terbunuh oleh peluru penembak jitu di kepala, Gubernur Nablus Ghassan Daghlas mengumumkan pada Sabtu, seperti dikutip Anadolu Agency. Ini artinya, Eygi telah menjadi target pembunuhan.

Sayang hingga kini, kematian Eygi sama sekali tidak memancing kecaman dari para politkus AS, tidak ada pernyataan dari Presiden AS, Joe Biden, atau Wakil Presiden Kamala Harris.

Hal yang sangat berbeda terjadi ketika beberapa warga Israel, termasuk salah satunya yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat, Hersh Goldberg-Polin, terbunuh di Gaza pekan lalu. Media massa berlomba-lomba mengutip kecaman dari berbagai politikus Amerika.

Biden mengatakan bahwa ia "sangat terpukul dan marah" atas kematian Polin. Bahkan Harris memanjatkan doa Yahudi untuk korban, dengan mengatakan, "Semoga kenangan Hersh menjadi berkah."

Tidak berhenti di situ, Harris melanjutkan dengan mengecam Hamas sebagai "organisasi teroris yang jahat," dan menambahkan bahwa "dengan pembunuhan ini, Hamas memiliki lebih banyak darah Amerika di tangannya."

Namun, ketika Eigy dibunuh Israel, baik Biden maupun Harris secara pribadi bungkam. Gedung Putih hanya mengeluarkan pernyataan bahwa mereka "sangat terganggu" dengan kematiannya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa AS sedang menyelidiki kematian seorang warga negara Amerika yang ditembak dan dibunuh dalam sebuah protes di Tepi Barat, sebuah insiden yang mengancam akan memperkeruh hubungan dengan Israel.

Blinken menolak untuk menjawab apakah pembunuhan tersebut akan mendorong evaluasi ulang terhadap langkah pemerintahan Biden untuk tetap mengirim senjata ke Israel, sekutu lamanya, meskipun ada kritik terhadap penanganan pasukan Israel dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza dan perlakuannya terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Standar Ganda

Standar ganda yang ditampilkan para politikus dan media AS membuat aktivis-aktivis di media social geram. Seperti dikutip Arab News, pengacara hak asasi manusia dan penulis Qasim Rashid mengutuk standar ganda media Amerika, dengan menulis di X: "Memalukan bagi media-media yang sudah tua ini. Tidak ada satu pun yang bersedia menyatakan fakta bahwa militer Israel membunuh Aysenur Ezgi Eygi - seorang warga negara AS. Tampaknya, sebuah peluru ajaib muncul dari udara dan membunuhnya. Ini adalah bagaimana media lama menormalkan kekerasan terhadap orang kulit berwarna."

Keadilan bagi warga negara AS yang terbunuh oleh tentara Israel telah lama terbukti sulit dipahami, dan banyak yang menuduh pemerintahan Presiden Joe Biden menerapkan standar ganda terhadap Israel dan militernya.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

4 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump


Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

6 jam lalu

Asap mengepul setelah serangan rudal dari Yaman di Israel tengah, 15 September 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.


Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

12 jam lalu

Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab (UEA) Abdullah bin Zayed dan Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani, berpose sebelum penandatanganan perjanjian Abraham Accord dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih di Washington, AS, 15 September, 2020. [REUTERS / Tom Brenner]
Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.


Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

14 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

15 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

18 jam lalu

Aaron Bushnell, prajurit Angkatan Udara AS membakar diri di luar Kedubes Israel di Washington DC.
Aktivis AS Bakar Diri Dekat Konsulat Israel, Protes Genosida di Gaza

Seorang aktivis AS bakar diri di depan Konsulat Israel di Boston, Amerika Serikat sebagai protes terhadap genosida di Gaza


Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

19 jam lalu

Warga Palestina berebut menerima makanan yang dimasak oleh dapur amal, di tengah krisis kelaparan saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara pada 14 Agustus 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Blokade Israel Bisa Memicu kelaparan di Gaza karena Toko Roti Tutup

Blokade Israel yang terus berlanjut memaksa lima dari enam toko roti yang beroperasi di wilayah Gaza utara tutup. Kelaparan di Gaza utara


Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

21 jam lalu

Bruno Mars membagikan ulang unggahan Mutia Ayu di Instagram Story pada Ahad, 15 September 2024. Foto: Instagram/@brunomars
Bruno Mars Hanya Repost Unggahannya, Mutia Ayu: Mimpi Apa Aku, Ya Allah

Mutia Ayu bereaksi histeris mengetahui unggahannya menjadi satu-satunya yang di-repost Bruno Mars.


Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

1 hari lalu

Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh. REUTERS/Mohamed Azakir
Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.


Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

1 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.