Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mali Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina atas Dugaan Keterlibatan dalam Penyergapan Wagner

image-gnews
Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia melakukan pelatihan untuk militer Belarusia di jarak dekat kota Osipovichi, Belarus 14 Juli 2023.  Voen Tv/Belarusian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Pejuang dari kelompok tentara bayaran Wagner Rusia melakukan pelatihan untuk militer Belarusia di jarak dekat kota Osipovichi, Belarus 14 Juli 2023. Voen Tv/Belarusian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Mali memutus hubungan diplomatik dengan Ukraina atas dugaan andil negara Eropa itu dalam penyergapan pasukan Grup Wagner pada Juli lalu. Diduga bahwa Ukraina memberikan intelijen kepada pemberontak Mali yang terlibat dalam penyergapan tersebut.

“Pemerintah transisi Republik Mali mengutuk permusuhan otoritas Ukraina yang tidak memperhatikan bahwa Mali selalu menyerukan penyelesaian damai atas krisis antara Federasi Rusia dan Ukraina,” kata juru bicara pemerintah Kolonel Abdoulaye Maiga dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi, Ahad, 4 Agustus 2024.

Pemberontak Tuareg di Mali utara mengatakan mereka menewaskan sedikitnya 84 tentara bayaran Wagner Rusia dan 47 tentara Mali dalam pertempuran sengit selama berhari-hari di utara negara Afrika Barat itu.

Pembantaian itu tampaknya menjadi kekalahan terberat Wagner sejak turun tangan dua tahun lalu untuk membantu otoritas militer Mali memerangi kelompok pemberontak.

Juru bicara badan intelijen militer Ukraina (GUR) Andriy Yusov belum mengonfirmasi keterlibatan Kyiv dalam pertempuran itu. Namun, ia mengatakan pemberontak Mali telah menerima informasi “yang diperlukan” untuk melakukan serangan itu.

“Para pemberontak menerima semua informasi yang mereka butuhkan, dan bukan hanya informasi yang memungkinkan (mereka) untuk melakukan operasi militer yang berhasil terhadap para pelaku kejahatan perang Rusia,” katanya, dalam komentar yang dipublikasikan di situs web penyiar publik Suspilne pada Senin, 29 Juli 2024.

Yusov saat itu mengatakan “tidak akan membahas detailnya sekarang - Anda akan melihat lebih banyak tentang ini di masa mendatang”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mali mengatakan bahwa mereka “sangat terkejut” telah mengetahui pernyataan tersebut, yang mereka sebut “subversif”. Mereka berkata bahwa Yusov telah “mengakui keterlibatan Ukraina dalam serangan pengecut, berbahaya, dan biadab oleh kelompok teroris bersenjata yang mengakibatkan kematian anggota Pasukan Pertahanan dan Keamanan Mali”.

“Tindakan yang diambil oleh otoritas Ukraina melanggar kedaulatan Mali, melampaui ruang lingkup campur tangan asing, yang sendirinya sudah dapat dikutuk, dan merupakan agresi terang-terangan bagi Mali dan dukungan untuk terorisme internasional,” kata pemerintah Mali.

Mali juga mengutip komentar duta besar Ukraina untuk Senegal, Guinea, Guinea-Bissau, Pantai Gading, dan Liberia.

Menteri Luar Negeri Senegal Yassine Fall memanggil Duta Besar Ukraina Yurii Pyvovarov pada 2 Agustus terkait sebuah video yang menurut keterangan kedutaan Ukraina telah diunggah di laman Facebook-nya. Di video itu, Pyvovarov memberikan “dukungan tegas dan tanpa syarat terhadap serangan teroris” di Mali.

Pilihan Editor: Puluhan Tentara Bayaran Grup Wagner Dikabarkan Tewas di Mali Dibunuh Pemberontak

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

41 menit lalu

Para wajib militer Rusia yang dipanggil untuk dinas militer berbaris sebelum berangkat ke garnisun dari pusat perekrutan, di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, di Bataysk, wilayah Rostov, Rusia, 16 Mei 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.


Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

4 jam lalu

Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, saat memberi kuliah umum di Hari Ulang Tahun ke-300 Universitas Saint Petersburg, Rusia, pada Senin, 16 September 2024. Megawati menyampaikan kuliah bertema Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru kepada mahasiswa di universitas tersebut. Foto: Humas PDIP
Megawati Sambangi Rusia, Mencuat Wacana St Petersburg University Bangun Kampus di RI

Megawati mengatakan Indonesia butuh bantuan dalam proses ilmu dasar bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, bioteknologi dari Rusia.


Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

8 jam lalu

Foto selfie Ryan W. Routh, seorang tersangka yang diidentifikasi oleh organisasi berita, saat FBI menyelidiki apa yang mereka katakan sebagai upaya pembunuhan di Florida terhadap kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan kandidat Presiden AS.  Presiden Donald Trump, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial.  Media Sosial/melalui REUTERS
Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina


Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

9 jam lalu

Donald Trump bersama Gubernur Florida Ron DeSantis di  Gedung Putih, Washington, AS, 28 April 2020. REUTERS/Carlos Barria/File Photo
Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump


Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

9 jam lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara, Choe Son Hui, saat mendatangi pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Filipina di Hotel Ritz-Carlton Singapura, 11 Juni 2018. CHoe menjadi diplomat perempuan tertinggi yang ikut rombongan Korea Utara.[AP Photo/Yong Teck Lim, File]
Menteri Luar Negeri Korea Utara ke Rusia

Menteri Luar Negeri Korea Utara bertolak ke Rusia untuk menyampaikan pidato dan berdiskusi dalam sebuah forum


Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

1 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Perbandingan Jumlah Kementerian di Indonesia, AS, Rusia, dan India

Penambahan kementerian di Kabinet Prabowo menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah kementerian terbanyak di dunia.


Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

1 hari lalu

Warga melihat tank di pameran persenjataan dan kendaraan perang Ukraina, yang disita oleh kelompok pasukan Rusia saat terjadi konflik militer dengan Ukraina, di Rostov-n-Don, Rusia 14 September. 2024. REUTERS/Sergey Pivovarov
Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.


Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

1 hari lalu

Megawati Soekarnoputri tiba di St. Petersburg, Rusia, mendarat di Bandara Pulkova, pada Sabtu 14 September 2024 sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Foto Istimewa
Megawati Lakukan Kunjungan hingga Beri Kuliah Umum di St Petersburg Rusia

Megawati Soekarnoputri berkunjung ke St. Peterburg, Rusia untuk melakukan beberapa pertemuan dan memberi kuliah umum.


Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

2 hari lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.


Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

2 hari lalu

Personel Ukraina mengibarkan bendera Ukraina saat mereka berdiri di atas tank Challenger 2 selama pelatihan di Kamp Bovington, dekat Wool di barat daya Inggris, 22 Februari 2023. REUTERS/Toby Melville
Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.