Gretchen Whitmer: Gubernur Whitmer dari negara bagian Michigan yang menjadi medan pertempuran adalah bintang Partai Demokrat. Gubernur dua periode ini melejit menjadi terkenal pada 2020 setelah berselisih dengan Presiden Trump atas kebijakan penguncian COVID-19 yang ketat. Popularitasnya di Michigan semakin meningkat setelah ia memenangkan 52 persen suara dalam pemilu 2022. Whitmer awalnya digadang-gadang untuk menjadi calon partai pada pemilu 2028, tetapi jajak pendapat Ipsos menunjukkan bahwa 36 persen pemilih AS akan memilihnya jika ia maju dalam pemilu. Belum jelas perwakilan Demokrat mana yang akan mendukung Whitmer.
JB Pritzker: Pritzker telah menjadi gubernur Illinois sejak 2019, dan telah disebut-sebut sebagai calon pengganti Biden, sebagian besar karena kemampuannya menghadapi Trump. Dia menarik perhatian setelah serangannya yang ganas terhadap Trump selama persidangan kriminal mantan presiden tersebut di New York. Setelah Trump divonis bersalah pada bulan Mei, Pritzker menyebutnya sebagai "penjahat" dan "orang tua dengan kulit berwarna oranye yang tertidur saat persidangan". Pritzker berasal dari salah satu keluarga terkaya di AS dan memiliki kebijakan progresif terkait akses terhadap aborsi, upah minimum, dan perluasan akses layanan kesehatan. Sekitar 34 persen pemilih mengatakan bahwa mereka akan memilih Pritzker, menurut Ipsos.
Josh Shapiro: Gubernur Pennsylvania Shapiro sebelumnya menjabat sebagai jaksa agung negara bagian tersebut. Dia dengan nyaman memenangkan pemilihannya di negara bagian tengah Atlantik pada tahun 2022. Sejak menjabat, ia memiliki peringkat persetujuan yang positif dan dipandang sebagai pemimpin yang berkepala dingin - sebuah keuntungan bagi Partai Demokrat atas Trump di negara bagian yang menjadi medan pertempuran. Salah satu isu yang dapat memecah belah para pemilih adalah perang Israel di Gaza. Shapiro, yang merupakan seorang Yahudi, dengan penuh semangat berbicara mendukung Israel, menambah perpecahan yang mendalam di Partai Demokrat. Shapiro mendapatkan 57 persen persetujuan dalam jajak pendapat pada bulan Mei oleh Siena College dan media lokal.
AL JAZEERA
Pilihan Editor: Ketika Banyak yang Berharap Biden Mundur, Bagaimana Tanggapan Trump?