Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran: Bagaimana Iran Akan Meresponsnya?

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKepala politik Hamas Ismail Haniyeh telah dibunuh di ibu kota Iran dalam sebuah serangan yang dituduhkan oleh kelompok tersebut kepada Israel, sehingga meningkatkan ketegangan di wilayah yang tampaknya semakin dekat ke ambang perang habis-habisan.

Pembunuhan tersebut terjadi beberapa jam setelah Israel melakukan serangan lain di Lebanon, yang menargetkan seorang komandan senior Hizbullah. Hamas dan Hizbullah merupakan bagian dari “poros perlawanan” yang dipimpin oleh Iran, sebuah kelompok longgar yang terdiri dari berbagai kelompok di kawasan yang bersatu dalam menentang pendudukan Israel di Gaza dan Tepi Barat dan telah terlibat dalam pertukaran tembakan rudal dengan Israel selama perang Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober lalu.

Namun, pengumuman pembunuhan Haniyeh pada Rabu, 31 Juli 2024, menandai eskalasi yang serius, bukan saja dalam perang Gaza, tapi juga hubungan yang tegang antara Israel dan Iran. Israel, yang belum secara resmi mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin Hamas itu, tidak pernah menyerang wilayah Iran dengan menggunakan proyektil yang diluncurkan dari luar, meskipun ada sejarah pembunuhan dan sabotase yang ditargetkan di Iran. Media Israel telah melaporkan bahwa rudal yang menghantam kediaman Haniyeh diluncurkan dari luar Iran - meskipun Iran tidak mengkonfirmasi atau membantah pernyataan tersebut.

Iran, seperti halnya Hamas, menyalahkan Israel. Pemimpin tertinggi Iran menjanjikan "pembalasan dendam yang keras" terhadap Israel. Berikut ini adalah apa yang terjadi, apa artinya bagi Iran, dan bagaimana negara itu mungkin merespons.

Bagaimana Haniyeh terbunuh?

Pemimpin Palestina itu terbunuh ketika gedung tempat dia tinggal dihantam oleh "proyektil dari udara", menurut media pemerintah Iran.

Haniyeh dan seorang pengawal pribadinya, yang diidentifikasi sebagai Wasim Abu Shaaban, dikonfirmasi tewas - tanpa ada korban lain yang diumumkan.

Kediaman Haniyeh dilaporkan merupakan bangunan yang diperuntukkan bagi para veteran militer Iran.

Kepala politbiro Hamas, yang tinggal di luar Jalur Gaza sejak 2019, telah berulang kali melakukan perjalanan ke Iran dan banyak negara lain sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 39.000 orang Palestina.

Bagaimana waktunya menjadi signifikan?

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden moderat Masoud Pezeshkian di antara 110 delegasi asing, menurut pihak berwenang Iran. Dia terbunuh beberapa jam setelah memeluk Pezeshkian dengan hangat di lantai parlemen setelah sumpah jabatannya, ketika para anggota parlemen dan pejabat meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung perjuangan Palestina.

"Kemarin saya mengangkat tangannya yang penuh kemenangan dan hari ini saya harus menguburnya di pundak saya," tulis Pezeshkian, presiden moderat yang didukung oleh kaum reformis yang telah berjanji untuk bekerja sama dengan Amerika Serikat dan Barat untuk mencabut sanksi-sanksi keras terhadap Iran.

Haniyeh dan pemimpin Jihad Islam Palestina Ziyad al-Nakhaleh telah bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei beberapa jam sebelumnya. Tidak jelas apakah al-Nakhaleh juga berada di dalam atau di dekat kediaman tempat Haniyeh terbunuh.

Beberapa jam sebelum pemimpin Palestina itu terbunuh, pesawat tempur Israel mengebom sebuah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut, menargetkan komandan Hizbullah Fuad Shukr di tengah-tengah konflik yang semakin memanas. Sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya terluka.

Sekitar waktu yang sama, Amerika Serikat melakukan serangan di dalam pangkalan di selatan Baghdad yang dioperasikan oleh Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak yang menewaskan beberapa anggota kelompok yang didukung Iran.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

36 menit lalu

Sebuah truk membawa bantuan kemanusiaan melintasi Dermaga Trident, dermaga sementara untuk mengirimkan bantuan, di lepas pantai Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, dekat pantai Gaza, 25 Juni 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Israel Sebut AS Setujui Truk Diserang hingga Mesin Perang Bawah Tanah Hamas

Top 3 dunia adalah AS yang disebut setuju truk bantuan diserang Israel, mesin perang bawah tanah Hamas hingga konflik TImur Tengah tak meluas.


Israel Tidak Dapat Memastikan Kematian Hashem Safieddine dari Hizbullah

5 jam lalu

Hashem Safieddine. Wikipedia
Israel Tidak Dapat Memastikan Kematian Hashem Safieddine dari Hizbullah

Hashem Safieddine digadang-gadang sebagai pengganti Sayyed Hassan Nasrallah sebagai pemimpin Hizbullah.


Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

8 jam lalu

Pasukan penyelamat Israel memeriksa lokasi jatuhnya proyektil, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, di Haifa, Israel utara, 7 Oktober 2024. Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di selatan Haifa dengan salvo rudal Fadi 1. REUTERS/Shir Torem
Hizbullah Melepaskan Tembakan ke Kota Haifa Israel

Tembakan Hizbullah itu untuk menargetkan sebuah pangkalan yang bermarkas di selatan Kota Haifa.


Setahun Perang Gaza: Bagaimana Hoaks Israel tentang Hamas Menyebar?

9 jam lalu

Wisatawan mengunjungi lokasi festival Nova, di mana orang-orang dibunuh dan diculik dalam serangan 7 Oktober oleh Hamas di Reim, Israel selatan, 23 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Setahun Perang Gaza: Bagaimana Hoaks Israel tentang Hamas Menyebar?

Aksi brutal Israel di Gaza awalnya direstui banyak negara karena beredar hoaks tentang kekejaman Hamas yang disebarkan oleh Israel.


Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

10 jam lalu

Penembak jitu dari brigade Al-Qassam, sayap militer hamas. Foto/military media of the al-qassam brigades/almayadeen.net
Setahun Perang Gaza: Hamas secara Militer Melemah, tapi Jauh dari Kata 'Lenyap'

Setelah setahun berperang, Hamas secara militer dan finansial melemah, tetapi menurut data ACLED, kelompok ini jauh dari kata 'lenyap'.


Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

13 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Sejarawan Sebut Media Barat Cenderung Bias dalam Pemberitaan Konflik Israel-Palestina

Media Barat kerap disorot karena terindikasi bias dalam liputan dan diduga menyesatkan publik tentang konflik yang sedang terjadi.


Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

14 jam lalu

Warsiti binti Samar (68), nenek penjual kacang rebus di Kota Batam, Kepulauan Riau, yang viral karena mendonasikan uang hasil jualannya Rp14 juta untuk Palestina, Rabu (25/9/2024) (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Dukungan untuk Palestina: dari Boikot Produk Israel sampai Donasi dari Nenek Penjual Ubi

Seorang nenek penjual ubi rebus di Batam, menyisihkan belasan juta rupiah hasil jualannya untuk mendukung rakyat Palestina yang digempur Israel.


Netanyahu, Sosok Paling Bertanggung Jawab untuk Genosida Gaza

16 jam lalu

Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 13 Mei 2024. GIL COHEN-MAGEN/Pool via REUTERS
Netanyahu, Sosok Paling Bertanggung Jawab untuk Genosida Gaza

Konfrontasi Iran menawarkan jalan bagi Netanyahu untuk menghapus stigma 7 Oktober, setidaknya di dalam negeri.


Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

17 jam lalu

Eskalasi Konflik Israel dengan Lebanon dan Iran Diprediksi Tak akan Meluas

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar mengatakan dalam sejarah konflik Israel-Hizbullah, perang bisa diisolasi hanya di Lebanon


Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

18 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa pro-Palestina memegang poster pada demonstrasi, selama Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC), di Chicago, Illinois, AS, 20 Agustus 2024. REUTERS/Seth Herald
Unjuk Rasa Pro-Palestina di Berbagai Kota Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di sejumlah kota di dunia pada Minggu, 6 Oktober 2024, untuk memperingati setahun perang Gaza