DAFTAR UTAMA
Sayap bersenjata Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pembunuhan Haniyeh akan “membawa pertempuran ke dimensi baru dan mempunyai dampak besar”. Bersumpah untuk membalas, Iran mengatakan Amerika Serikat juga memikul tanggung jawab karena dukungannya terhadap Israel.
“Iran meminta para komandan utama kelompok perlawanan Irak untuk melakukan perjalanan ke Teheran pada Rabu untuk menghadiri pertemuan darurat guna membahas pembalasan terhadap serangan Israel baru-baru ini, termasuk di Lebanon dan Iran serta serangan AS di Irak,” kata seorang komandan milisi lokal Irak.
Sumber milisi lainnya mengatakan bahwa komandan kelompok perlawanan pergi untuk menghadiri pemakaman Haniyeh dan juga menghadiri "pertemuan mendesak" untuk memutuskan langkah-langkah berikut untuk membalas Israel dan AS.
Warga Iran berkabung atas Haniyeh pada Kamis, sehari setelah dia dibunuh.
“Semua lini perlawanan akan membalas dendam atas darah Haniyeh,” Ali Akbar Ahmadian, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran, mengatakan kepada kantor berita semi-resmi Iran, Mehr.
Poros Perlawanan yang didukung Iran mencakup Hamas – kelompok Palestina yang memicu perang di Gaza dengan menyerang Israel pada 7 Oktober – Hizbullah Lebanon, Houthi Yaman, dan berbagai kelompok bersenjata Syiah di Irak dan Suriah.
Pada 13 April, Iran meluncurkan rentetan rudal dan drone ke Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan Israel di kompleks kedutaan besarnya di Damaskus pada 1 April, namun hampir semuanya ditembak jatuh.
“Respon Iran terhadap pembunuhan Martir Haniyeh akan lebih kuat dari sebelumnya,” kata mantan Komandan senior Garda Revolusi Esmail Kosari kepada televisi pemerintah.
Pilihan Editor: Iran Ajak Negara-negara Sekutu Adakan Pertemuan OKI Setelah Pembunuhan Ismail Haniyeh
REUTERS