Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UNRWA Tuding Israel Gunakan Iklan Google untuk Coreng Reputasinya

Reporter

image-gnews
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Sabtu mengatakan pemerintah Israel menggunakan iklan di Google untuk mencemarkan nama baik badan PBB urusan pengungsi itu serta mencegah para pengguna internet untuk memberikan donasi.

Lazzarini menyatakan gerakan pemerintah Israel itu bertujuan untuk merusak dan mencoreng reputasi UNRWA melalui iklan di Google guna menghalangi donasi, serta menyebarkan propaganda negatif terhadap badan tersebut.

Dia menekankan bahwa kampanye tersebut tidak hanya merusak reputasi UNRWA, tetapi yang lebih penting adalah membahayakan nyawa para stafnya.

Lewat unggahan di X, Lazzarini meminta agar upaya-upaya yang disengaja untuk menyebarkan penyebaran informasi  palsu dihentikan, dan agar penyelidikan terhadap tindakan tersebut diselidiki.

Dia menggarisbawahi bahwa misinformasi dan narasi palsu masih dimanfaatkan sebagai alat dalam perang, yang hingga kini masih berlangsung di Gaza.

Dia juga mengkritik platform dan perusahaan-perusahaan media sosial yang mengambil untung dari penyebaran informasi palsu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lazzarini menyoroti perlunya aturan yang lebih ketat untuk membasmi misinformasi dan ujaran kebencian di media. Dia menekankan bahwa UNRWA adalah organisasi kemanusiaan terbesar yang menangani krisis di Gaza.

UNRWA menghadapi pencemaran nama baik yang sistematis dari Israel menyusul tuduhan terhadap 12 anggota staf mereka.

Kontroversi itu pun membuat 18 negara dan Uni Eropa menyetop pendanaan mereka. Akan tetapi, sejumlah negara dan entitas kembali melanjutkan dukungan finansial setelah penyelidikan PBB berhasil mematahkan tuduhan tersebut.

Pilihan Editor: PBB Hentikan Operasi Bantuan di Gaza akibat Perintah Evakuasi Israel

ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

25 menit lalu

Orang-orang berduka atas kematian seorang prajurit Israel, Sersan Satu Noam Israel Abdu, yang tewas di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, selama pemakamannya di Kadima-Zoran, Israel, 8 Oktober 2024. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengamat Militer Israel: 11.000 Personel Diperkirakan Terluka, Kemampuan Pasukan Israel Menurun

Setahun berperang, pasukan Israel telah menciut setara 12 batalion karena para personelnya kelelahan dan luka-luka.


Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

2 jam lalu

Mahmoud al-Aloul, Wakil Ketua Komite Sentral organisasi Palestina dan partai politik Fatah, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi, dan Mussa Abu Marzuk, anggota senior gerakan Islam Palestina Hamas, menghadiri acara di Wisma Negara Diaoyutai di Beijing pada  23 Juli 2024. PEDRO PARDO/Pool via REUTERS
Hamas dan Fatah Bertemu di Mesir, Bahas Rencana Pasca-Gaza

Hamas dan Fatah bertemu untuk kedua kalinya membicarakan rencana kerja sama pascaperang di Gaza dan menolak syarat-syarat dari Israel.


Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

6 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu Ancam Hanguskan Lebanon, Bisa Seperti Gaza

Netanyahu mengancam akan mengebom Lebanon hingga seperti Gaza jika terus melindungi Hizbullah.


Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

7 jam lalu

Warga Palestina yang mengungsi berjalan saat melarikan diri dari wilayah Jalur Gaza utara menyusul perintah evakuasi Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Jabalia, 6 Oktober 2024. REUTERS/Hussam Al-Zaanin
Israel Meningkatkan Serangan ke Utara Gaza dalam 24 Jam, 45 Orang Tewas

Militer Israel mengklaim ini adalah hari kelima mereka meningkatkan serangan yang ditujukan menghancurkan anggota Hamas.


Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

8 jam lalu

Sebuah layar memperlihatkan hasil pemungutan suara selama pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai rancangan resolusi yang mengakui Palestina memenuhi syarat untuk menjadi anggota penuh PBB, di New York City, AS, 10 Mei 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Fakta-fakta di Balik Kesetiaan Malawi Mendukung Israel dalam Forum PBB

Malawi selalu memberi suara untuk Israel atau setidaknya abstain dalam setiap resolusi PBB tentang konflik Israel-Palestina, mengapa?


Minta X Buka Kantor di Indonesia, Menkominfo: Meta, Google dan Lainnya Sudah Punya Perwakilan

11 jam lalu

Logo baru Twitter. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Minta X Buka Kantor di Indonesia, Menkominfo: Meta, Google dan Lainnya Sudah Punya Perwakilan

Menkominfo minta aplikasi X membuka kantor perwakilan di Indonesia seperti Meta, Google dan lainnya.


Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

12 jam lalu

Tim penyelamat melakukan evakuasi di lokasi serangan udara Israel di sebuah apartemen di Mezzah, Damaskus, Suriah, 8 Oktober 2024. Serangan udara itu dilakukan melalui tiga rudal yang datang dari arah dataran tinggi Golan. REUTERS/Firas Makdesi
Serangan Israel Sampai ke Damaskus Suriah, 7 Tewas dan 11 Orang Luka-luka

Serangan udara Israel menghantam sebuah distrik pemukiman di Ibu Kota Damaskus, Suriah, hingga menewaskan tujuh orang dan 11 orang luka-luka


Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

13 jam lalu

Kaspersky for Android 2023 (Kaspersky)
Imbas Larangan AS, Google Hapus Aplikasi Antivirus Kaspersky dari Play Store

Google menghapus aplikasi keamanan Android Kaspersky dari Google Play Store. Imbas dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

13 jam lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

14 jam lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.