Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Srettha Thavisin, PM Thailand yang Dipecat oleh MK

image-gnews
Srettha Thavisin dari Partai Pheu Thai berbicara dalam siaran langsung setelah upacara pengesahan kerajaan untuk menjadi Perdana Menteri Thailand ke-30, di markas besar partai, setelah parlemen menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand, 23 Agustus 2023. Pheu Thai Party/Handout via REUTERS
Srettha Thavisin dari Partai Pheu Thai berbicara dalam siaran langsung setelah upacara pengesahan kerajaan untuk menjadi Perdana Menteri Thailand ke-30, di markas besar partai, setelah parlemen menyetujui pencalonan perdana menterinya, di Bangkok, Thailand, 23 Agustus 2023. Pheu Thai Party/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin diberhentikan oleh Mahkamah Konstitusi dengan tuduhan pelanggaran etika yang “berat.” Dalam putusan pada Rabu, 14 Agustus 2024, MK menyatakan Srettha tidak memiliki integritas untuk menduduki jabatan perdana menteri Thailand karena mengangkat seorang menteri yang pernah menjalani hukuman penjara.

Taipan properti ini didapuk menjadi perdana menteri Thailand sejak Agustus tahun lalu. Ia memenangkan suara parlemen untuk menjadi perdana menteri setelah pemilihan umum yang ketat di mana partainya, Pheu Thai, hanya menempati posisi kedua.

Kurang dari setahun kemudian, taipan properti Thailand berusia 62 tahun yang beralih menjadi politisi itu diberhentikan dari jabatan perdana menteri berdasarkan perintah pengadilan. Akibatnya Thailand pun terjerumus dalam kekacauan politik. Kenaikan Srettha ke posisi terpilih tertinggi di negara berpenduduk sedikitnya 66 juta orang itu hampir sama cepat dengan lengsernya ia dari puncak kekuasaan. 

Taipan Properti Sebelum Menjadi Politisi 

Lahir pada tahun 1963, Srettha memiliki gelar sarjana teknik sipil dari Universitas Chulalongkorn Bangkok dan gelar magister administrasi bisnis dari Claremont Graduate School di Amerika Serikat.

Srettha Thavisin, yang tingginya 1,91 meter dan penggemar berat sepak bola, memulai kariernya sebagai asisten manajer di Procter & Gamble multinasional di Thailand sebelum bergabung dengan Sansiri, bisnis pengembangan properti milik keluarganya. Dia menjabat sebagai presiden dan kepala eksekutif perusahaan, yang nilainya diperkirakan sekitar US$ 880 juta di pasar saham Thailand. Sebelum pemilu tahun lalu, ia mengundurkan diri pada April.

Srettha adalah kepercayaan miliarder yang juga mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Keluarga Shinawatra mendirikan partai Pheu Thai. Srettha sangat disukai di komunitas bisnis, dengan sekitar 66 persen dari 100 CEO yang disurvei oleh surat kabar Krungthep Turakij mengatakan dia adalah pilihan utama untuk menjadi perdana menteri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

17 jam lalu

Wat Rajabopit, kuil kerajaan di Bangkok, Thailand. (tourismthailand.org)
Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

Terletak di dekat Istana Agung Thailand dan Wat Pho, Bangkok, Wat Rajabopit dibangun pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn (Rama V) pada 1869


Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

3 hari lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.


Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

3 hari lalu

Perdana Menteri Yordania Bisher al-Khasawneh. REUTERS/Mohamed Azakir
Perdana Menteri Yordania Mundur dari Jabatan Beberapa Hari Setelah Terpilih

PM Yordania mundur dari jabatannya hanya beberapa hari setelah diambil sumpah.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

5 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

8 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Warga Semarang Diduga Korban TPPO Dipekerjakan 18 Jam Sehari Jadi Online Scammer di Myanmar

Korban TPPO di Myanmar telah melapor ke Polda Jawa Tengah.


10 Destinasi Wisata Paling Padat di Dunia, 3 Ada di Thailand

10 hari lalu

Turis menikmati pantai selama satu jam kunjungan, yang hanya diperbolehkan memasuki air setinggi lutut, di Teluk Maya di Taman Nasional Pulau Phi Phi, di Pulau Phi Phi Leh, provinsi Krabi, Thailand, 24 Februari 2023. REUTERS/Jorge Silva
10 Destinasi Wisata Paling Padat di Dunia, 3 Ada di Thailand

Di toga destinasi wisata Thailand ini, perbandingan wisatawan dengan penduduk lokal mencapai lebih dari seratus untuk setiap penduduk.


Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

11 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Paris, Prancis, 7 September 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri


Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

12 hari lalu

Sheikh Hasina. REUTERS/Damir Sagolj
Bangladesh Meminta India Pastikan Mantan PM Hasina Diam

Hasina melarikan diri ke India pada 5 Agustus menyusul protes massal terhadap pemerintahan yang dijalankannya selama 15 tahun di Bangladesh


Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

14 hari lalu

Mantan negosiator Brexit Uni Eropa dan kandidat utama presiden partai kanan tengah Prancis Les Republicains (LR), Michel Barnier. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Macron Tunjuk Mantan Negosiator Brexit sebagai PM Prancis Baru

Macron berharap Michel Barnier akan mengakhiri kebuntuan selama berminggu-minggu sejak pemilu sela Prancis.


10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

15 hari lalu

Wat Arun, Bangkok, Thailand. Unsplash.com/Nino Steffen
10 Destinasi Wisata Terbaik di Thailand Pilihan Pembaca TripAdvisor

Wat Pho di Bangkok jadi pilihan teratas pembaca TripAdvisor di Thailand. Di kuil ini ada patung Buddha berbaring yang dilapisi emas.