Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Tolak Seruan Barat untuk Menahan Diri Serang Israel

image-gnews
Warga Palestina ikuti aksi protes atas tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 31 Juli 2024. REUTERS/Mussa Qawasma
Warga Palestina ikuti aksi protes atas tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Iran, di Hebron di Tepi Barat yang diduduki Israel 31 Juli 2024. REUTERS/Mussa Qawasma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran menolak permintaan dari Prancis, Jerman dan Inggris untuk menghentikan ancamannya terhadap Israel setelah pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran bulan lalu. Nasser Kanaani, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa permintaan tersebut tidak memiliki logika politik dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional. Permintaan ini juga merupakan dukungan publik dan praktis untuk Israel.

"Negara-negara Eropa tidak mengajukan keberatan terhadap kejahatan internasional Israel dan dengan kurang ajar meminta Iran untuk tidak menanggapi pelanggaran terhadap kedaulatan dan integritas teritorialnya," ujarnya.

Kanaani mengatakan Iran bertekad menghalangi Israel dan meminta ketiga negara untuk menentang perang di Gaza dan hasutan perang Israel.

Hamas menyalahkan Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di Teheran, saat ia menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Pemerintah Israel belum mengklaim bertanggung jawab.

Serangan terhadap Haniyeh, yang juga menewaskan pengawalnya, terjadi setelah komandan senior Hizbullah Fuad Shukr tewas dalam serangan Israel di Beirut. Hal ini meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut di tengah perang Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 40.000 orang.

“Ketidakpedulian Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan dukungan politik serta militer yang besar dari pemerintah Barat terhadap rezim Zionis (Israel) merupakan faktor utama di balik meluasnya krisis Gaza di kawasan,” kata Kanaani.

Pada hari Senin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan de-eskalasi. “Kami menyerukan kepada Iran dan sekutunya untuk menahan diri dari serangan yang akan semakin meningkatkan ketegangan regional dan membahayakan kesempatan untuk menyepakati gencatan senjata (di Gaza) dan pembebasan sandera (Israel),” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Scholz dan Starmer juga mengadakan panggilan telepon terpisah dengan Pezeshkian pada hari Senin. Starmer meminta Pezeshkian untuk menahan diri dari menyerang Israel, dan mengatakan bahwa perang tidak menguntungkan siapa pun.

Scholz mengimbau Pezeshkian untuk melakukan segala hal yang mungkin guna mencegah eskalasi militer lebih lanjut. Ia menyatakan bahwa kekhawatiran besar mengenai bahaya konflik regional di Timur Tengah dan mengatakan lingkaran kekerasan di Timur Tengah harus diputus sekarang, ujar juru bicara Scholz dalam sebuah pernyataan.

Namun Pezeshkian mengatakan Iran memiliki hak untuk melawan agresor.

AL JAZEERA 

Pilihan editor: WNI Disekap di Myanmar, Kemlu Akui Lokasi Dikuasai Pemberontak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Israel Lumpuh, 750.000 Pengunjuk Rasa Tuntut Kesepakatan Pembebasan Tawanan

6 jam lalu

Seorang wanita meniup terompet saat demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Israel Lumpuh, 750.000 Pengunjuk Rasa Tuntut Kesepakatan Pembebasan Tawanan

Kekecewaan meluap ketika ratusan ribuan warga Israel memprotes kegagalan pemerintah dalam mengamankan pembebasan tawanan di Gaza.


Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

6 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

Turki berupaya memfasilitasi pemulangan jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis HAM Turki-Amerika Serikat yang dibunuh tentara Israel di Tepi Barat


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

7 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

8 jam lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

16 jam lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara


Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

19 jam lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

22 jam lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 4 September 2024. REUTERS/Murad Sezer/File
Erdogan Serukan Aliansi Islam Melawan Israel

Erdogan meminta negara-negara Islam membentuk aliansi untuk melawan ancaman ekspansionisme yang terus meningkat dari Israel.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

1 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

1 hari lalu

Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye
ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

ICC menghentikan proses hukum terhadap mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyusul kematiannya pada bulan Juli.


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina