Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Druze Teriaki Netanyahu di Dataran Tinggi Golan: Pembunuh, Penjahat Perang!

Reporter

image-gnews
Pejabat Israel merespons setelah roket diluncurkan melintasi perbatasan Lebanon dengan Israel yang menurut layanan ambulans Israel, banyak orang terbunuh, di lapangan sepak bola di Majdal Shams, sebuah desa Druze di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 27 Juli 2024. REUTERS/ Ammar Awad
Pejabat Israel merespons setelah roket diluncurkan melintasi perbatasan Lebanon dengan Israel yang menurut layanan ambulans Israel, banyak orang terbunuh, di lapangan sepak bola di Majdal Shams, sebuah desa Druze di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 27 Juli 2024. REUTERS/ Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Druze di kota Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel marah saat dikunjungi Perdana Menteri Netanyahu pada Senin, 29 Juli 2024. Mereka mengejek dan mengusir Netanyahu yang sedang mengunjungi kota Druze tersebut menyusul serangan mematikan yang menewaskan 12 anak-anak.

Penduduk setempat terdengar meneriakkan "Pembunuh! Pembunuh!", "Keluar, penjahat perang" dan "Anda tidak diterima di sini!" Netanyahu saat itu ditemani oleh kepala dinas intelijen Israel Shin Bet, tiba di lokasi pembantaian hari Sabtu.

“Wahai kamu Zionis, keluarlah dari tanah Arab yang merdeka ini” , kata yang lain.

Warga Majdal Shams juga membawa poster bertuliskan "Penjahat perang" dan "Hentikan pembunuhan anak-anak" saat Netanyahu muncul.

Netanyahu bukan satu-satunya pejabat yang merasakan kemarahan warga Majdal Shams. Menteri Keuangan yang ekstremis, Bezalel Smotrich , dicemooh dan diusir oleh para pelayat saat ia mencoba menghadiri upacara pemakaman.

 "Kau pembunuh, keluar dari sini!", "Dia seharusnya tidak datang ke sini sama sekali" "Dia datang untuk menari di atas darah anak-anak kita," kata orang-orang terdengar berteriak.

Netanyahu, yang tidak mengakui para demonstran, bersumpah Israel akan memberikan tanggapan keras terhadap tembakan roket yang menewaskan 12 anak. "Anak-anak ini adalah anak-anak kita. Negara Israel tidak akan, dan tidak bisa, membiarkan ini berlalu. Respons kami akan datang dan akan lebih keras," kata Netanyahu di lokasi serangan, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.

Majdal Shams menjadi pusat perhatian setelah serangan mematikan yang menewaskan 12 anak laki-laki dan perempuan berusia antara 10 dan 16 tahun. Sebuah roket menghantam lapangan saat anak-anak itu bermain sepak bola.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel telah menyalahkan Hizbullah, meskipun kelompok Lebanon itu telah membantah mengebom Dataran Tinggi Golan. Hizbullah balik menuding Israel.

Serangan terhadap Majdal Shams telah memicu kekhawatiran akan terjadinya baku tembak lebih lanjut antara Hizbullah dan Israel, yang memicu eskalasi yang lebih besar di wilayah yang sudah bergejolak itu.

Keduanya terlibat dalam baku tembak lintas perbatasan hampir setiap hari, satu hari setelah serangan militer mematikan Israel di Jalur Gaza meletus , yakni pada 7 Oktober.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri rezim Suriah mengatakan Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut. "Rakyat kami di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki, yang selama puluhan tahun menolak pendudukan Israel untuk melepaskan identitas Arab Suriah mereka, tidak akan tertipu oleh kebohongan dan tuduhan palsu pendudukan tersebut terhadap perlawanan nasional Lebanon," ujar pemerintah Suriah. 

ARAB NEWS | ANADOLU 

Pilihan editor: Top 3 Dunia: Tentara Israel Tolak Kembali ke Gaza hingga Bos Mossad ke Roma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

1 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.


Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

2 jam lalu

Orang-orang berkumpul di luar rumah sakit ketika lebih dari 1.000 orang termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis terluka setelah pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Ledakan massal itu terjadi di tengah serangan lintas batas antara Hizbullah dan Israel dengan latar belakang serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 41.200 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu. REUTERS/Mohamed Azakir
Taiwan dan Hungaria Kompak Bantah Buat Pager untuk Hizbullah

Perusahaan Hungaria dan Taiwan membantah membuat pager untuk Hizbullah.


Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

2 jam lalu

Pejuang Tentara Pembebasan Suriah berkoordinasi menggunakan walkie-talkie saat akan menyerang pasukan loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad, di dekat Deraa, Suriah, 2 Januari 2016. Dua hari lalu, wilayah ini berhasil direbut pasukan loyalis presiden. REUTERS/Alaa Al-Faqir
Walkie Talkie Hizbullah Meledak Usai Pager, 20 Tewas 450 Orang Terluka

Ledakan walkie talkie milik Hizbullah kembali mengguncang Lebanon. Ratusan orang terluka.


WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

6 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza


Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

8 jam lalu

Pasukan Houthi Yaman naik di belakang kendaraan selama penarikan dari pelabuhan Saleef di provinsi Hodeidah, Yaman 11 Mei 2019. Foto diambil 11 Mei 2019. [REUTERS / Abduljabbar Zeyad]
Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.


Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

11 jam lalu

Ilustrasi kejahatan siber. (Antara/Pixabay)
Mengenal Unit 8200, Unit Rahasia Andalan Israel dalam Perang Siber

Unit 8200 dicurigai menjadi pelaku serangan ledakan pager di Lebanon yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai ribuan lainnya.


Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

15 jam lalu

Pria memegang bendera Hizbullah dan Palestina saat pendukung Hizbullah melakukan protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Beirut, Lebanon, 27 Oktober 2023. REUTERS/Amr Alfiky/File Foto
Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.


Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

18 jam lalu

Sebuah ambulans tiba di American University of Beirut Medical Center (AUBMC) ketika lebih dari 1.000 orang, termasuk pejuang Hizbullah dan petugas medis, terluka ketika pager yang mereka gunakan untuk berkomunikasi meledak di seluruh Lebanon, di Beirut, Lebanon, 17 September 2024. Setidaknya sembilan orang tewas, termasuk seorang anak perempuan berusia delapan tahun, dan 2.750 orang terluka dalam ledakan simultan pager genggam yang digunakan oleh anggota Hizbullah di Lebanon dan Suriah. REUTERS/Mohamed Azakir
Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.


Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

18 jam lalu

Ilustrasi ledakan
Efek dan Kejadian Ledakan Ribuan Pager di Lebanon, Dosen ITB Sangsikan dari Baterai

Faktor baterai, gelombang mikro, dan transmisi sinyal pager dirasa tak mungkin sebabkan efek ledakan seperti yang terjadi di Lebanon.


Singkirkan Handphone, Ini Alasan Hizbullah Gunakan Pager untuk Berkomunikasi

18 jam lalu

Pager dipajang di perusahaan Gold Apollo di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang
Singkirkan Handphone, Ini Alasan Hizbullah Gunakan Pager untuk Berkomunikasi

Hizbullah menggunakan pager untuk berkomunikasi dan meninggalkan telepon genggam. Mengapa?