Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Israel Gencar Incar Yahya Sinwar, Siapakah Dia?

image-gnews
Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Ketua Hamas Gaza Yahya Al-Sinwar berbicara kepada media, di Kota Gaza 28 Oktober 2019.[REUTERS/Mohammed Salem]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, kembali menjadi sorotan internasional setelah dilantik sebagai Kepala Biro Politik Hamas. Sinwar kini menjadi pusat perhatian dunia setelah penunjukannya menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam sebuah serangan di Teheran, Iran.

Penunjukan Sinwar sebagai pengganti Ismail Haniyeh, yang baru saja dibunuh, menunjukkan kekuatan Hamas yang tak tergoyahkan di Gaza dan mempertegas tekad kelompok ini dalam melawan kekejaman Israel.

Sejak serangan besar pada 7 Oktober, Sinwar telah menjadi target utama Israel yang berupaya memburunya.

"Penunjukan tersebut berarti bahwa Israel harus menghadapi Sinwar mengenai solusi perang Gaza," kata seorang diplomat regional, dilansir dari Reuters.

Diplomat tersebut menambahkan bahwa penunjukan Sinwar adalah pernyataan ketegasan dan sikap tak kompromi dari Hamas. Dengan penunjukan ini, Hamas memperlihatkan bahwa meskipun Haniyeh telah tewas dibunuh, mereka tetap memiliki kepemimpinan yang solid dan siap melancarkan serangan.

“Ini adalah pesan ketangguhan (Hamas) dan tanpa kompromi,” katanya.

Yahya Sinwar: Langganan Ditangkap Israel

Yahya Sinwar lahir pada 19 Oktober 1962 di kamp pengungsi Khan Younis, Gaza. Sinwar dikenal sebagai salah satu tokoh terkuat dan paling kontroversial di Hamas. Ia memulai karier politiknya sebagai aktivis di Universitas Islam Gaza, di mana ia terlibat dalam gerakan melawan pendudukan Israel.

Sinwar pernah ditangkap oleh Israel pada 1988 dan dijatuhi hukuman seumur hidup karena terlibat dalam kegiatan militer. Dikutip dari Al Jazeera, ia menghabiskan 23 tahun di penjara Israel. Di sana, ia mempelajari bahasa Ibrani dan menjadi sangat paham tentang politik Israel.

Setelah dibebaskan pada 2011 sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Israel, Sinwar segera meraih posisi penting dalam struktur Hamas. Pada 2017, ia diangkat sebagai pemimpin Hamas di Gaza, menggantikan Ismail Haniyeh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sinwar dikenal karena sikapnya yang keras terhadap Israel dan perannya dalam mengorganisasi berbagai operasi militer Hamas. Ia juga terlibat dalam "Serangan Pedang Yerusalem" pada Mei 2021, yang meningkatkan ketegangan antara Gaza dan Israel.

Selama kariernya, Sinwar telah memainkan peran kunci dalam mengatur strategi militer dan politik Hamas, termasuk dalam penyelenggaraan aksi unjuk rasa seperti "March of Return" dan "Breaking the Siege" pada 2018. Meskipun sering kali bersembunyi dari publik, Sinwar tetap menjadi figur sentral dalam perlawanan Hamas terhadap Israel.

Tanggapan Israel

Israel menanggapi penunjukan Sinwar dengan kekhawatiran dan penekanan bahwa mereka akan terus mengejar Sinwar. Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyebut Sinwar sebagai salah satu tokoh paling berbahaya dan menegaskan bahwa Israel mempersiapkan langkah-langkah untuk menangkapnya.

Sementara itu dilansir dari The New Arab, Menteri Luar Negeri Israel, Yisrael Katz menulis di X bahwa terpilihnya Sinwar mengirimkan pesan yang jelas bahwa masalah Palestina sekarang sepenuhnya dikendalikan oleh Iran dan Hamas. Media Israel dikabarkan sangat mendukung penunjukan tersebut dan menyoroti pergeseran basis kekuatan gerakan tersebut sepenuhnya ke Gaza.

Penunjukan Sinwar dianggap sebagai sinyal bahwa Hamas berkomitmen untuk melanjutkan perjuangannya dan tetap memperkuat posisinya di Gaza, meskipun menghadapi tekanan internasional dan serangan militer dari Israel.

Dengan penunjukan Yahya Sinwar, Hamas menunjukkan bahwa mereka tetap solid dan bersatu dalam menghadapi tantangan ke depan. Juga sambil mengirimkan pesan kepada Israel dan komunitas internasional tentang kekuatan dan tekad mereka melawan pendudukan Israel di tanah Palestina.

REUTERS | AL JAZEERA | NEW ARAB
Pilihan editor: Hamas: Penunjukan Yahya Sinwar Jadi Peringatan untuk Israel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

7 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.


Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

7 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

8 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

9 jam lalu

Tas seorang pria meledak di sebuah supermarket di Beirut, Lebanon 17 September 2024. Media Sosial/melalui REUTERS
Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang


Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

9 jam lalu

Seorang korban dibawa dengan tandu di luar American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Sebanyak sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pager genggam atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hezbollah untuk berkomunikasi meledak di Lebanon. REUTERS/Mohamed Azakir
Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.


Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

10 jam lalu

Suasana rumah sakit American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Duta besar Iran untuk Lebanon termasuk di antara 2.800 orang yang terluka oleh ledakan serentak di Beirut dan beberapa wilayah lainnya. REUTERS/Mohamed Azakir
Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.


Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

14 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon


Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

14 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata


Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

14 jam lalu

Seorang tentara berjaga di dekat American University of Beirut Medical Center (AUBMC) setelah lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menganggap Israel
Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.


Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

15 jam lalu

Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Gold Apollo Membantah Membuat Pager yang Digunakan dalam Ledakan Lebanon

Perusahaan Gold Apollo Taiwan membantah membuat pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon pada Selasa.