Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sikap Prancis dan Irlandia Terhadap ICC yang Segera Keluarkan Surat Penangkapan Khusus

image-gnews
Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
Logo International Criminal Court (ICC) di Den Hague, Belanda. Sumber: aa.com.tr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan terbaru dari Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC dalam mempersiapkan surat penangkapan terhadap tokoh-tokoh terkemuka dalam konflik Israel-Palestina telah menarik perhatian dunia internasional.

Israel telah digugat atas tuduhan melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang pada bulan Januari sebelumnya memerintahkan Tel Aviv untuk mencegah terjadinya genosida dan memastikan bantuan kemanusiaan tersedia bagi warga sipil di Gaza.

Jaksa ICC, Karim Khan, mengumumkan pada Senin bahwa ia telah mengajukan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant atas sejumlah tuduhan kejahatan, termasuk "pembunuhan yang disengaja", "pemusnahan dan/atau pembunuhan", dan "kelaparan" selama perang di Gaza. Khan menuduh Israel melakukan "kejahatan terhadap kemanusiaan", termasuk serangan yang sistematis terhadap penduduk sipil Palestina.

Dia juga menegaskan bahwa para pemimpin kelompok militan Palestina Hamas, termasuk Ismail Haniyeh yang berbasis di Qatar dan pemimpin Gaza Yahya Sinwar, "memikul tanggung jawab pidana" atas berbagai tindakan yang dilakukan selama serangan 7 Oktober. Tuduhan tersebut mencakup "penyanderaan", "pemerkosaan dan tindakan kekerasan seksual lainnya", dan "penyiksaan".

Dalam konteks ini, sikap Prancis dan Irlandia  menunjukkan komitmen mereka terhadap penegakan hukum internasional dalam menangani konflik yang kompleks dan sensitif ini.

Sikap Prancis

Prancis mendukung permohonan jaksa untuk meminta hakim ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benyamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Israel, dan tiga petinggi Hamas.

“Mengenai Israel, Dewan Pra-Peradilan akan memutuskan apakah akan mengeluarkan surat perintah ini, setelah memeriksa bukti yang diajukan oleh Jaksa untuk mendukung tuduhannya. Prancis mendukung ICC, independensinya, perjuangannya melawan impunitas dalam segala situasi,” jelas Kementerian Luar Negeri Prancis. 

Pemerintah Prancis juga menyatakan bahwa mereka telah mengingatkan selama berbulan-bulan tentang pentingnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional dengan ketat, terutama terkait dengan "jumlah korban sipil yang tidak dapat diterima di Jalur Gaza dan kurangnya akses kemanusiaan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sikap Prancis ini menunjukkan perubahan yang signifikan dari sejumlah negara Barat lainnya, seperti Inggris dan Italia. Meskipun demikian, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk langkah ICC sebagai tindakan yang "keterlaluan." Prancis terlihat menonjol sebagai salah satu dari sedikit negara Barat yang bersedia mengambil sikap lebih tegas terhadap Israel. Ini mencakup kritik terhadap veto AS terhadap resolusi gencatan senjata di Dewan Keamanan PBB dan menyerukan gencatan senjata segera di Gaza.

Sikap Irlandia

Dikutip dari laman Rte, menteri Urusan Eropa menyatakan bahwa sangat penting bagi ICC untuk melanjutkan pekerjaannya terkait kemungkinan penerbitan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel, serta tokoh senior Hamas.

Politikus Fine Gael Irlandia sekaligus Menteri Negara Urusan Eropa, Jennifer Carroll MacNeill menegaskan bahwa permintaan surat perintah penangkapan oleh jaksa ICC tidak akan berhubungan dengan rencana Irlandia untuk mengakui negara Palestina.

“Independensi pengadilan adalah hal yang penting. Dari sudut pandang Irlandia, kami mendukung pengadilan, kami membantu mendanai pengadilan, kami mendukung independensi pengadilan dan prosesnya,” katanya kepada wartawan setibanya di pertemuan para menteri Uni Eropa di Brussel.

Dia menyatakan bahwa Jaksa ICC Karim Khan telah melakukan "pekerjaan yang sangat penting" dan menyimpulkan bahwa pengadilan harus mengadili kedua pihak yang terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung.

Dia menambahkan: “Pertanyaan mengenai pengakuan Irlandia terhadap negara Palestina adalah proyek jangka panjang, yang menunjukkan bahwa kami ingin melihat solusi politik dalam jangka menengah dan panjang, yang kami percayai sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik ini.

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA | SITA PLANASARI | RTE
Pilihan editor: Deretan Fakta Jaksa ICC Mau Terbitkan Surat Penangkapan ke Netanyahu, Menhan Israel dan 3 Pemimpin Hamas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

4 jam lalu

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Makanan Cepat Saji Mengancam Kesehatan Generasi Muda di Prancis

Gaya hidup yang kurang aktif yang akan semakin memperparah situasi. Fenomena ini semakin diperburuk dengan maraknya konsumsi makanan cepat saji.


Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

1 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta mendeportasi 4 WNA ke negaranya pada 4 dan 7 September 2024. FOTO: dokumen Imigrasi Soekarno-Hatta
Imigrasi Soekarno-Hatta: 998 WNA Overstay, Top 3 China, Arab dan Prancis

Imigrasi Soekarno-Hatta menyatakan warga negara asing yang overstay dikenakan denda Rp1 juta per hari.


Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

5 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Marseille, Prancis, 7 September 2024. (REUTERS/Manon Cruz)
Perempuan Prancis Demo, Dukung Nenek 72 Tahun yang Diperkosa Ratusan Kali

Ratusan perempuan di Prancis memprotes pemerkosaan yang dilakukan terhadap Gisele Picolot, perempuan 72 tahun.


Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

7 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza


Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

7 hari lalu

Foto Kombinasi Yoav Gallant dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Hindari Surat Penangkapan ICC, Netanyahu Minta Diselidiki Jaksanya Sendiri

Ancaman jaksa ICC untuk menangkap Netanyahu dan Yoav Gallant ternyata membuat sang perdana Menteri Israel khawatir.


Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

9 hari lalu

Suasana Sidang Umum PBB ke-76 di Markas Besar di New York, 21 September 2021. Timothy A. Clary/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia; Palestina Hadir di Sidang Majelis Umum PBB dan ICC Selidiki Kematian Komandan Al Qassam

Top 3 dunia pada Rabu, 11 September 2024, diurutan pertama berita tentang Palestina yang pertama kali duduk dikalangan anggota Majelis Umum PBB.


Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

9 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Desak Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Gallant dan Sinwar Diterbitkan

Menurut Jaksa ICC, surat penangkapan itu diperlukan untuk mencegah berlanjutnya kejahatan yang dituduhkan.


Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

10 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Akses ke Gaza Ditolak Israel, Bagaimana Sebenarnya Otoritas ICC?

Pekerjaan ICC kerap terkendala karena negara-negara anggota yang mendanai mengancam untuk merusak penyelidikan.


Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

10 hari lalu

Ilustrasi Telegram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.


Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

10 hari lalu

Gambar yang disebut-sebut menunjukkan pemimpin sayap militer Hamas, yang dikenal sebagai Brigade Al-Qassam, Mohammed Deif di sebuah lokasi yang disebut sebagai Jalur Gaza dalam foto selebaran yang dirilis pada 7 Januari 2024. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS/File Photo
Jaksa ICC Berusaha Memastikan Kematian Komandan Al Qassam, Mohammed Deif

ICC telah membatalkan proses hukum atas Ismail Haniyeh yang terbunuh pada 31 Juli 2024.