Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Joe Biden Mundur, Hunter, Barack Obama, dan Ilhan Omar Memujinya

image-gnews
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pada acara NATO untuk memperingati 75 tahun aliansi tersebut, di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS/Leah Millis
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato pada acara NATO untuk memperingati 75 tahun aliansi tersebut, di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS/Leah Millis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat presiden inkumben dari Partai Demokrat, Joe Biden, akhirnya menyatakan mundur dari pencalonan Presiden Amerika Serikat pada Minggu, 21 Juli 2024. Para tokoh Demokrat memujinya. Biden juga mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden baru dari partainya.

Hunter Biden, putra kedua Joe Biden, memuji keputusan bapaknya tersebut. “Sepanjang hidup saya, saya memandang ayah saya dengan kagum. Bagaimana dia bisa menderita begitu banyak sakit hati namun tetap memberikan begitu banyak sisa hatinya kepada orang lain?" kata Hunter dalam pernyataannya. “Tidak hanya dalam kebijakan-kebijakan yang ia keluarkan, namun juga dalam kehidupan individu yang ia sentuh.” 

“Dia unik dalam kehidupan publik saat ini, karena tidak ada jarak antara Joe Biden sebagai manusia dan Joe Biden sebagai pelayan publik selama 54 tahun terakhir,” kata Hunter.

“Saya sangat beruntung setiap malam saya bisa mengatakan kepadanya bahwa saya mencintainya, dan berterima kasih padanya. Saya meminta seluruh warga Amerika untuk bergabung dengan saya malam ini dalam melakukan hal yang sama,” ujar Hunter.

Mantan Presiden Amerika Barack Obama memuji Biden. “Joe Biden adalah salah satu presiden Amerika yang paling penting, juga sahabat dan mitra yang baik bagi saya. Kini, kita juga diingatkan – lagi – bahwa dia adalah seorang patriot pada urutan tertinggi,” kata Obama dalam pernyataannya.

Obama juga mengakui betapa sulitnya keputusan yang diambil Biden saat ini. “Baginya, melihat lanskap politik dan memutuskan bahwa ia harus menyerahkan jabatannya kepada calon baru tentu merupakan salah satu hal terberat dalam hidupnya,” tulis Obama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tetapi saya tahu dia tidak akan mengambil keputusan ini kecuali dia yakin keputusan itu tepat untuk Amerika,” ujar Obama. “Ini adalah bukti kecintaan Joe Biden terhadap negaranya – dan contoh bersejarah dari seorang pelayan publik yang sejati yang sekali lagi mendahulukan kepentingan rakyat Amerika di atas kepentingannya sendiri, sehingga generasi pemimpin masa depan sebaiknya mengikutinya.”

Ilhan Omar, anggota Kongres dari Partai Demokrat, juga memuji keputusan Biden. "Ini adalah keputusan yang diambil oleh Presiden dan saya berterima kasih atas pengabdiannya selama bertahun-tahun kepada negara kita," tulisnya di X. "Senang sekali bisa mendukung Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat dan tetap berkomitmen untuk bekerja bersamanya untuk mengalahkan Donald Trump pada bulan November."

Setelah menyatakan mundur, Joe Biden kemudian mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai calon presiden baru dari Demokrat. “Keputusan pertama saya sebagai calon partai pada tahun 2020 adalah memilih Kamala Harris sebagai wakil presiden saya. Dan itu adalah keputusan terbaik yang pernah saya buat. Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan sokongan penuh saya agar Kamala menjadi calon dari partai kita tahun ini,” kata Biden. “Demokrat – inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan."

Pilihan editor:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

15 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara dengan murid-murid selama pelajaran
Gedung Putih: Putin Harus Berhenti Bicara soal Pilpres AS

Gedung Putih menegaskan residen Rusia Vladimir Putin harus berhenti berbicara tentang pemilihan presiden Amerika Serikat


Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

16 jam lalu

Donald Trump dan Elon Musk. REUTERS
Jika Trump Jadi Presiden, Ini Jabatan untuk Elon Musk

Trump mengatakan komisi ini yang bakal dipimpin Elon Musk akan mengaudit seluruh pemerintah federal dan menyarankan "reformasi drastic".


Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

1 hari lalu

Wakil Presiden AS Kamala Harris saat pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di halaman Gedung Putih, di Washington, D.C., AS, 25 Juli 2024. REUTERS/Nathan Howard
Kamala Harris: Dukungan Putin hingga Sindiran dari Trump

Putin mengatakan pada Kamis, 5 September 2024 dia mendukung Kamala Harris dalam persaingan Pemilihan Presiden Amerika


Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan kepala Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengunjungi Universitas Pasukan Khusus Rusia di Gudermes, Rusia 20 Agustus 2024. Sputnik/Vyacheslav Prokofyev/Pool via REUTERS
Pilpres AS, Putin Ternyata Dukung Kamala Harris Ketimbang Donald Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan mendukung Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS


Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

4 hari lalu

Para demonstran berunjuk rasa menentang pemerintah dan untuk menunjukkan dukungan bagi para sandera yang diculik selama serangan mematikan pada 7 Oktober, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 1 September 2024. REUTERS/Florion Goga
Sandera Ditemukan Tewas, Anggota Senat Amerika Serikat Serukan Hamas Israel Gencatan Senjata

Sejumlah anggota Senat Amerika Serikat dari Partai Demokrat menyerukan agar Hamas Israel melakukan gencatan senjata


Pilpres AS 2024, Apa Penyebab Kamala Harris Unggul Jajak Pendapat Lawan Donald Trump ?

4 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS 2024, Apa Penyebab Kamala Harris Unggul Jajak Pendapat Lawan Donald Trump ?

Menurut jajak pendapat yang dirilis pada Selasa, 27 Agustus 2024, Kamala Harris yang kini menjabat Wakil Presiden Amerika Serikat unggul empat poin atas calon presiden partai Republik Donald Trump usai berakhirnya Konvensi Nasional Partai Demokrat pekan lalu.


Kremlin Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Ditebak Dibandingkan Donald Trump

4 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Kremlin Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Ditebak Dibandingkan Donald Trump

Kamala Harris maupun Donald Trump dinilai sama-sama tidak bisa memperbaiki hubungan dengan Rusia.


Reaksi atas Ditemukannya Enam Jenazah Sandera Israel di Terowongan Gaza

4 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk melakukan protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan memperingati 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 13 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Reaksi atas Ditemukannya Enam Jenazah Sandera Israel di Terowongan Gaza

Enam jenazah sandera Israel ditemukan di sebuah terowongan di Jalur Gaza, Israel dan Hamas saling menyalahkan.


Kamala Harris Tolak Embargo Senjata ke Israel

5 hari lalu

Kamala Harris mendampingi Joe Biden untum memimpin Amerika Serikat dalam 4 tahun kedepan. Kamala Harris menjadi wanita kulit hitam pertama yang menjadi wakil presiden AS. REUTERS/Jim Bourg
Kamala Harris Tolak Embargo Senjata ke Israel

Kamala Harris menolak kemungkinan dia akan memberlakukan embargo senjata Amerika terhadap Israel yang telah menghancurkan Gaza


Survei Reuters: Kamala Harris Perlebar Keunggulan atas Trump

7 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Survei Reuters: Kamala Harris Perlebar Keunggulan atas Trump

Kamala Harris dari Partai Demokrat memimpin Donald Trump dari Partai Republik 45% berbanding 41% dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos terbaru.