Yordania
Yordania menyebut seruan Ben-Gvir sebagai "pelanggaran hukum internasional dan provokasi yang tidak dapat diterima yang membutuhkan posisi internasional yang jelas untuk mengutuknya."
Pernyataannya "memicu ekstremisme dan upaya untuk mengubah status quo historis dan hukum di Yerusalem dan tempat-tempat sucinya dengan memaksakan fakta dan praktik baru yang didorong oleh narasi eksklusivisme fanatik," Kementerian Luar Negeri menambahkan dalam sebuah pernyataan.
Qatar
Qatar juga mengecam seruan Menteri Israel tersebut sebagai "perpanjangan dari upaya untuk mengubah status historis dan hukum Masjid Al Aqsa."
Kementerian Luar Negeri Qatar menggarisbawahi perlunya tindakan segera dari masyarakat internasional "untuk menentukan pendudukan (Israel) dan memikul tanggung jawab moral dan hukum terhadap Yerusalem dan kesuciannya."
OKI (Organisasi Kerja Sama Islam)
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga mengecam seruan Ben-Gvir sebagai "pelanggaran mencolok terhadap Konvensi Jenewa dan hukum internasional."
Dalam sebuah pernyataan, OKI mengatakan bahwa Yerusalem "adalah bagian integral dari Wilayah Palestina yang diduduki pada 1967 dan ibu kota Negara Palestina."
Blok pan-Islam itu menyatakan Israel bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari "pelanggaran yang sedang berlangsung dan serangan sistematis yang memprovokasi sentimen umat Islam di seluruh dunia."
Masjid Al Aqsa dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Orang Yahudi menyebut daerah tersebut sebagai Temple Mount, karena meyakini bahwa tempat tersebut merupakan lokasi dua kuil Yahudi kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, di mana Al Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel 1967. Pada tahun 1980, Israel mencaplok seluruh kota, sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Israel telah menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 40.400 orang sejak serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
MIDDLE EAST MONITOR
Pilihan Editor: Ben-Gvir Berulah Lagi soal Masjid Al Aqsa, Menteri-menteri Israel Minta Dia Dipecat