TEMPO.CO, Jakarta - Usha Chilukuri Vance, istri dari calon wakil presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, memiliki seorang nenek buyut di India bagian selatan yang berusia 96 tahun, yang dipuji oleh media setempat sebagai profesor tertua yang masih aktif di negara tersebut.
Prestasi akademis menandai keluarga Usha Vance, terutama Shanthamma Chilukuri, yang masih melakukan perjalanan sejauh 60 km hampir setiap hari kerja ke universitas untuk mengajar fisika.
"Sebagian besar keluarga kami memiliki kemampuan akademis yang kuat dan pendidikan telah menjadi prioritas utama," kata Chilukuri kepada Reuters melalui telepon dari kota Visakhapatnam.
Usha Vance, yang lahir di Amerika Serikat 38 tahun lalu, memulai debutnya di panggung politik nasional AS pada Rabu, 17 Juli 2024, ketika ia memperkenalkan suaminya, Senator AS, J.D. Vance dari Ohio, pada Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee.
"Saya mengetahui bahwa suami Usha telah dinobatkan sebagai kandidat wakil presiden dan tentu saja kami sangat senang sebagai sebuah keluarga," kata Chilukuri kepada Reuters melalui telepon dari kota Visakhapatnam.
Dalam memoarnya "Hillbilly Elegy", Vance menyebut istrinya sebagai "anak perempuan imigran India yang sangat cerdas" yang ia temui di Sekolah Hukum Yale.
Orang tua Usha Vance pindah ke AS pada akhir 1970an dan sekarang mengajar teknik dan biologi molekuler di San Diego.
Sementara Usha Vance belajar di Yale dan Cambridge, ayah dan kakeknya mengajar atau belajar di Indian Institute of Technology (IIT), sebuah perguruan tinggi teknik terkemuka di India. Adik perempuannya adalah seorang insinyur mekanik di sebuah perusahaan semikonduktor di San Diego dan seorang bibinya adalah seorang profesional medis di kota Chennai, India selatan.
Keluarga ini berasal dari sebuah desa bernama Vadduru di negara bagian Andhra Pradesh, tetapi pindah ke Chennai ketika kakek dari pihak ayah, Ramasastry Chilukuri, pergi untuk mengajar di IIT di sana pada sekitar 1959, demikian ungkap para anggota keluarga. IIT sekarang memberikan sebuah penghargaan bagi para siswa untuk mengenang Ramasastry, yang dulunya mengajar fisika.
Keluarga yang beragama Hindu ini juga sangat religius.
Shanthamma Chilukuri mengatakan bahwa banyak anggota keluarga yang sangat memahami teks-teks kuno seperti Upanishad dan Weda. Dia telah menulis sebuah buku tentang ayat-ayat dari Bhagavad Gita, salah satu kitab suci agama Hindu.
Senator Vance mengatakan kepada Fox News pada Juni bahwa istrinya telah membantunya "terlibat kembali" dengan iman Kristennya.
Duduk di sampingnya selama wawancara, Usha Vance berkata: "Saya dibesarkan dalam sebuah rumah tangga yang religius. Orang tua saya beragama Hindu dan itulah salah satu hal yang membuat mereka menjadi orang tua yang baik, yang membuat mereka menjadi orang yang sangat baik. Dan saya telah melihat kekuatan dari hal tersebut."