Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBB Kucurkan Rp1,5 T untuk Atasi Krisis Kemanusiaan di 10 Negara

Reporter

image-gnews
Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Logo PBB terlihat di jendela di lorong kosong di markas besar PBB selama debat tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-75 di New York, AS, 21 September 2020. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan pada Jumat, 30 Agustus 2024, mengumumkan mengucurkan pendanaan USD100 juta (Rp1,55 triliun ) dari Dana Tanggap Darurat Pusat untuk mengatasi kekurangan dana yang kritis dalam penanganan keadaan darurat kemanusiaan. Pendanaan darurat itu akan membantu 10 negara di Afrika, Amerika, Asia, dan Timur Tengah.

Lebih dari sepertiga dana darurat baru akan digunakan untuk operasi bantuan di Yaman dan Ethiopia dengan masing-masing berjumlah USD20 juta (Rp309 miliar) dan USD15 juta (Rp232 miliar). 

Di negara-negara itu, masyarakat bergulat menghadapi dampak dari kelaparan, pengungsian, penyakit, dan bencana iklim. Paket pendanaan baru tersebut juga akan mendukung operasi kemanusiaan di negara-negara yang terkena dampak konflik dan pengungsian bertahun-tahun yang diperburuk oleh guncangan iklim.

Negara-negara tersebut antara lain Myanmar (USD12 juta), Mali (USD11 juta), Burkina Faso (USD10 juta), Haiti (USD9 juta), Kamerun (USD7 juta), dan Mozambik (USD7 juta). Negara-negara yang sedang menangani kekeringan dan banjir akibat El Nino, seperti Burundi (USD5 juta) dan Malawi (USD4 juta), juga termasuk dalam pendanaan tersebut.

“Dalam banyak keadaan darurat kemanusiaan, kurangnya dana menghalangi lembaga bantuan untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan...  untuk menyelamatkan jiwa ... Ini sangat menyedihkan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat (CERF) Joyce Msuya.

Msuya menjelaskan pendanaan CERF merupakan suntikan dana darurat sebagai upaya terakhir untuk mencegah keadaan terburuk serta menyelamatkan nyawa ketika dana kemanusiaan lainnya tidak mencukupi. “Kami sangat membutuhkan peningkatan dan perhatian berkelanjutan dari donor terhadap krisis kekurangan dana ini,”  katanya, menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Paket pendanaan terbaru tersebut merupakan alokasi kedua untuk keadaan darurat yang kekurangan dana pada tahun ini, setelah pencairan dana sebesar USD100 juta (Rp1,55 triliun) pada Februari untuk tujuh negara. Namun, dana gabungan sebesar USD200 juta (Rp3,1 triliun) yang dikeluarkan untuk krisis kemanusiaan yang kurang pendanaan adalah jumlah terendah dalam tiga tahun terakhir.

Pada tahun ini, komunitas kemanusiaan telah meminta sekitar USD49 miliar (Rp759 triliun) untuk menjangkau 187 juta orang paling rentan dalam krisis di seluruh dunia. Namun, hanya 29 persen dari permintaan pendanaan itu yang telah diterima, sehingga menyisakan selisih sebesar USD35 miliar (Rp544 triliun).
 

Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Lagi, Penyerangan dengan Pisau di Jerman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi


Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Pertama dalam Satu Dekade, Staf UNRWA Tewas oleh Penembak Jitu Israel di Tepi Barat

Ini menandai pertama kalinya seorang anggota staf UNRWA terbunuh di Tepi Barat dalam lebih dari 10 tahun


PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

2 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Umumkan Tahap Pertama Vaksinasi Polio di Gaza Sudah Tuntas

PBB dan mitra-mitranya telah memberikan vaksinasi polio kepada lebih dari 560.000 anak berusia di bawah 10 tahun di Gaza untuk tahap pertama


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

2 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

3 hari lalu

Ilustrasi kemiskinan Jakarta. Getty Images
5 Negara Termiskin di Asia Tenggara Berdasarkan PDB per Kapita 2024, Ada Indonesia?

Ini dia deretan negara di Asia Tenggara dengan PDB per kapita terendah pada April 2024 menurut data IMF. Indonesia ada diurutan ke-7.


10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

3 hari lalu

Komunitas Djokjakarta 1945 menampilkan drama teaterikal perang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat 1 Maret 2024. Teaterikal tersebut merefleksikan peristiwa perjuangan masyarakat Yogyakarta melawan penjajahan Belanda pada 1 Maret 1949 serta memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Setidaknya ada 10 negara yang diketahui tidak pernah dijajah bangsa Eropa berdasarkan World Atlas


Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

4 hari lalu

Mobil mengantre untuk melintasi perbatasan dari Rusia ke Finlandia di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, 23 September 2022. Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial yang dapat membuat 300.000 orang dipanggil untuk bertugas dalam perang di UkrainaLehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

PBB mengungkap lebih dari 11.700 warga sipil tewas sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.


PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

5 hari lalu

Seorang bocah Palestina divaksinasi polio di pusat layanan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 1 September 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB: Konvoi Vaksinasi Polio di Gaza Dilindas Buldoser dan Ditembaki Tentara Israel Berjam-jam

Sebuah konvoi kendaraan lapis baja PBB di Gaza dikepung dan ditahan di bawah todongan senjata pada Senin oleh pasukan Israel


Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

5 hari lalu

Pengamat Tetap untuk Palestina, Riyad H. Mansour. Reuters
Pertama Kali, Palestina Duduk di Antara Negara Anggota dalam Sidang Majelis Umum PBB

Palestina duduk di antara negara-negara anggota Majelis Umum PBB dalam sidang pada Selasa, sebuah hak baru yang diberikan meski bukan negara anggota


Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

5 hari lalu

Utusan PBB Kutuk Serangan Israel di Zona Aman Kemanusiaan Gaza

Utusan perdamaian PBB untuk Timur Tengah Tor Wennesland mengutuk serangan udara mematikan Israel pada Selasa pagi di zona aman kemanusiaan di Gaza