Apakah hal ini akan berdampak pada perundingan gencatan senjata Gaza?
Direktur CIA, Bill Burns, yang selama ini memimpin Washington dalam semua perundingan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dalam perang di Gaza, berada di Eropa untuk melakukan pertemuan pada Minggu.
Dia bergabung dengan rekan-rekannya dari Qatar, Mesir dan Israel di Roma, di tengah-tengah upaya lain untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas yang juga mencakup pertukaran tahanan dan tawanan.
Masih belum jelas apakah eskalasi terbaru antara Israel dan Hizbullah dapat berdampak langsung pada negosiasi yang dimediasi, namun tidak ada terobosan yang tampak segera terjadi bahkan sebelum serangan tersebut.
Perang di Gaza tetap menjadi akar penyebab meluasnya konflik di seluruh wilayah tersebut, dan para anggota "poros perlawanan" yang didukung oleh Iran, termasuk Hizbullah, telah menyatakan bahwa mereka akan menghentikan serangan terhadap Israel apabila Israel berhenti membunuhi warga Palestina di daerah kantong tersebut dan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk.
Siapakah Druze dan apakah Dataran Tinggi Golan yang diduduki itu?
Insiden Majdal Shams terjadi di sebuah komunitas Druze, sebuah etnis minoritas berbahasa Arab yang sebagian besar anggotanya tinggal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Suriah, dan Lebanon.
Para pejabat Israel dengan cepat menyatakan para korban sebagai "warga negara Israel" meskipun banyak anggota komunitas tersebut tidak memiliki kewarganegaraan Israel dan secara teknis adalah warga negara Suriah.
Majdal Shams adalah salah satu dari empat desa di wilayah pendudukan, di mana lebih dari 20.000 anggota kelompok tersebut tinggal bersama ribuan warga Israel.
Israel menduduki Dataran Tinggi Golan selama Perang Enam Hari pada tahun 1967, dan kemudian mencaploknya pada tahun 1981 meskipun mendapat kecaman dari Dewan Keamanan PBB. Israel telah menolak semua upaya Suriah untuk merebut kembali wilayah tersebut. Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel masih diakui sebagai bagian dari wilayah Suriah oleh masyarakat internasional.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: Kamala Harris Dukungan Israel setelah Serangan ke Dataran Tinggi Golan