TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat presiden Partai Hijau 2024 Jill Stein termasuk di antara 100 orang yang ditangkap dalam demo bela Palestina pada hari Sabtu di Universitas Washington di St. Louis, menurut manajer kampanyenya dilansir dari Fox News Digital.
Manajer kampanye Stein, Jason Call, mengatakan bahwa dia, Stein dan wakil manajer kampanye Kelly Merrill-Cayer semuanya ditangkap di perkemahan kampus.
“Permintaan dari perkemahan tersebut secara khusus agar universitas melakukan divestasi dari Boeing, yang memproduksi amunisi yang digunakan dalam genosida yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina di Gaza di fasilitas terdekat mereka di St Charles,” kata Call. "Kampanye Stein mendukung tuntutan mahasiswa dan protes damai serta pertemuan mereka di kampus. Protes mahasiswa untuk perdamaian dan kebebasan sipil selalu mewakili bagian terbaik dari kesadaran moral kolektif kita. Solidaritas."
Lebih dari 100 orang ditangkap dalam protes anti-Israel Universitas Washington pada hari Sabtu, yang merupakan salah satu dari banyak demonstrasi yang terjadi minggu ini di kampus-kampus di seluruh negeri.
“Kampanye Stein mendukung tuntutan mahasiswa dan protes damai serta pertemuan mereka di kampus. Protes mahasiswa untuk perdamaian dan kebebasan sipil selalu mewakili bagian terbaik dari kesadaran moral kolektif kita. Solidaritas,” menurut pernyataan kampanye tersebut.
Penangkapan Stein terjadi di tengah meningkatnya protes anti-Israel di seluruh negeri, dan insiden antisemitisme juga meningkat.
USC telah menutup kampusnya untuk non-residen dan membatalkan wisuda di atas panggung. Lebih dari 100 orang ditangkap minggu ini di Universitas Columbia dan puluhan lainnya ditangkap di Universitas Texas pada hari Rabu juga. Demonstrasi dan protes juga terjadi di Yale, Harvard, Minnesota, Johns Hopkins dan Arizona State University, di mana 93 orang ditangkap pada Sabtu pagi.
FOX NEWS
Pilihan editor: PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan
