Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tuduhan Mengerikan kepada CEO Telegram Pavel Durov: Pornografi Anak hingga Transaksi Narkoba

image-gnews
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pavel Durov, pendiri aplikasi perpesanan Telegram kelahiran Rusia telah ditangkap di Prancis. Ia dijerat sederet tuduhan terkait pornografi anak, perdagangan narkoba, dan transaksi penipuan di platform tersebut, kata jaksa Prancis pada Senin, 26 Agustus 2024.

Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang membuat konfirmasi resmi pertama atas penangkapan Durov sejak ia ditahan di bandara Le Bourget di luar Paris pada Sabtu malam. Macron mengatakan tidak ada motif politik dalam penangkapan tersebut, meskipun banyak komentar di internet. Ia menambahkan bahwa Prancis tetap berkomitmen penuh pada kebebasan berbicara yang sah.

"Penangkapan presiden Telegram di wilayah Prancis terjadi sebagai bagian dari penyelidikan hukum yang sedang berlangsung," tulis Macron di X. "Ini sama sekali bukan keputusan politik. Keputusan ada di tangan hakim."

Dalam pernyataan berikutnya, jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan Durov ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan terhadap orang yang tidak disebutkan namanya. Penyelidikan itu diluncurkan oleh unit kejahatan dunia maya pada 8 Juli.

Penyelidikan dilakukan atas dugaan keterlibatan dalam berbagai kejahatan termasuk menjalankan platform daring yang memungkinkan transaksi terlarang, pornografi anak, perdagangan narkoba dan penipuan. Tuduhan lainnya kepada pendiri Telegram itu adalah menolak menyampaikan informasi kepada pihak berwenang, pencucian uang dan menyediakan layanan kriptografi kepada penjahat.

Telegram adalah aplikasi perpesanan dan media sosial populer yang mirip dengan WhatsApp. Aplikasi terenkripsi ini digunakan oleh hampir 1 miliar pengguna. Telegram sangat berpengaruh di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penangkapan Durov memicu kritik dari pemilik X, Elon Musk, yang mengatakan bahwa kebebasan berbicara di Eropa sedang diserang. Rusia juga mendesak agar otoritas Prancis memberikan hak kepada Pavel Durov.

Pavel Durov adalah seorang miliarder berusia 39 tahun yang berperan sebagai "Mark Zuckerberg dari Rusia." Ia memiliki kewarganegaraan ganda Prancis dan Uni Emirat Arab.

Kementerian luar negeri UEA, dalam komentar pertamanya, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan kepada Prancis untuk menyediakan semua layanan konsuler yang diperlukan. Pavel Durov diperkirakan memiliki kekayaan sebesar US$ 15,5 miliar.

REUTERS 

Pilihan editor: Kanselir Jerman Olaf Scholz Janji Tingkatkan Angka Deportasi setelah Penikaman oleh ISIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

19 jam lalu

Pemberian label akun robot oleh Twitter. Foto: Twitter
5 Cara Kenali Akun Bot AI yang Merajalela di Medsos dan Aplikasi Pesan

Ada beberapa cara yang dapat membantu mengidentifikasi akun bot AI. Berikut 5 cara yang bisa digunakan.


Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.


Meta Memblokir Media-media dari Rusia

1 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta


Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

3 hari lalu

Ilustrasi wanita stalking media sosial. Freepik.com/Kamran Aydinov
Ragam Makna Istilah "ACC" yang Sering Digunakan di Media Sosial

Istilah ACC yang kerap digunakan di Tik Tok maupun media sosial lainnya awalnya adalah sebuah istilah slang dalam bahasa Inggris.


Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

3 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Marseille, Prancis, 7 September 2024. (REUTERS/Manon Cruz)
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.


Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

3 hari lalu

Pria yang diduga mengalami pemukulan oleh paspampres. Foto : X
Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.


Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

4 hari lalu

Ilustrasi lingerie. shutterstock.com
Viral Perempuan ke Kampus Pakai Lingerie, Psikolog Singgung Etika Berbusana

Belum lama ini viral di medsos soal memakai lingerie ke lingkungan kampus. Psikolog sebut kesopanan dan etika berbusana.


Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

4 hari lalu

Ilustrasi anak perempuan dan laki-laki melihat telepon pintar. (Unsplash/Tim Gouw)
Psikolog Minta Media Sosial Digunakan untuk Informasi Positif

Psikolog menyarankan media sosial sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang menimbulkan dampak positif dan bukan konten negatif.


Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak yang sedang membuka media sosial atau sosmed (Foto: Pexels)
Psikolog Minta Orang Tua Bekali Anak dengan Panduan Gunakan Media Sosial

Paparan konten negatif di media sosial bisa menimbulkan gangguan perkembangan sosial pada anak yang belum matang secara emosional.


Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

6 hari lalu

Ilustrasi remaja perempuan sedang melihat gawai. (Unsplash/Luke Porter)
Pemicu Remaja Terpengaruh Hal Negatif, Media Sosial dan Kurang Percaya Diri

Pengaruh media sosial merupakan pemicu remaja rentan terpengaruh hal buruk, selain karena korban pola asuh yang kurang maksimal.