TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Dunia, Senin, 22 April 2024, dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza. Kuburan massal yang ditemukan badan layanan Palestina berisi 210 jasad dari halaman rumah sakit yang dikuburkan oleh militer Israel.
Berita kedua datang dari Vatikan. Paus Fransiskus mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi saat doa Angelus Minggu tradisional di Vatikan.
Yang terakhir adalah berita serangan Israel di Iran. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian meremehkan serangan tersebut.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya:
Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis
Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan, demikian dilaporkan Al Jazeera pada Ahad.
Jasad-jasad tersebut, yang mencakup perempuan lanjut usia dan anak-anak, ditemukan di halaman rumah sakit selama akhir pekan, menurut laporan itu.
“Di halaman rumah sakit, anggota pertahanan sipil dan paramedis telah mengambil 210 jenazah yang dikuburkan di kuburan massal oleh militer Israel. Mayat-mayat tersebut termasuk wanita lanjut usia, anak-anak dan pria muda,” Hani Mahmoud dari Al Jazeera melaporkan dari Khan Younis.
Selanjutnya, baca di sini.
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi
Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.
"Saya akan terus mengikuti situasi di Timur Tengah dengan keprihatinan dan kesedihan," kata Paus saat doa Angelus Minggu tradisional di Vatikan.
Selanjutnya, baca di sini.
Iran Tanggapi Remeh Serangan Balasan Israel ke Wilayahnya
Beberapa hari yang lalu, Israel dilaporkan melakukan balasan atas serangan Iran sebelumnya yang melibatkan 300 rudal balistik dan drone bunuh diri pada 13 April 2024.
Dikutip dari Defence Security Asia, dalam serangan itu Israel menargetkan kota terbesar ketiga di Iran, Kota Isfahan, dengan serangkaian serangan drone quadcopter kecil. Laporan terbaru juga menunjukkan bahwa rezim Tel Aviv meluncurkan tiga peluru kendali di dekat kota Iran, meskipun informasi mengenai serangan ini masih menunggu konfirmasi.
Selanjutnya, baca di sini.
Pilihan Editor: Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri karena Kegagalan 7 Oktober