Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Cina: Rakyat Palestina yang Mengatur Palestina

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Luar Negeri Cina Wang Yi, Selasa, 23 Juli 2024, mengatakan bahwa masalah Palestina adalah inti dari masalah Timur Tengah, ia menambahkan bahwa Beijing tidak memiliki kepentingan pribadi dalam masalah Palestina. Namun, katanya, Cina adalah salah satu negara pertama yang mengakui Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Negara Palestina, dan selalu dengan tegas mendukung rakyat Palestina untuk memulihkan hak-hak nasional mereka yang sah.

Berbicara pada akhir putaran dialog antara faksi-faksi Palestina di Beijing, diplomat tinggi tersebut menekankan bahwa "Cina dan Palestina adalah saudara yang baik dan mitra yang saling mempercayai, dan persahabatan bersejarah di antara keduanya telah terjalin erat di hati kedua bangsa."

"Masalah Palestina, yang telah berlangsung selama lebih dari tujuh dekade tanpa solusi, tetap menjadi batu ujian bagi keadilan dan kejujuran internasional serta hati nurani dan moral umat manusia."

Dia mengatakan bahwa konflik di Gaza terus berlarut-larut dan meluas. "Untuk keluar dari situasi konflik saat ini, Cina mengusulkan pendekatan tiga langkah."

Langkah pertama adalah mendorong gencatan senjata yang komprehensif, langgeng dan berkelanjutan di Jalur Gaza sesegera mungkin dan memastikan bantuan kemanusiaan dan akses bantuan. Komunitas internasional harus bersatu dalam isu gencatan senjata.

Langkah kedua adalah menegakkan prinsip "rakyat Palestina yang mengatur Palestina" dan bekerja sama untuk mendorong pemerintahan pasca-perang di Gaza. Gaza adalah bagian yang tak terpisahkan dan penting dari Palestina, dan memulai rekonstruksi pascaperang sesegera mungkin telah menjadi isu yang mendesak di tahap berikutnya, jelasnya.

Komunitas internasional harus mendukung faksi-faksi Palestina untuk membentuk pemerintahan sementara dengan konsensus nasional untuk mengelola Gaza dan Tepi Barat secara efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah ketiga adalah mendorong Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan mulai menerapkan solusi dua negara. Konferensi perdamaian internasional yang lebih signifikan, lebih berwibawa dan lebih efektif harus didukung dan jadwal serta peta jalan untuk hal ini harus ditetapkan.

Wang mengatakan bahwa gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan adalah prioritas utama. "Palestina yang memerintah Palestina" adalah prinsip dasar rekonstruksi pascaperang di Gaza, dan solusi dua negara adalah jalan keluar yang mendasar untuk masa depan.

"Masyarakat internasional harus mendukung pihak-pihak terkait dalam mengimplementasikan pendekatan tiga langkah dengan sikap yang serius," tambahnya.

Pada Senin, faksi-faksi Palestina mengumumkan bahwa mereka telah sepakat untuk mencapai persatuan nasional yang komprehensif yang mencakup semua kekuatan dalam kerangka kerja PLO, dan untuk membentuk pemerintahan konsensus nasional sementara. Kesepakatan ini disepakati dalam pertemuan yang diselenggarakan oleh Cina.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Unifikasi Faksi-faksi: Palestina Senang, Israel Meradang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

23 menit lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Ben-Gvir dan Keluarganya Diusir Warga Israel saat Hendak Berlibur di Pantai Tel Aviv

Ben-Gvir yang disebut pembunuh oleh pengunjung pantai dianggap menghalangi pertukaran sandera Israel.


Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

15 jam lalu

Siswa Palestina menghadiri kelas di tenda yang didirikan di atas reruntuhan rumah guru Israa Abu Mustafa di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Di tengah-tengah Perang, Palestina Luncurkan Inisiatif E-learning untuk Siswa di Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina meluncurkan sebuah inisiatif e-learning yang bertujuan untuk mendaftarkan para siswa di Gaza.


Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

22 jam lalu

World Cup - AFC Qualifiers - Group B - South Korea v Palestine - Seoul World Cup Stadium, Seoul, South Korea - September 5, 2024 South Korea coach Hong Myung-bo before the match REUTERS/Kim Soo-Hyeon.
Kejutan Kualifikasi Piala Dunia 2026: Pelatih Korea Selatan Hadapi Cemoohan Usai Ditahan Imbang Palestina

Pelatih Korea Selatan Hong Myung-bo sadar betul cemoohan yang datang saat timnya bermain imbang 0-0 melawan Palestina di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

1 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

1 hari lalu

Pelaku lUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), membuat lukisan wayang secara tradisional. Dok. Bank BRI
Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia


Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

1 hari lalu

Seorang warga berdiri di dekat kendaraan yang hancur akibat serangan pemukim Israel di desa Jeit, dekat Qalqilya di Tepi Barat yang diduduki Israel 16 Agustus 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Yordania: Setiap Upaya Israel Usir Warga Palestina ke Wilayah Kami adalah Deklarasi Perang

Yordania menyiapkan berkas hukum mengenai serangan Israel ke tempat-tempat suci di wilayah pendudukan Yerusalem


Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberi isyarat saat ia berangkat ke Mesir, di Tel Aviv, Israel, 20 Agustus 2024. REUTERS/Kevin Mohatt/Pool
Blinken Klaim Normalisasi Israel-Arab Saudi Bisa Terjadi Sebelum Biden Mundur

Menlu AS Blinken mengakui peluang ini hanya bisa terjadi jika ada gencatan senjata di Gaza


Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

1 hari lalu

Aksi unjuk rasa yang menyerukan pemulangan segera para sandera yang ditawan di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di dekat kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, 2 September 2024. Massa menuntut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan kelompok Palestina Hamas untuk membawa pulang tawanan yang tersisa. REUTERS/Ronen Zvulun
Keluarga Sandera Desak Amerika Serikat buat Kesepakatan Sepihak dengan Hamas

Keluarga sandera Amerika Serikat yang ditawan Hamas mendesak Gedung Putih untuk membuat kesepakatan sepihak dengan Hamas dan mengabaikan Israel


Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

1 hari lalu

Asap mengepul dari kota Khiam di Lebanon selatan, di tengah permusuhan lintas batas yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan pasukan Israel. Karamallah Daher/Reuters
Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus


Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

1 hari lalu

Polisi berjaga setelah polisi Jerman melepaskan tembakan ke arah seorang tersangka setelah melihat seseorang yang tampaknya membawa pistol di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di pusat kota Munich, Jerman, 5 September 2024. REUTERS/Anja Guder
Polisi Jerman Tembak Mati Tersangka di Dekat Konsulat Israel di Munich

Polisi Jerman menembak mati seorang pria dalam baku tembak di dekat konsulat Israel dan museum sejarah Nazi di Munich