TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump selamat dari insiden penembakan saat kampanye di Pennsylvania, pada Sabtu, 13 Juli 2024. Pelaku penembakan Donald Trump tewas, satu peserta demonstrasi tewas dan dua penonton lainnya terluka, menurut Dinas Rahasia dalam sebuah pernyataan.
Biro Investigasi Federal (FBI) mengonfirmasi bahwa penembakan itu adalah percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump. Penembaknya diidentifikasi bernama Thomas Matthew Crooks, seorang pria berusia 20 tahun yang berstatus sebagai anggota Partai Republik.
Penembakan terhadap Donald Trump, bukan peristiwa langka di berbagai negara. Pembunuhan berencana biasa menimpa orang-orang terkemuka, termasuk politisi di dunia. Dalam banyak kasus, tokoh yang menjadi sasaran terkadang selamat dari rencana pembunuhan. Berikut ini adalah tokoh politisi yang selamat dari upaya pembunuhan.
1. Fidel Castro (bahan peledak)
Ratusan percobaan pembunuhan ditujukan kepada pemimpin Kuba, Fidel Castro. Fabian Escalante, mantan Kepala Kontra-Intelijen Kuba, memperkirakan ada 638 percobaan pembunuhan terhadap Castro, yang ia salahkan kepada Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat. Hal ini karena karena keinginan CIA untuk menyingkirkan Castro dan mendirikan pemerintahan baru di Kuba. Yang sering diceritakan adalah menyusupkan bahan peledak ke cerutunya.
2. Adolf Hitler (penembakan)
Sejak 1921, puluhan percobaan pembunuhan dijatuhkan kepada pemimpin Partai Nai, Adolf Hitler. Pada 1935, Henrich Grunow mencoba membunuh Hitler dengan menembak ke kursi belakang mobil Hitler saat mobil itu melintas. Heinrich berhasil menembak orang yang duduk di kursi belakang, namun mengenai sopir karena Hitler duduk di depan.
3. Soekarno (penembakan)
Presiden pertama Indonesia, Soekarno, selamat dari banyak percobaan pembunuhan selama pemerintahannya dari 1949 hingga 1966. Banyak dari percobaan pembunuhan tersebut dilakukan oleh agen Belanda dan CIA. CIA bahkan pergi jauh untuk merekrut seseorang untuk melaksanakan pembunuhan terhadap pemimpin pertama negara Indonesia itu.
4. Andrew Jackson (penembakan)
Presiden ketujuh Amerika Serikat, Andrew Jackson mengalami percobaan pembunuhan pada 30 Januari 1835. Kala itu, ia ditembak saat meninggalkan gedung Capitol di Washington DC. Menurut laporan, pelaku mengeluarkan pistol kedua, namun gagal menembak. Jackson selamat dan pelakunya ditahan oleh sang ajudan.
5. Franklin D. Roosevelt (penembakan)
Presiden Amerika Serikat ke-32 ini selamat dalam penembakan pada 15 Februari 1933 di Miami, Florida. Lima tembakan dari Guiseppe Zangara hanya mengenai orang-orang yang ada di sekitar Franklin D Roosevelt. Empat orang mengalami luka ringan, dan Wali Kota Chicago Anton Cermak dinyatakan tewas. Guiseppe Zangara pun dijatuhi hukuman mati.
6. Harry S. Truman (penembakan)
Harry S. Truman selamat dari upaya pembunuhan saat menginap di Blair House, pada 1 November 1950. Presiden Amerika Serikat ke-33 tersebut dan istrinya lolos dari target calon pembunuh Griselio Torresola dan Oscar Collazo. Namun, seorang polisi Gedung Putih dan salah satu pelaku tewas dalam baku tembak. Dikutip dari AP, Oscar Collazo ditangkap dan dibebaskan pada 1979 oleh Presiden Jimmy Carter.
7. Gerald Ford (penembakan)
Presiden Amerika Serikat ke-38 ini berhasil lolos dalam dua rencana pembunuhan. Upaya pertama terjadi pada 5 September 1975, saat Ford menuju pertemuan dengan gubernur California di Sacramento. Tujuh belas hari kemudian, Sara Jane Moore menemui Gerald Ford di luar sebuah hotel di San Francisco. Moore melepaskan satu tembakan namun tidak mengenai sasaran.
8. Ronald Reagan (penembakan)
Ronald Reagan ditembak John Hinckley Jr di luar Washington Hilton Hotel pada 1981. Dilansir dari Aljazeera, Hinckley melepaskan enam tembakan dan mengenai presiden Amerika Serikat ke-40 itu beserta tiga orang lainnya, termasuk sekretaris pers Presiden Reagan, James Brady. Peluru tersebut menembus paru-paru kiri Reagan, nyaris mengenai jantungnya. Reagan selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
9. George W. Bush (dilempar granat)
George W. Bush mengalami upaya pembunuhan saat menghadiri rapat umum di Tbilisi pada 10 Mei 2005. George bersama Presiden Georgia Mikheil Saakashvili dilempar granat tangan ke arahnya. Beruntung, keduanya berada di balik penghalang antipeluru. Granat itu tidak meledak, dan tidak ada yang terluka.
10. Wolfgang Schauble (penembakan)
Politisi Jerman Wolfgang Schauble mengalami kelumpuhan sebagian setelah ditembak tiga kali di sebuah acara kampanye pemilu hanya beberapa hari setelah reunifikasi Jerman pada 1990. Ia kemudian menjabat sebagai anggota parlemen Jerman selama 50 tahun. Dia meninggal pada 2023.
11. Margaret Thatcher (pengeboman)
Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, yang dijuluki “Wanita Besi”, nyaris tidak selamat dari ledakan besar di sebuah hotel tempatnya menginap di Brighton, Inggris pada 1984. Sebuah bom yang telah ditanam di hotel tersebut menjelang konferensi Partai Konservatif oleh anggota Tentara Republik Irlandia Sementara (IRA). Lima orang tewas dalam ledakan tersebut.
KHUMAR MAHENDRA | DEWI RINA CAHYANI | AP | ALJAZEERA | IDA ROSDALINA | ANANDA RIDHO SULISTYA
Pilihan Editor: 7 Fakta Soal Thomas Matthew Crooks, Pelaku Penembakan Donald Trump