Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duduk Perkara Kasus Moon Jae In yang Jadi Tersangka karena Carikan Jabatan untuk Menantu

Reporter

image-gnews
Presiden Korea Selatan terpilih Moon Jae-in, mengucapkan terima kasih saat menyapa para pendukungnya di Gwanghwamun Square, Seoul, 9 Mei 2017. Moon menjabat sebagai Kepala staf Presiden Roh Moo-hyun dari 2003-2008. REUTERS/Kim Kyunghoon
Presiden Korea Selatan terpilih Moon Jae-in, mengucapkan terima kasih saat menyapa para pendukungnya di Gwanghwamun Square, Seoul, 9 Mei 2017. Moon menjabat sebagai Kepala staf Presiden Roh Moo-hyun dari 2003-2008. REUTERS/Kim Kyunghoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In, ditetapkan sebagai tersangka kasus suap setelah diduga membantu menantu laki-lakinya, Seo, untuk memperoleh jabatan penting di sebuah maskapai penerbangan.

Status Moon sebagai tersangka tercantum dalam surat penggeledahan dari Kejaksaan Tinggi Korea Selatan pada Jumat, 30 Agustus 2024. Penggeledahan dilakukan oleh Divisi Kriminal 3 Kantor Kejaksaan Distrik Jeonju di kediaman anaknya, Moon Da Hye. Namun belakangan diketahui bahwa Seo dan Moon Da Hye telah bercerai.

Awal Kasus

Melansir The Star, kasus ini bermula dari sebuah pengaduan yang diajukan empat tahun lalu. Pengaduan itu menyoroti proses perekrutan menantu laki-laki Moon, Seo, di maskapai Thai Eastar Jet. Investigasi kemudian berfokus pada hubungan pekerjaan Seo dengan penunjukan Lee Sang-jik sebagai kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea (KOSME).

Aduan tersebut diajukan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, bersama dengan kelompok sipil Justice People, antara September 2020 dan April 2021. Dalam aduan itu, Seo diduga mendapatkan pekerjaan di maskapai tersebut sebagai imbalan atas dukungan politik yang diberikan kepada Lee, pendiri maskapai berbiaya rendah Korea Selatan, Eastar Jet.

Tuduhan ini menguat setelah Lee diangkat menjadi presiden KOSME pada Maret 2018, hanya beberapa bulan sebelum Seo bergabung dengan unit Eastar di Thailand pada Juli tahun itu. Minimnya pengalaman Seo di industri penerbangan, serta kesulitan keuangan perusahaan menimbulkan kecurigaan adanya campur tangan dari kantor kepresidenan dalam pengangkatannya.

Tuduhan kantor kepresidenan terlibat dalam pengangkatan Lee semakin kuat setelah jaksa menemukan bahwa keputusan tersebut kemungkinan diambil dalam pertemuan informal antara sekretaris presiden pada akhir 2017. Kasus ini semakin rumit setelah dugaan suap yang diterima oleh Moon diidentifikasi dalam bentuk gaji dan biaya relokasi Seo ke Thailand, yang diperkirakan mencapai 223 juta won (sekitar Rp 2,6 miliar) antara Juli 2018 dan April 2020. Jaksa menilai bahwa jumlah tersebut bisa dianggap sebagai suap yang diberikan kepada Moon melalui Seo.

Sampai berita ini diturunkan, Seo telah diperiksa sebanyak tiga kali oleh jaksa, namun ia memilih untuk tetap diam. Selain itu, beberapa mantan pejabat tinggi di era pemerintahan Moon, termasuk mantan sekretaris senior urusan personalia, Cho Hyun-ock, serta mantan kepala staf Im Jong-seok, juga telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan keterlibatan mereka dalam penunjukan Lee.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pro dan Kontra 

Penyelidikan ini mendapat tanggapan keras dari berbagai pihak. Juru bicara Partai Kekuatan Rakyat, Jeong Kwang-jae, menegaskan pada Sabtu, 31 Agustus 2024, "Partai Demokrat dan partai oposisi lainnya selalu menekankan semua warga negara harus sama di mata hukum,". Jeong menambahkan "Moon Da Hye tidak terkecuali; dia juga harus diperlakukan dengan standar yang sama."

Di sisi lain, anggota parlemen dari Partai Demokrat mengecam tuduhan ini. Mereka menyebut kasus ini sebagai "pembalasan politik yang tidak berdasar terhadap mantan presiden". Mereka memperingatkan pemerintah saat ini menggunakan langkah-langkah ekstrem seperti ini untuk mengatasi krisis mereka, semakin besar kemarahan publik yang akan diarahkan pada kantor presiden di Yongsan.

ASIA NEWS | THE STAR | asianews.network | KBS WORLD

Pilihan editor: Benjamin Netanyahu Janji Balas Hamas atas Kematian 6 Sandera

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

1 jam lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Jeonghan Seventeen Segera Wajib Militer, Apa Ketentuan Wamil di Korea Selatan?

Jeonghan Seventeen mulai 26 September 2024 akan wajib militer, Ini syarat dan ketentuan wamil bagi warga negara Korea Selatan


Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

1 jam lalu

Jeonghan SEVENTEEN. Foto: Instagram/@jeonghaniyoo_n
Wajib Militer Mulai 26 September 2024, Jeonghan Absen Tampil di Seventen Right Here World Tour 2024

Anggota boy grup Seventeen, Jeonghan akan menjalani wajib militer per 26 September 2024. Ia absen tampil di Seventen Right Here World Tour 2024.


Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

2 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan Ibu Negara Kim Keon-hee saat tiba di Bali Minggu, 13 November 2022, untuk menghadiri KTT G20. ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Galih Pradipta/nym.
Survei: Dukungan untuk Presiden Yoon Suk Yeol di Level Terendah

Dukungan publik terhadap Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dititik terendah sejak dia menjabat sebagai orang nomor satu di Korea


Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

3 hari lalu

Peraih medali emas An Se Young dari Korea Selatan berpose dengan medalinya selama upacara penyerahan medali Bulu tangkis Tungga Putri Olimpiade Paris 2024 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin, 5 Agustus 2024. REUTERS/Ann Wang
Berawal dari Keluhan An Se-young, Ini 5 Fakta Investigasi Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan

Investigasi terhadap Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan dilakukan setelah atlet tunggal putri An Se-young menyampaikan keluhannya.


Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

3 hari lalu

Pemain serial Gadis Kretek Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan pada Oktober 2023. Dok. Netflix
Serba-serbi Busan International Film Festival, Sejarah Hingga Karya yang Jadi Sorotan

Busan International Film Festival akan hadir pada 2-11 Oktober 2024. Acara ini merupakan festival film paling bergengsi di Asia.


Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

4 hari lalu

Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dan Presiden Direktur PT Lotte Chemical Indonesia, Yim Dong Hee, meninjau dari jauh kawasan pembangunan Gedung C3 Splitter (menara di belakang) di kawasan industri petrokimia PT Lotte, di Kota Cilegon, Banten, Rabu, 11 September 2024. C3 Splitter akan berfungsi memisahkan produk propylene dengan propana. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pabrik Lotte Chemical Indonesia Senilai Rp 63 Triliun di Cilegon Bakal Beroperasi per Maret 2025

Proses produksi dari pabrik Lotte Chemical itu diharapkan bisa dimulai pada Maret 2025.


KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

4 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
KTT REAIM di Seoul Serukan Kontrol Manusia pada Penggunaan AI di Bidang Militer

Kontrol manusia tetap dipertahankan dalam AI di militer agar mencegah penggunaan yang memicu penyebaran senjata pemusnah massal.


Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

4 hari lalu

Lee Ha-yeon, seorang ahli kimchi ternama dan murid-muridnya menyiapkan kimchi di Institut Budaya Kimchi di Namyangju, Korea Selatan, 21 Agustus 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Belajar dari Korea, Indonesian-Wave Perlu Andalkan Ekonomi Kreatif

Indonesia perlu mengandalkan ekonomi kreatif sebagai modal diplomasi lunak lewat Indonesian-Wave


Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

5 hari lalu

Institut Seni Indonesia dan Seoul National University sepakat berkolaborasi bidang seni, khususnya musik. Sumber: dokumen KBRI Seoul
Institut Seni Indonesia dan Seoul National University Kolaborasi Bidang Musik

Penandatanganan MoU antara ISI dan Seoul National University adalah upaya kedua institusi untuk mengembangkan potensi akademik dan kebudayaan


Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

6 hari lalu

Film Korea 12.12: The Day. Istimewa
Film 12.12: The Day Melaju Mewakili Korea Selatan di Piala Oscar 2025

Korea Selatan telah memilih film bertema aksi sejarah 12.12: The Day sebagai perwakilan negara tersebut di Piala Oscar 2025. Cerita tentang apa?