Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

11 Bulan Serangan Israel di Gaza, Korban Tewas Warga Palestina Lampaui 40.000 Jiwa

Reporter

image-gnews
Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah
Warga Palestina berdoa di samping jenazah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di sebuah sekolah yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 10 Agustus 2024. REUTERS/Abed Sabah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 40.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Gaza, kata kementerian kesehatan wilayah tersebut pada Kamis 15 Agustus 2024. Lebih dari 70 persen korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan Israel juga telah melukai 92.401 orang dan membuat lebih dari 85 persen penduduk mengungsi dari rumah mereka, kata kementerian di Gaza.

Pengumuman tersebut muncul di tengah dorongan lain dari mediator internasional untuk menjadi perantara gencatan senjata dalam perang tersebut, yang kini telah memasuki bulan ke-11.

Konflik tersebut dimulai pada 7 Oktober setelah militan pimpinan Hamas menyerang Israel selatan, menewaskan sekitar 1.139 orang dan membawa sekitar 250 sandera ke Gaza.

Israel mengatakan 111 tawanan belum dibebaskan, termasuk 39 jenazah. Para sandera termasuk 15 wanita dan dua anak di bawah usia 5 tahun.

Di Gaza, para pejabat kesehatan kesulitan mengidentifikasi secara lengkap korban tewas ketika jenazah berdatangan ke rumah sakit dan kamar mayat yang kewalahan. Mereka mengatakan penghitungan tersebut dilakukan di tengah kekacauan akibat perang dan pengungsian.

Dalam laporan rinci terbaru mengenai korban tewas, yang dikeluarkan Kamis, kementerian mengatakan 40.005 orang telah tewas. Pejabat kesehatan dan pekerja pertahanan sipil mengatakan jumlah korban sebenarnya kemungkinan ribuan lebih tinggi, karena banyak jenazah yang masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan udara.

Serangan udara dan darat Israel di Gaza telah menjadi salah satu kampanye militer paling dahsyat dalam sejarah. Sejumlah negara menuding Israel melakukan genosida di Gaza.

Pengeboman dan penembakan telah menewaskan seluruh keluarga Palestina. Karena kuburan sering kali tidak terjangkau, keluarga-keluarga yang melarikan diri dari serangan udara Israel menguburkan jenazah kerabat mereka sedapat mungkin – di halaman belakang, di sepanjang tepi jalan, dan di bawah tangga rumah mereka.

Israel mengklaim pihaknya bertujuan untuk melenyapkan Hamas. Mereka menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil karena militan beroperasi di wilayah sipil dan telah membangun jaringan terowongan yang luas di bawahnya.

Pasukan Israel secara teratur menargetkan masjid, sekolah, rumah sakit, dan kuburan yang diklaim menjadi persembunyian pejuang atau terowongan berada, seringkali menyebabkan korban sipil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertempuran tersebut juga telah menewaskan 329 tentara Israel. Militer Israel mengklaim sekitar 15.000 pejuang Hamas termasuk di antara mereka yang tewas di Gaza, namun belum memberikan bukti.

Hampir 85 persen dari 2,3 juta penduduk Gaza terpaksa meninggalkan rumah mereka, melarikan diri beberapa kali melintasi wilayah tersebut untuk menghindari serangan darat. Selama perang, ribuan orang di Israel dan Lebanon selatan juga terpaksa mengungsi.

Serangan tersebut telah menciptakan krisis kemanusiaan besar-besaran di Gaza. Seluruh wilayah berada pada risiko tinggi kelaparan dan lebih dari 495.000 orang – lebih dari seperlima populasi – diperkirakan akan mengalami tingkat kelaparan paling parah dalam beberapa bulan mendatang, menurut laporan terbaru dari otoritas terkemuka yang mengukur kelaparan.

Sistem sanitasi telah hancur, meninggalkan genangan air limbah dan tumpukan sampah di tenda-tenda yang dipenuhi keluarga pengungsi.

Serangan tersebut kemungkinan besar akan merusak atau menghancurkan 59 persen dari seluruh bangunan di Gaza pada 3 Juli, termasuk 70 persen bangunan di Gaza utara, menurut analisis data satelit oleh Corey Scher dan Jamon Van Den Hoek, ahli dalam pemetaan kerusakan selama perang.

Konflik tersebut telah memicu kekhawatiran akan terjadinya perang regional yang lebih luas, dimana Hizbullah Lebanon dan militer Israel saling baku tembak hampir setiap hari di perbatasan negara mereka.

Lebih dari 500 orang tewas di pihak Lebanon, termasuk sekitar 350 anggota Hizbullah dan 50 pejuang dari kelompok militan lainnya, dan sisanya warga sipil. Di Israel, 22 tentara dan 24 warga sipil tewas.

Pilihan Editor: Erdogan: Serangan Israel di Gaza Pembantaian Warga Sipil

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jika AS Masih Terus Memveto, Bagaimana Peluang Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB?

13 menit lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan pidato di hadapan parlemen Turki di Ankara, Turki, 15 Agustus 2024. REUTERS/Umit Bektas
Jika AS Masih Terus Memveto, Bagaimana Peluang Palestina Menjadi Anggota Penuh PBB?

Majelis Umum PBB menyatakan Palestina memenuhi syarat untuk bergabung, namun satu penghalangnya: veto AS.


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

39 menit lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.


Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

8 jam lalu

Sheikha Moza. Instagram/mozabintnasser
Sheikha Moza, Ibu Emir Qatar: 'Terlalu Lama Dunia Menutup Mata untuk Gaza'

Sheikha Moza, pembela hak-hak anak dan pendidikan, menyuarakan kemarahannya atas tidak adanya tindakan global terhadap kekejaman Israel atas Gaza.


Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

10 jam lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.


Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

12 jam lalu

Paus Fransiskus dan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam di National University of Singapore, Kamis, 12 Setember 2024. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese


Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

17 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel ke sekolah UNRWA yang menampung para pengungsi di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 6 Juni 2024. REUTERS/Abed Khaled
Reaksi Internasional atas Serangan Israel atas Sekolah UNRWA di Gaza

Pasukan Israel telah mengebom sebuah sekolah UNRWA yang berubah menjadi tempat penampungan di Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 18 orang


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

21 jam lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

22 jam lalu

Brendan Horsley. igis.govt.nz
Selandia Baru Buka Kemungkinan Penyelidikan Peran Mereka dalam Perang Israel di Gaza

Para pengacara mengatakan partisipasi Selandia Baru dalam kelompok intelijen Five Eyes mungkin telah memberikan data intelijen ke badan-badan Israel


Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

23 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi di Seattle, Washington, 8 Juni  2024. International Solidarity Movement/Handout via REUTERS
Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.


Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyesalkan penembakan terhadap aktivis HAM Amerika Aysenur Ezgi Eygi.
Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja