Salah satu anggota Partai Republik bahkan mengatakan dia tidak akan hadir. “Tujuan Netanyahu berpidato di depan Kongres adalah untuk memperkuat posisi politiknya di Israel,” kata Thomas Massie di X. “Saya tidak merasa ingin menjadi pendukung, jadi saya tidak akan hadir.”
Sekitar setengah dari anggota DPR dan Senat Partai Demokrat akhirnya tidak hadir untuk menonton pidato panjang tersebut. Dalam pidatonya, Netanyahu menepis kritik terhadap kampanye militer Israel yang telah menewaskan lebih dari 39 ribu penduduk Palestina.
Netanyahu juga memuji Biden atas dukungannya terhadap Israel dan mendorong Kongres untuk menggandakan dukungan militer dan keuangannya. “Agar kekuatan peradaban bisa menang, Amerika dan Israel harus berdiri bersama,” katanya, sambil berterima kasih kepada Presiden Biden atas “setengah abad persahabatannya” dengan Israel.
Dalam postingan X, Senator AS Bernie Sanders mengatakan Netanyahu “bukan hanya penjahat perang. Dia pembohong.”
“Semua organisasi kemanusiaan sepakat: Puluhan ribu anak menghadapi kelaparan karena pemerintahan ekstremisnya terus memblokir bantuan,” kata Sanders. “Israel ingin dia keluar dari jabatannya. Jadi dia datang ke Kongres untuk berkampanye.”
Selama Netanyahu berpidato, anggota parlemen Rashida Tlaib – satu-satunya orang keturunan Palestina di Kongres AS – mengenakan syal keffiyeh sambil mengangkat tanda kayu bertuliskan “penjahat perang” dan “bersalah atas genosida.” Untuk diketahui, jaksa di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah merekomendasikan Netanyahu untuk didakwa atas kejahatan perang di Gaza.
Di luar gedung Capitol, pidato Netanyahu disambut dengan protes massal yang berujung pada penangkapan setidaknya 11 orang, menurut Departemen Kepolisian Metropolitan D.C.
Para pengunjuk rasa yang menuntut Amerika Serikat menghentikan bantuan militer ke Israel terlihat mengibarkan bendera Palestina dan membakar bendera Amerika di luar Union Station di Washington. Kurang dari satu mil jauhnya, polisi menggunakan semprotan merica pada ribuan massa yang berdemonstrasi.
Netanyahu mengatakan dalam pidatonya bahwa pengunjuk rasa anti-Israel di Amerika “seharusnya malu pada diri mereka sendiri”, sekaligus menuding mereka didukung oleh Iran. “Yang kami tahu, Iran mendanai protes anti-Israel yang sedang terjadi di luar gedung ini,” katanya.
THE HILL | REUTERS
Pilihan editor: 5 Kota Teraman di Dunia Menurut Forbes Advisor, Singapura Juaranya