Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vietnam Gelar Upacara Pemakaman Pemimpin Partai Komunis Nguyen Phu Trong

image-gnews
Pemimpin senior Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong berpidato di upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Nguyen Phu Trong diperkirakan mengamankan kembali posisinya. Minh Hoang/AP
Pemimpin senior Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong berpidato di upacara pembukaan kongres Partai Komunis Vietnam di Hanoi, Vietnam, 21 Januari, 2016. Nguyen Phu Trong diperkirakan mengamankan kembali posisinya. Minh Hoang/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vietnam menggelar upacara pemakaman selama dua hari mulai Kamis, 25 Juli 2024 untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Nguyen Phu Trong, pemimpin Partai Komunis berkuasa yang meninggal sepekan sebelumnya di usia 80 tahun.

Ratusan warga turun ke jalan di Hanoi dan berbaris di sekitar rumah duka di pusat kota untuk memberi penghormatan terakhir kepada pemimpin Vietnam tersebut. Banyak orang terlihat membawa foto mendiang ke luar kediamannya di Distrik Dong Anh.

Sejumlah pejabat negara dan pejabat asing terlihat menghadiri upacara pemakaman tersebut, termasuk kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa (UE) Josep Borrell, Presiden Majelis Nasional Kuba Esteban Lazo Hernandez, Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck Soo, mantan perdana menteri Kamboja Hun Sen, dan Presiden Senat Australia Sue Lines.

Pejabat asing lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken, penasihat politik utama Cina Wang Huning, dan penasihat keamanan India Ajit Doval juga diperkirakan berada di Hanoi selama atau setelah pemakaman untuk memberi penghormatan kepada Trong.

Sehari sebelum kematiannya, Politbiro Partai Komunis menunjuk Presiden To Lam untuk menjadi pemimpin sementara, menggantikan Trong yang kesehatannya menurun.

“Saya turut berduka cita yang tak terhingga kepada Kamerad Sekretaris Jenderal Nguyen Phu Trong, seorang pemimpin yang luar biasa, seorang anggota partai komunis yang teguh, sebuah contoh cemerlang dalam terus-menerus mempelajari dan mengikuti ideologi Ho Chi Minh,” tulis Lam dalam buku pemakaman, mengacu pada bapak pendiri Vietnam modern.

Hiburan publik mulai dari konser hingga film tidak diperbolehkan selama prosesi pemakaman berlangsung. Bendera Vietnam di kantor-kantor serta tempat umum lainnya dikibarkan setengah tiang selama periode dua hari ini. Pemakaman di Hanoi disiarkan langsung di seluruh negeri, dengan Kota Ho Chi Minh dan provinsi-provinsi mengadakan upacara berkabung

Salah satu warga Hanoi, Nguyen Thi Minh Thu, 68 tahun, ikut mengantre di depan rumah duka hari ini. “Dia mengabdikan hidupnya untuk rakyat dan negara, dan saya berterima kasih atas hal itu dan ingin mengucapkan terima kasih yang baik kepadanya,” ujarnya, seperti dikutip Reuters.

Pham Quang Thanh, veteran berusia 72 tahun di Distrik Hoai Duc, mengatakan dia naik bus ke Distrik Dong Anh demi menyalakan dupa untuk Trong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya merasa puas bisa mempersembahkan dupa kepada Sekretaris Jenderal. Saya sering menyaksikan pidatonya di banyak konferensi. Beliau berkontribusi besar terhadap perjuangan kolektif negara, terutama dalam pemberantasan korupsi dan hal-hal negatif. Kepergiannya membuat saya sangat sedih,” ucap Thanh, seperti dilansir VnExpress.

Semasa hidupnya, Trong dipandang sebagai pemimpin negara yang paling berkuasa, dengan warisannya yaitu memimpin kemunculan Vietnam sebagai pemasok elektronik global serta mempelopori kampanye antikorupsi selama bertahun-tahun yang menjerat para pejabat tinggi dan pemimpin bisnis.

Menurut Reuters, selama masa jabatan Trong sebagai ketua partai, Vietnam mencatat pertumbuhan ekonomi tahunan rata-rata sebesar 5,79 persen, salah satu yang tercepat di Asia.

Pada 2017, ia memerintahkan agar ratusan pejabat senior Vietnam diselidiki atas dugaan korupsi dan banyak yang dipaksa mengundurkan diri, termasuk menteri kabinet, seorang ketua parlemen, dan dua presiden negara bagian.

Trong juga memimpin Vietnam untuk meningkatkan hubungannya dengan kekuatan global, termasuk Amerika Serikat dan Cina, sebagai bagian dari “diplomasi bambu”, sembari mencoba mengatasi meningkatnya perselisihan global dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi.

REUTERS | TIME | VNEXPRESS

Pilihan editor: Ketua Partai Komunis Vietnam Akan Kunjungan Kerja ke Cina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

1 jam lalu

Jantung Kota Hong Kong yang sepi pada 6 September 2024, karena otoritas memperingatkan bahaya topan Yagi sehingga warga dilarang beraktifitas di luar ruangan. Sumber: Poernomo Gontha Ridho
Topan Yagi di Vietnam Menewaskan 4 Orang

Topan Yagi di Vietnam memancing terjadinya tanah longsor dan jatuhnya korban jiwa.


Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

17 jam lalu

Seorang pria berjalan di jalan yang banjir setelah hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Yagi, yang dikenal dengan sebutan Enteng, di Baras, provinsi Rizal, Filipina, 2 September 2024. REUTERS/Eloisa Lopez
Topan Yagi Bergerak ke Vietnam

Topan Yagi adalah badai paling dahsyat yang berupa hujan lebat, kilat dan angin kencang.


Kenang Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Sri Mulyani: Beliau Ingin Indonesia Dikelola dengan Baik

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati setelah melayat ke kediaman Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kenang Faisal Basri yang Wafat di Usia 65 Tahun, Sri Mulyani: Beliau Ingin Indonesia Dikelola dengan Baik

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati turut berduka atas meninggalnya ekonom Faisal Basri pada Kamis, 5 September 2024. Sri Mulyani menyebut Faisal seorang yang memiliki kecintaan kepada Indonesia.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

2 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.


Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

4 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TKN juga membantah tudingan pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie yang menyebut Gibran didesain jadi presiden setelah dua tahun menjabat. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rosan Roeslani: Listrik Berbasis Fosil Jadi Alasan Tesla Urung Investasi di RI

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan tenaga listrik berbasis energi fosil menjadi salah satu alasan Tesla mengurungkan niatnya investasi.


Baru Tiba di Medan untuk Hadiri PON 2024, Wakil Ketua KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan Meninggal

4 hari lalu

Wakil Ketua 1, Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan meninggal dunia saat mendampingi kontingen dari provinsinya mengikuti PON Aceh-Sumut, Senin, 2 September 2024. Dok: Istimewa
Baru Tiba di Medan untuk Hadiri PON 2024, Wakil Ketua KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan Meninggal

Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi KONI Jawa Barat Abdul Rosyad Irwan meninggal dunia saat mendampingi kontingen di PON 2024.


Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal di Usia Belum Genap 2 Bulan, Sempat Dirawat di RS

7 hari lalu

Ayu Ting Ting bersama adik dan keponakannya, Assyifa Nuraini dan Rayaz Zoltan Fachrizal. Foto: Instagram/@ayutingting92
Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal di Usia Belum Genap 2 Bulan, Sempat Dirawat di RS

Ayu Ting Ting mengabarkan anak dari Assyifa Nuraini yang belum genap berusia dua bulan, meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.


Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

8 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Satu Korban Tewas Akibat Kebakaran Rumah Tinggal di Jatiasih Sedang Hamil 8 Bulan

Akibat peristiwa kebakaran itu, dua orang tewas, satu di antaranya wanita yang sedang hamil delapan bulan.


Namibia Cabut Izin Berlabuh Kapal Pembawa Kargo Militer ke Israel

8 hari lalu

Tentara Yaman dan milisi Houthi menyerang kapal yang berhubungan dengan Israel di Laut Hitam. Irna news
Namibia Cabut Izin Berlabuh Kapal Pembawa Kargo Militer ke Israel

Kapal itu mengangkut bahan peledak RDX ke Israel di tengah serangan Gaza, kata media Namibia


Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

10 hari lalu

Wisatawan mengunjungi Grand Palace, salah satu tempat wisata utama karena Thailand mengharapkan kedatangan wisatawan Tiongkok setelah Tiongkok membuka kembali perbatasannya di tengah pandemi virus corona (COVID-19), di Bangkok, Thailand, 7 Januari 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Alasan Thailand jadi Destinasi Liburan Favorit Turis Cina di Asia Tenggara

Negara-negara Asia Tenggara secara aktif bersaing untuk menarik turis Cina yang kembali bebas traveling setelah pembatasan akibat pandemi Covid-19.