TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari berita tentang perpecahan di kabinet Benjamin Netanyahu. Perpecahan terjadi setelah Kepala Shin Bet, intelijen Israel, Ronen Bar mengingatkan Israel bahwa serangan ke Masjid Al Aqsa oleh pemukim Yahudi menyebabkan kerusakan bagi Israel.
Berita selanjutnya dari top 3 dunia adalah AS memberi sanksi terhadap pendukung perang Ukraina dan media asing yang ramai-ramai mengulas demonstrasi di DPR RI. Berikut selengkapnya:
Kepala badan intelijen dalam negeri Israel, Shin Bet, Ronen Bar, mengeluarkan surat kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang memperingatkan bahwa serangan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir di kompleks Masjid Al Aqsa menyebabkan "kerusakan yang tak terlukiskan" bagi Israel.
Surat tersebut, yang dilaporkan oleh Channel 12 News kemarin, mengungkapkan keprihatinan mendalam Bar sebagai pejabat keamanan kepada beberapa menteri utama Israel. Dia menggambarkan geng pemukim Yahudi radikal yang dikenal sebagai "Hilltop Youths", yang didukung oleh pemerintah Israel sebagai kelompok yang telah "sejak lama menjadi sarang kekerasan terhadap warga Palestina."
Kerusakan terhadap Israel
Baca juga:
Bar menunjukkan bahwa para pemukim ini berani karena perlakuan yang lunak dan "dukungan rahasia" dari polisi di bawah kepemimpinan Ben-Gvir yang beraliran sayap kanan.
"Hilangnya rasa takut akan penahanan administratif karena kondisi yang mereka dapatkan di penjara dan uang yang diberikan kepada mereka setelah dibebaskan oleh MK, bersama dengan legitimasi dan pujian, di samping delegitimasi aparat keamanan, berkontribusi pada kelanjutan fenomena ini," tulis Bar, seperti dikutip Anadolu.
Dia menekankan bahwa solusinya tidak terletak pada Shin Bet, tetapi lebih pada tindakan dari para pemimpin negara.
Ia menulis, "Kerusakan terhadap Negara Israel, khususnya sekarang dan sebagian besar pemukim, tidak dapat dilukiskan: delegitimasi global, bahkan di antara sekutu-sekutu terbesar kita; menipisnya jumlah personel IDF yang sudah berjuang untuk memenuhi semua misinya dan yang tidak dimaksudkan untuk menangani hal ini; serangan balas dendam yang memicu front lain dalam perang multi-barisan yang kita hadapi; menempatkan lebih banyak pemain ke dalam siklus teror; tindakan yang menimbulkan perasaan kurangnya tata kelola pemerintahan; hambatan lain untuk menciptakan aliansi lokal yang kita perlukan untuk melawan poros Syiah; dan di atas semua itu, sebuah noda besar.
Simak di sini selengkapnya.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura
-
Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara
-
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?
-
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
PwC Pecat 1.800 Karyawan, PHK Besar Pertama Sejak 2009
1 jam lalu
PHK massal terjadi di PwC. Lembaga akuntansi internasional ini memecat 1.800 orang karyawannya di Amerika Serikat.
Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua
5 jam lalu
Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura
9 jam lalu
Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese
Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich Beradu Mulut soal Dana Penjara
12 jam lalu
Dua menteri sayap kanan Israel, yang kerap menjadi provokator, Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich, bertengkar di kantor Netanyahu.
Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?
16 jam lalu
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza
20 jam lalu
Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat
21 jam lalu
Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat
22 jam lalu
Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja
Daftar Negara yang Membatasi Penjualan Senjata ke Israel di Tengah-tengah Perang Gaza
22 jam lalu
Kebrutalan agresi Israel di Gaza membuat banyak negara memutuskan untuk menghentikan penjualan senjata ke negara zionis itu.
Kamala Harris: Dianggap Unggul Debat hingga Dukungan Taylor Swift
23 jam lalu
Calon Presiden Amerika Serikat Kamala Harris dan Donald Trump telah berhadapan langsung dalam debat Pemilihan Presiden