Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dunia Arab Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh (tengah). REUTERS/Suhaib Salem
Pemimpin senior Hamas, Ismail Haniyeh (tengah). REUTERS/Suhaib Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, dalam sebuah serangan udara di ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu, 31 Juli 2024, telah mengundang gelombang kecaman dari seluruh dunia Arab, demikian laporan Anadolu Agency.

Negara-negara Arab memperingatkan akan adanya dampak regional dari pembunuhan tersebut, yang dituding dilakukan oleh Hamas terhadap Israel. Tel Aviv belum mengkonfirmasi atau membantah keterlibatannya.

Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai "kejahatan keji, eskalasi yang berbahaya, dan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan kemanusiaan".

"Pembunuhan dan penargetan warga sipil secara sembrono ini akan membawa kawasan ini ke dalam kekacauan dan merusak peluang perdamaian," tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Mesir mengutuk kebijakan eskalasi Israel dan memperingatkan "dampak dari kebijakan pembunuhan, pelanggaran kedaulatan negara lain, dan memicu konflik di wilayah tersebut." Mesir mengatakan bahwa pembunuhan tersebut bertepatan dengan kurangnya kemajuan dalam negosiasi untuk mencapai gencatan senjata di Jalur Gaza.

"Ini memperumit situasi dan menunjukkan tidak adanya kemauan politik Israel untuk melakukan de-eskalasi dan merongrong upaya keras Mesir dan mitranya untuk menghentikan perang Gaza," Kementerian Luar Negeri Mesir menambahkan dalam sebuah pernyataan.

Demikian pula, Oman menyatakan kecaman kerasnya terhadap pembunuhan Haniyeh, menyebutnya sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kemanusiaan dan jelas-jelas merongrong upaya-upaya untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut," menurut kantor berita negara, ONA.

Kementerian Luar Negeri Yordania menuduh Israel berada di balik pembunuhan tersebut, dengan mengatakan bahwa hal itu merupakan "pelanggaran terhadap hukum internasional dan hukum humaniter, dan sebuah kejahatan eskalatif yang akan menyebabkan lebih banyak ketegangan dan kekacauan di wilayah tersebut."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irak menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai "tindakan agresif, pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional dan ancaman terhadap keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut."

Di Lebanon, Perdana Menteri sementara, Najib Mikati, mengutuk pembunuhan Haniyeh sebagai "bahaya serius yang memperluas lingkaran keprihatinan dan risiko global di wilayah tersebut."

Hizbullah berduka atas meninggalnya Haniyeh, dan menggambarkannya sebagai salah satu "pemimpin perlawanan yang hebat di zaman kita, yang berdiri dengan keberanian besar melawan hegemoni Amerika dan penjajahan Zionis."

Kelompok Houthi Yaman mengecam pembunuhan Haniyeh sebagai "kejahatan teroris dan eskalasi yang serius," dan menganggap Israel bertanggung jawab atas hal itu.

Haniyeh terpilih kembali sebagai kepala biro politik Hamas pada 2021 untuk masa jabatan kedua berturut-turut, yang dijadwalkan berakhir pada 2025.

Pembunuhannya terjadi ketika Israel melanjutkan kampanye militernya yang menghancurkan di Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 39.400 orang dan melukai lebih dari 91.000 orang sejak 7 Oktober 2023 setelah serangan Hamas.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Reaksi Dunia atas Pembunuhan Kepala Politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Iran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.


Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

2 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.


Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

2 hari lalu

Pemandangan menunjukkan rumah dan bangunan hancur akibat serangan Israel di Kota Gaza, 10 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.


Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berbicara selama konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, Israel 18 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.


Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

4 hari lalu

Asap dan api mengepul dari Pelabuhan Hodeidah usai serangan udara Israel di Yaman, 20 Juli 2024. Ledakan besar terjadi di Pelabuhan Hodeida, Yaman yang dikuasai Houthi. Houthi Media Centre/Handout via REUTERS
Houthi Yaman Hujani Israel dengan Rudal, Bunyi Sirine Meraung-raung

Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel. Sirine tanda peringatan bahaya berbunyi kencang.


Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

5 hari lalu

Orang-orang membawa jenazah seorang warga Palestina, saat pemakaman empat warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel, di kamp Nour Shams, di Tulkarm, di Tepi Barat yang diduduki Israel, 3 Juli 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak Palestina di Tepi Barat

Pemukim Israel meracuni dan membunuh puluhan ternak milik warga Palestina di Tepi Barat.


Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

5 hari lalu

Bos Mata-mata Turki Bertemu Hamas di Ankara, Bahas Apa?

Kepala intelijen Turki bertemu dengan delegasi Hamas di Ankara untuk membahas sejumlah hal.


Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

Seorang perempuan memberi isyarat saat demonstran berkumpul di sekitar api unggun selama demonstrasi menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan menyerukan pembebasan sandera di Gaza, di tengah konflik Israel-Hamas, di Tel Aviv, Israel, 7 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Ratusan Ribu Warga Israel Protes Lagi Netanyahu, Desak Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benjamin Netanyahu lagi-lagi diprotes warganya yang menuntut diakhirinya perang Gaza.


Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

5 hari lalu

Terowongan yang dikatakan sebagai tempat enam sandera Israel ditemukan tewas terlihat dalam gambar diam yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 10 September 2024. Tentara Israel/Handout via REUTERS
Tentara Israel Bawa Wartawan ke Terowongan-terowongan di Selatan Gaza

Di bawah aturan yang sangat ketat, wartawan dibawa ke terowongan-terowongan di Selatan Gaza, termasuk tempat enam mayat sandera Israel ditemukan.