TEMPO.CO, Jakarta - Taipan Amerika Serikat Elon Musk pada Senin membantah memberikan Cybertruck—pikap listrik baterai yang dibuat oleh Telsa perusahaan mobilnya— kepada pemimpin wilayah Chechnya Rusia Ramzan Kadyrov.
“Apakah Anda benar-benar terbelakang sehingga Anda mengira saya menyumbangkan Cybertruck kepada seorang jenderal Rusia?” Musk menulis di platform media sosialnya, X, menggunakan cercaan untuk penyandang disabilitas mental.
“Satu lagi contoh betapa kebohongan media lama,” tambah Musk, meskipun akar ceritanya ada di Telegram, sebuah aplikasi perpesanan.
Pada Sabtu, Kadyrov membagikan video di Telegram yang menunjukkan dirinya mengendarai Tesla yang dilengkapi dengan menara senjata, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Musk karena menyediakan kendaraan tersebut.
"Elon, terima kasih! Datanglah ke (ibu kota Chechnya) Grozny, saya akan menerima Anda sebagai tamu tersayang! Saya rasa Kementerian Luar Negeri Rusia kita tidak akan menentang perjalanan seperti itu," tulis Kadyrov di Telegram.
Pesan tersebut ditafsirkan oleh beberapa orang seolah-olah Musk memberikan kendaraan tersebut kepada Kadyrov. Meskipun ternyata yang dimaksud Kadyrov hanyalah kendaraan tersebut ditangkap saat bentrokan dengan pasukan Ukraina dalam perang yang sedang berlangsung.
Kadyrov memuji Cybertruck, menyebutnya sebagai "mobil yang sangat nyaman" dan "mobil yang sangat nyaman" itu akan segera digunakan oleh pasukan Rusia di medan perang.
"Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Elon Musk! Ini, tentu saja, adalah orang paling jenius dan spesialis di zaman kita. … Saya benar-benar jatuh cinta dengan mobil ini," tulis Kadyrov.
Kadyrov terkenal karena kecintaannya pada lelucon dan bakatnya yang dramatis, dan sering mengadakan pemberian hadiah di halaman Telegram-nya.
Pilihan Editor: 3.000 Eks Pejuang Wagner Bergabung dengan Pasukan Chechnya
ANADOLU