Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meta Hapus Unggahan Belasungkawa Ismail Haniyeh, Turki Blokir dan Malaysia Kecam Perusahaan Itu

image-gnews
Seorang warga Palestina membawa foto mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Iran, saat unjuk rasa mengutuk pembunuhannya, di kamp pengungsi Palestina Burj al-Barajneh di Beirut, Lebanon 31 Juli 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Seorang warga Palestina membawa foto mendiang pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Iran, saat unjuk rasa mengutuk pembunuhannya, di kamp pengungsi Palestina Burj al-Barajneh di Beirut, Lebanon 31 Juli 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Meta, yang membawahi aplikasi Facebook dan Instagram menghapus unggahan ucapan belasungkawa terhadap pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Sikap Meta tersebut mendapat kecaman dari Perdana Menteri Malaysia dan akses platform Meta diblok dari negara Turki sejak Jumat, 2 Agustus 2024.

Meta telah menetapkan Hamas, gerakan Islam Palestina yang memerintah Gaza, sebagai “organisasi berbahaya” dan melarang konten yang memuji kelompok tersebut. Meta juga menggunakan campuran deteksi otomatis dan peninjauan manusia untuk menghapus atau memberi label pada visual grafis.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengecam Meta Platforms pada Kamis, 1 Agustus 2024 dan menyebutnya “pengecut” setelah unggahannya di Facebook dan Instagram tentang pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dihapus.

Seperti diketahui, Ismail haniyeh dibunuh sehari setelah Israel menyerang markas Hezbollah di selatan Beirut, Lebanon, yang menewaskan seorang komandan senior pada Selasa, 30 Juli 2024. Haniyeh melakukan perjalanan ke Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian. 

Biarkan ini menjadi pesan yang jelas dan tegas kepada Meta: Hentikan sikap pengecut ini dan berhentilah bertindak sebagai instrumen rezim Zionis Israel yang menindas!” tulis Anwar di media sosial Facebook, Instagram dan X.

Terpantau di akun Instagram perdana menteri tersebut, tiga dari unggahannya kemarin yang mengecam pembunuhan Haniyeh di Iran dan foto-foto pertemuan mereka telah dihapus. 

Ia mengunggah tangkapan layar penghapusan unggahan tersebut, yang berbunyi, “Sepertinya Anda membagikan atau mengirim simbol, pujian, atau dukungan kepada orang dan organisasi yang kami anggap berbahaya, atau mengikuti mereka.”

“Saya mengutuk keras pembunuhan Ketua Biro Politik Hamas saudara Ismail Haniyeh hari ini,” demikian kata Anwar dalam salah satu unggahannya, yang tampak dihapus oleh Meta pada 1 Agustus 2024.

Sebelumnya, Anwar juga mengutuk tindakan Meta kembali menghapus unggahan pertemuan Anwar di Instagram dengan para pemimpin Hamas di Doha, Qatar pada Mei lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kami mengecam tindakan penyedia platform Instagram, Meta, yang menghapus unggahan Perdana Menteri YAB, Dato' Seri Anwar Ibrahim yang sedang bertemu dengan pemimpin Hamas di Doha, Qatar, Mei lalu,” tulis Kantor Perdana Menteri Malaysia di X pada Rabu, 31 Juli.

Menteri Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan bahwa pihaknya telah meminta penjelasan dari Meta, dan sejauh ini belum jelas apakah unggahan tersebut dihapus secara otomatis, atau dihapus setelah adanya pengaduan.

Sementara itu, akibat tindakan sewenang-wenang Meta,  Turki memblokir akses ke jejaring sosial Instagram yang berada di bawah naungan Meta pada Jumat 2 Agustus 2024.  Sejak Jumat pagi, jejaring sosial tersebut belum dapat diakses dari komputer atau perangkat seluler.

“Pada 2 Agustus, akses ke situs Instagram.com diblokir berdasarkan keputusan Otoritas Teknologi Informasi dan Komunikasi,” kata regulator, tanpa memberikan rincian apa pun.

Hal ini terjadi setelah Fahrettin Altun, kepala Direktorat Komunikasi pemerintahan kepresidenan Turki, mengecam platform media sosial tersebut pada 31 Juli karena “secara aktif menghalangi” pengguna yang mengunggah pesan belasungkawa menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh.

“Ini adalah sensor, murni dan sederhana,” kata Altun di X, seraya menambahkan bahwa Instagram tidak menyebutkan adanya pelanggaran kebijakan atas tindakannya. Belum ada komentar langsung dari induk Instagram, Meta Platforms Inc, baik mengenai larangan tersebut maupun komentar Altun tentang kematian Ismail Haniyeh.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | REUTERS | BERNAMA | AL MAYADEEN | NABIILA AZZAHRA 

Pilihan Editor: PM Malaysia Sebut Meta Pengecut karena Hapus Unggahan tentang Pembunuhan Ismail Haniyeh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Facebook Disebut-sebut Gunakan Mikrofon Pengguna untuk Menguping Percakapan, Ada Apa?

7 jam lalu

Ilustrasi Facebook. REUTERS/Dado Ruvic
Facebook Disebut-sebut Gunakan Mikrofon Pengguna untuk Menguping Percakapan, Ada Apa?

Dokumen yang bocor mengutip pitch deck dari Cox Media Group (CMG) yang diduga sebagai salah satu mitra pemasaran Facebook.


Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

7 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

Turki berupaya memfasilitasi pemulangan jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis HAM Turki-Amerika Serikat yang dibunuh tentara Israel di Tepi Barat


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

8 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

9 jam lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Cara Menonaktifkan Akun yang Disarankan di TikTok

11 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Cara Menonaktifkan Akun yang Disarankan di TikTok

Berikut cara menonaktifkan akun yang disarankan di TikTok.


Pelamar CPNS Pertanyakan Duit Pembelian Meterai Digital yang Gagal ke Peruri

12 jam lalu

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi Kejaksaan di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jakarta, Kamis  9 November 2023. Pemerintah mulai Kamis 9 November melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 yang diikuti sebanyak 1.853.617 pelamar, sedangkan Seleksi Kompetensi bagi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (CPPPK) akan dilakukan pada Jumat 10 November. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pelamar CPNS Pertanyakan Duit Pembelian Meterai Digital yang Gagal ke Peruri

Protes itu disampaikan langsung oleh pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di akun Instagram @peruri.indonesia.


4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

16 jam lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara


Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

20 jam lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

1 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

1 hari lalu

Bandara Istanbul, Turki. Instagram.com/@igairport
5 Bandara Terbaik di Eropa dari Turki hingga Zurich

Sebuah penelitian mengungkapkan daftar bandara terbaik dan terburuk di Eropa berdasarkan ulasan di Google