Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan dan Pemerkosaan Dokter, MA India Bentuk Tim Nasional Keamanan Medis

Reporter

image-gnews
Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung India pada Selasa membentuk Gugus Tugas Nasional (National Task Force) yang terdiri atas 10 anggota untuk merumuskan protokol guna memastikan keamanan dokter. Langkah ini ditempuh setelah kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter di Kota Kalkuta yang memicu protes di seluruh negeri.

Sebuah panel yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung D Y Chandrachud, yang mengambil tindakan atas inisiatif sendiri, mengimbau para dokter untuk segera melanjutkan tugas mereka.

Layanan kesehatan di India terganggu di tengah protes besar-besaran oleh para dokter di seluruh negeri sebagai reaksi terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter di sebuah perguruan tinggi kedokteran di negara bagian Bengala Barat bagian timur awal bulan ini.

Dokter magang berusia 31 tahun itu diserang di RG Kar Medical College and Hospital di Kalkuta, ibu kota Bengala Barat.

Jenazahnya ditemukan di dalam rumah sakit pada 9 Agustus dan hasil autopsi menunjukkan bahwa ia mengalami kekerasan seksual sebelum dibunuh. Insiden ini memicu protes di seluruh negeri.

Dalam perintah pada Selasa, Mahkamah Agung mengatakan: "Keamanan dan kesejahteraan sebagai penyedia layanan kesehatan adalah masalah kepentingan nasional."

Ditambahkan: "Kurangnya norma keselamatan institusional di fasilitas medis terhadap kekerasan dan kekerasan seksual terhadap tenaga medis merupakan masalah yang serius."

Pengadilan mengatakan: "Konsensus nasional harus dibentuk - setelah konsultasi yang tepat dengan semua pemangku kepentingan - mengenai kebutuhan mendesak untuk merumuskan protokol yang mengatur masalah-masalah ini."

Gugus tugas tersebut "akan merumuskan rekomendasi yang efektif untuk mengatasi masalah yang menjadi perhatian terkait keamanan, kondisi kerja, dan kesejahteraan tenaga medis serta masalah terkait lainnya," kata pengadilan dalam perintah tersebut.

Pengadilan menyarankan gugus tugas yang dipimpin dokter tersebut mempertimbangkan reformasi besar-besaran dan langkah-langkah keselamatan baru, seperti ruang istirahat terpisah untuk staf perempuan dan pembentukan panel karyawan untuk melakukan audit keselamatan triwulanan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mahkamah juga memerintahkan pasukan paramiliter federal untuk dikerahkan di rumah sakit tempat kejahatan itu terjadi dan mengarahkan polisi untuk menyerahkan laporan tentang status penyelidikannya pada Kamis.

Namun, ratusan dokter junior yang tidak masuk kerja sebagai bentuk protes mengatakan mereka tidak puas dan akan terus berdemonstrasi.

Badan peserta pelatihan dan dokter junior nasional mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa,"Perundang-undangan saja tidak akan menyelesaikan masalah ini, kita memerlukan perombakan sistem secara menyeluruh.”

Pengadilan meminta panel untuk menyerahkan laporan sementara dalam waktu tiga minggu dan laporan akhir dalam waktu dua bulan.

Sementara Biro Investigasi Pusat (CBI) India saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut, Kementerian Kesehatan India baru-baru ini mengarahkan semua rumah sakit pemerintah untuk mengajukan pengaduan ke polisi dalam waktu enam jam setelah terjadinya kekerasan di lokasi mereka.

Perintah Selasa meminta CBI dan polisi Bengala Barat untuk mengajukan laporan status pada 22 Agustus, ketika masalah ini akan dibahas lagi.

Pilihan Editor: Pelaku Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter di India Ditangkap!

REUTERS | ANADOLU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

57 menit lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

1 jam lalu

Vivo T3 Ultra. Dok.VIVO
Vivo T3 Ultra Hadir Bawa Smart-Aura Light yang Eksklusif, Harga sampai Rp 6 Jutaan

Vivo meluncurkan anggota terbaru dalam seri vivo T3, yakni T3 Ultra.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja


WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

1 hari lalu

Indah Lilis Sartika Saragih, WNI yang menjadi korban pembunuhan oleh suaminya di Tirana, Albania. (ISTIMEWA)
WNI Dibunuh di Albania, Teman Ungkap Suami Korban Sakit Jiwa

Seorang WNI dibunuh suaminya di Albania. Sang suami juga tewas akibat bunuh diri. Jenazahnya belum bisa dipulangkan ke Tanah Air.


Suguhkan Kopi Sianida untuk Tetangga, Ayuk Findi Antika Divonis 18 Tahun Penjara

1 hari lalu

Suasana sidang putusan kasus kopi sianida di Pengadilan Negeri Pacitan, Selasa, 10 September 2024. Foto ANTARA/HO-Purwo
Suguhkan Kopi Sianida untuk Tetangga, Ayuk Findi Antika Divonis 18 Tahun Penjara

Ayuk telah menyimpan rencana untuk menghabisi nyawa tetangga sendiri Rizqhi Saputra dengan suguhan kopi sianida.


5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

1 hari lalu

Udaipur India (Pixabay)
5 Destinasi Bulan Madu di India, dari Udaipur hingga Andaman

Tak hanya dikenal sebagai destinasi yang kaya dengan warisan budaya dan sejarah, India juga menawarkan beragam destinasi bulan madu untuk pasangan


Kantor Berita ANI Gugat Netflix

2 hari lalu

Logo Netflix. Sumber: Reuters UK
Kantor Berita ANI Gugat Netflix

ANI melayangkan gugatan pada Netflix India karena menggunakan arsip rekaman video milik ANI tanpa izin.


AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
AS Tolak Selidiki Pembunuhan Aktivis Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat

Jubir Deplu AS memperingatkan agar tidak menggabungkan pembunuhan sandera Amerika-Israel di Gaza dengan penembakan Aysenur Ezgi Eygi di Tepi Barat.


Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan dengan senjata tajam. news18.com
Kemlu Pastikan WNI Jadi Korban Pembunuhan di Albania

WNI di Albania, Indah Lilis Sartika Saragih, menjadi korban pembunuhan suaminya yang merupakan warga Amerika Serikat


Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan bermain ski di antara pohon yang ditutupi salju di resort pegunungan di Szczyrk, Polandia, 7 Januari 2019. REUTERS/Kacper Pempel
Negara Tujuan Liburan Paling Murah di Eropa Menurut Studi Baru

Beberapa tahun terakhir ini keadaannya sulit, tetapi banyak wisatawan yang tetap liburan meski dengan anggaran terbatas.