Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Retno Marsudi Prihatin dengan Konflik di Myanmar

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberi keterangan usai mendampingi Presiden Jokowi terima surat kepercayaan duta besar negara-negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2020. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberi keterangan usai mendampingi Presiden Jokowi terima surat kepercayaan duta besar negara-negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2020. TEMPO/Daniel A. Fajri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi prihatin dengan kondisi yang sedang berkembang di Myanmar di saat ini. Sebab jumlah konflik semakin meningkat dan banyak kegiatan yang sifatnya ilegal terjadi di Myanmar, termasuk traffiking in-person.  

"Jadi online scamming dan lain sebagainya, itu banyak yang beroperasi dari Myanmar," kata Retno. 

Sementara terkait five points of consensus, Indonesia mengakui belum ada implementasi yang signifikan dari five points consesnsus. Oleh karena itu, Indonesia memandang perlu digelar pertemuan dan meningkatkan kehadiran Myanmar khususnya di tingkat KTT ASEAN dan tingkat menteri luar negeri mengingat selama ini Myanmar hanya diwakili oleh wakil non-political level, tidak pada level politik. 

"Misalnya kemarin pada pertemuan para menteri luar negeri yang hadir adalah permanent secretary dari Kementerian Luar Negeri, di mana itu adalah birokrat. Jadi non-politikal level," kata Retno. 

Indonesia berusaha bahu-membahu membantu ASEAN yang saat ini keketuaan dipegang oleh Laos. Contohnya membantu Keketuaan ASEAN agar five points of consensus dapat dijalankan Myanmar. 

Sebelumnya pada Jumat 9 Agustus 2024, utusan khusus Cina bertemu dengan Min Aung Hlaing Ketua Junta Myanmar untuk membicarakan "perdamaian dan stabilitas" di sepanjang perbatasan bersama kedua negara. Hal ini dilakukan beberapa hari setelah pemberontak etnis merebut komando militer regional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Negara bagian Shan di utara Myanmar telah menjadi lokasi bentrokan berulang sejak akhir Juni, setelah kelompok pemberontak etnis memperbarui serangan terhadap militer di sepanjang jalan raya perdagangan penting menuju Negeri Tirai Bambu. Cina adalah sekutu utama dan pemasok senjata bagi junta, tetapi para analis mengatakan Beijing juga memelihara hubungan dengan kelompok etnis bersenjata di Myanmar yang menguasai wilayah di dekat perbatasannya.

Minggu lalu, aliansi kelompok pemberontak etnis merebut komando militer di timur laut kota Lashio, yang dihuni sekitar 150.000 orang. Perebutan komando regional tersebut - yang pertama oleh penentang junta sejak kudeta militer 2021 - telah memicu kritik publik yang jarang terjadi terhadap para jenderal tinggi oleh para pendukungnya.

Menurut junta dan kelompok penyelamat lokal, puluhan warga sipil Myanmar tewas atau terluka dalam pertempuran baru-baru ini. Daerah perbatasan Myanmar adalah rumah bagi berbagai kelompok etnis bersenjata yang telah memerangi militer Myanmar sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1948 untuk mendapatkan otonomi dan kendali atas sumber daya yang menguntungkan.

Beberapa di antaranya memberikan perlindungan dan pelatihan kepada "Pasukan Pertahanan Rakyat" baru yang muncul untuk memerangi militer setelah militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi dalam kudeta 2021.

Pilihan editor: Amuk Massa Bidik Minoritas, Warga Muslim Jaga Kuil Hindu hingga Gereja di Bangladesh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemenlu Ungkap Dua Akar Masalah Penyebab WNI Menjadi Online Scammer di Myanmar

10 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.
Kemenlu Ungkap Dua Akar Masalah Penyebab WNI Menjadi Online Scammer di Myanmar

Kementerian Luar Negeri mengungkap akar masalah WNI mau bekerja menjadi online scammer di Myanmar.


Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

16 jam lalu

Ilustrasi TPPO. Shutterstock
Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.


Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

1 hari lalu

Foto udara menunjukkan banjir akibat Topan Yagi di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 12 September 2024. Setelah menghantam Vietnam, Topan Yagi bergerak ke Thailand hingga mengirimkan angin kecang, banjir dan tanah longsor. REUTERS/Boonwed Saetiow
Topan Yagi Hantam Myanmar, Junta Militer Minta Bantuan Asing Atasi Banjir

Junta Myanmar meminta bantuan asing untuk mengatasi banjir akibat topan Yagi.


Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

1 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

Kemenlu mengatakan terdapat dua mekanisme pemulangan WNI korban TPPO di luar negeri. Tidak selalu jadi korban TPPO.


Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

1 hari lalu

Yohana, sepupu korban WNI dugaan TPPO di Myanmar menunjukkan cuplikab percakapan. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.


Pemerintah Dinilai Lamban Tangani WNI Korban TPPO di Myanmar

1 hari lalu

Keluarga korban dugaan tindak pidana perdagangan orang bersama pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum Semarang setelah melapor di Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Selasa, 11 September 2024.Foto: dokumentasi LBH Semarang
Pemerintah Dinilai Lamban Tangani WNI Korban TPPO di Myanmar

Pluhan warga Indonesia yang diduga menjadi korban TPPO saat ini tersandera di Myanmar. Mereka dipekerjakan secara paksa dan mendapat siksaan.


Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

2 hari lalu

Seorang personel militer berjaga, ketika 200 personel militer Myanmar mundur ke jembatan ke Thailand pada hari Kamis setelah serangan selama berhari-hari oleh perlawanan anti-junta, yang menyatakan mereka telah memenangkan kendali atas kota perbatasan Myawaddy yang penting, yang terbaru dalam sebuah serangkaian kemenangan pemberontak, dekat perbatasan Thailand-Myanmar di Mae Sot, provinsi Tak, Thailand, 11 April 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Bebas Visa Sesama ASEAN, Ini Rute yang Kerap Dipakai Mengirim WNI ke Myawaddy Myanmar

Sejumlah WNI diduga terjebak menjadi pekerja online scammer di wilayah konflik Myawaddy Myanmar.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

2 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan paparannya pada hari kedua Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Retno Marsudi Ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air

Retno Marsudi akan mulai bertugas sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB pada 1 November 2024


Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di kompleks parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Titip Isu Kemerdekaan Palestina ke Komisi I DPR, Ini Kata Retno Marsudi

Retno Marsudi meminta DPR jangan meninggalkan bangsa Palestina sendirian di tengah hak-hak mereka dirampas.